Pengertian Sketsa, Tujuan, Fungsi, Jenis, Unsur, Teknik dan Aturan Membuat Sketsa Lengkap

Posted on

Pengertian Sketsa, Tujuan, Fungsi, Jenis, Unsur, Teknik dan Aturan Membuat Sketsa Lengkap – Sketsa adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai karya akhir. Sketsa bisa dibuat pada beragam media gambar. Ini juga sering diterapkan pada karya grafis yang dikerjakan pada media kering seperti silverpoint, grafit, pensil, arang, atau pastel, selain itu juga pena dan tinta, pena ballpoint, cat air, dan cat minyak.

Pengertian Sketsa Menurut Para Ahli

Linda Murray dan Peter

Menurut Linda Murray dan Peter, Sketsa adalah rancangan kasar dari suatu komposisi atau sebagian besar komposisi dibuat demi kepuasan pribadi.

H.W Flower

Menurut H.W Flower, Sketsa adalah begitu saja tanpa persiapan.

Tujuan Sketsa

Adapun tujuan sketsa, antara lain:

  • Merekam sesuatu yang dilihat oleh seniman
  • Merekam atau mengembangkan gagasan untuk dipakai
  • Dapat digunakan sebagai cara singkat menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip.

Fungsi Sketsa

Adapun fungsi sketsa, diantaranya:

  • Dapat meminimalisir kesalahan dalam menggambar atau melukis.
  • Memberikan gambaran mengenai suatu tema gambar atau lukisan.
  • Dapat mempertajam pengamatan seorang pelukis.
  • Dapat meningkatkan kemampuan seorang pelukis, terutama dalam hal mengkoordinasi hasil pengamatan dan keterampilan tangan.

Jenis-Jenis Sketsa

Berikut beberapa jenis sketsa, diantaranya:

a. Sketsa gambaran garis besarnya saja, yaitu sketsa gambar yang berupa garis-garis dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai.

b. Sketsa cepat, yaitu sketsa yang menggunakan beberapagaris untuk menampilkan citra sketsa yang telah selesai.

c. Studi sketsa, merupakan sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan kurang rinci yang menunjukan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan.

Unsur-Unsur Sketsa

berikut ini beberapa unsur yang dapat membentuk suatu sketsa, diantaranya:

Garis

Garis adalah unsur utama pada sketsa. Jenis garis yang digunakan dalam membuat sketsa yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Warna

Pada dasarnya, warna yang digunakan untuk membuat sketsa hanya warna hitam dan putih, namun kombinasi warna tersebut dapat menghasilkan warna abu-abu sebagai efek gelap terang.

Bidang

Bidang terbentuk dari garis yang disatukan. Unsur ini akan menjelaskan bagian kecil dari gambar yang dibuat karena merupakan bagian dari bentuk.

Bentuk

Bentuk merupakan gabungan dari beberapa bidang sehingga gambar dapat memiliki arti dan makna.

Efek pencahayaan

Efek pencahayaan adalah efek yang diberikan agar sebuah gambar yang dihasilkan lebih tegas.

Teknik Membuat Sketsa

Terdapat 2 teknik dalam pembuatan sketsa, diantaranya:

Teknik Arsir

Teknik arsir adalah teknik dalam pembuatan sebuah sketsa dengan cara mengarsir dengan garis-garis murni saja.

Teknik Dussel

Teknik dussel adalah teknik dalam pembuatan sketsa yang hampir sama dengan teknik arsir, namun pada teknik ini garis-garisnya diperhalus lagi sehingga terlihat samar-samar.

Aturan Membuat Sketsa

Berikut ini beberapa aturan dalam membuat sebuah sketsa, diantaranya:

  • Membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertikal, garis horizontal, dan garis lengkungan.
  • Membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran secara tipis.
  • Menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan.

Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Sketsa, Tujuan, Fungsi, Jenis, Unsur, Teknik dan Aturan Membuat Sketsa Lengkap“, semoga bermanfaat.