Pengertian Pendidikan Karakter, Tujuan, Fungsi dan Prinsip Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli Terlengkap

Posted on

Pengertian Pendidikan Karakter, Tujuan, Fungsi dan Prinsip Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli Terlengkap – Pendidikan karakter adalah bentuk kegiatan manusia yang didalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter yaitu untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju ke arah hidup yang lebih baik. Nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter diantaranya nilai agama, pancasila, budaya dan lain sebagainya.

Pengertian Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli

Zubaedi (2011:17)

Menurut Zubaedi, Pendidikan karakter adalah upaya penanaman kecerdasan dalam berfikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengamalan dalam bentuk perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, diwujudkan dalam interaksi dengan Tuhannya, diri sendiri, masyarakat dan lingkungannya.

Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter (2010)

Menurut Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter, Pendidikan Karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan seluruh warga sekolah untuk memberikan keputusan baik-buruk, keteladanan, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

Kusuma (2011:5)

Menurut Kusuma, Pendidikan Karakter adalah pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan prilaku anak secara utuh yang didasarkan pada suatu nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah kepada lingkungannya.

Saptono (2011:23)

Menurut Saptono, Pendidikan Karakter adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja untuk mengembangkan karakter yang baik (good character) berlandaskan kebijakan-kebijakan ini (core virtues) yang secara objektif baik bagi individu maupun masyarakat.

Gunawan (2012:23)

Menurut Gunawan, Pendidikan Karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang, yaitu: tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras dan sebagainya.

Adisusilo (2014:70)

Menurut Adisusilo, Pendidikan Karakter adalah proses pembelajaran di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan watak atau tabiat siswa dengan cara melatih menghayati nilai-nilai dan keyakinan masyarakat sebagai kekuatan moral dalam kehidupan siswa.

Tujuan Pendidikan Karakter

Adapun tujuan pendidikan karakter yaitu:

  • Untuk membentuk karakter karena karakter merupakan suatu evaluasi seorang pribadi atau individu serta karakter dapat memberi kesatuan atas kekuatan dalam mengambil sikap di setiap situas
  • Mengetahui berbagai karakter baik manusia.
  • Dapat mengartikan dan menjelaskan berbagai karakter.
  • Menunjukkan contoh perilaku berkarakter dalam kehidupan sehari-hari.
  • Memahami sisi baik menjalankan perilaku berkarakter.

Menurut Kesuma (2011:9), tujuan pendidikan karakter yaitu:

  • Meningkatkan dan mengembangkan nilai kehidupan yang dianggap penting dan perlu sehingga menjadi kepribadian/kepemilikan peserta didik yang khas sebagaimana nilai yang dikembangkan.
  • Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai yang dikembangkan oleh sekolah.
  • Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama.

Fungsi Pendidikan Karakter

Adapun fungsi pendidikan karakter yaitu:

  • Membangun kehidupan kebangsaan yang multikultural
  • Membangun peradapan bangsa yang verdas, berbudaya luhur dan mampu berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan manusia, mengambangkan potensi dasar agar berhati, berpikiran, berperilaku dan memiliki keteladanan yang baik.

Prinsip Pendidikan Karakter

Menurut Asmani (2012:56-57), prinsip yang harus dijalankan untuk mewujudkan pendidikan karakter yang efektif, yaitu:

  • Mempromosikan nilai dasar etika sebagai basis karakter.
  • Mengidentifikasi karakter secara komprehensif agar mencakup pemikiran , perasaan dan perilaku.
  • Menggunakan pendekatan yang tajam proaktif dan efektif untuk membangun karakter.
  • Memfungsikan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam usaha membangun karakter.
  • Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mewujudkan perilaku yang baik.
  • Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian.
  • Memiliki cakupan terhadap kurikulum yang bermakna dan menantang yang menghargai semua peserta didik, membangun karakter mereka dan membangun mereka untuk sukses.
  • Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri pada peserta didik.
  • Adanya pembagian kepemimpinan moral dan dukungan yang luas dalam membangun inisiatif pendidikan karakter.
  • Mengevaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai guru-guru karakter dan manifestasi karakter positif dalam kehidupan peserta didik.
  • Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang berbagai tanggung jawab untuk pendidikan karakter yang setia pada nilai dasar yang sama.

Demikian artikel tentang”Pengertian Pendidikan Karakter, Tujuan, Fungsi dan Prinsip Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli Terlengkap“, semoga bermanfaat.