Pengertian Word Of Mouth, Manfaat, Dimensi dan Alasan Penggunaan Word Of Mouth (WOM) Menurut Para Ahli Lengkap

Posted on

Pengertian Word Of Mouth, Manfaat, Dimensi dan Alasan Penggunaan Word Of Mouth (WOM) Menurut Para Ahli Lengkap – Word Of Mouth (WOM) Communication atau komunikasi dari mulut ke mulut adalah suatru komentar atau rekomendasi yang disebarkan konsumen menurut pengalaman yang didapatkannya dan ini berpengaruh besar terhadap pengambilan keputusan yang dilakukan pihak lain.

Word Of Mouth Marketing atau pemasaran dari mulut ke mulut menjadikan referensi yang menjadi harapan konsumen. Sebagai bauran komunikasi pemasaan, Word Of Mouth Communication ini menjadi salah satu strategi yang berpengaruh besar dalam keputusan konsumen dalam menggunakan produk atau jasa

Pengertian Word Of Mouth Menurut Para Ahli

Kotler dan Keller (2012)

Menurut Kotler dan Keller, Word of mouth communication adalah suatu proses komunikasi berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal.

Hasan (2010)

Menurut Hasan, Word of Mouth adalah pujian, rekomendasi dan komentar pelanggan sekitar pengalaman mereka atas layanan jasa dan produk yang betul-betul memengaruhi keputusan pelanggan atau perilaku pembelian mereka.

Lupiyoadi (2006:238)

Menurut Lupiyoadi, Word of Mouth adalah suatu bentuk promosi yang berupa rekomendasi dari mulut ke mulut tentang kebaikan dalam suatu produk.

Sernovitz (2009)

Menurut Sernovitz, Word of mouth sangat efektif karena sumber kepercayaannya adalah datang dari orang yang tidak memperoleh keuntungan dari rekomendasi mereka.

Ivanovic dan Colling (2004)

Menurut Ivanovic dan Colling, Word of Mouth communication adalah saluran informal dari komunikasi seperti teman dan tetangga, rekan kerja dan anggota keluarga.

Kotler dan Keller (2009:174)

Menurut Kotler dan Keller, Word of Mouth Communication adalah komunikasi lisan, tertulis dan elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa.

The Word of Mouth Marketing Association (2009)

Menurut The Word of Mouth Marketing Associatio, Word of Mouth Marketing adalah sebagai seni dan ilmu dalam membangun komunikasi konsumen-konsumen dan konsumen-pemasar yang aktif dan menguntungkan.

Sernovitz

Menurut Sernovitz, Word of Mouth Marketing adalah memberikan orang alasan untuk membicarakan tentang produk anda dan mempermudah pembicaraan itu terjadi.

WOMMA (Word of Mouth Marketing Association)

Menurut WOMMA, Word of mouth (WOM) adalah usaha pemasaran yang memicu konsumen untuk membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan, dan menjual produk/ merek kita kepada pelanggan lainnya (Sumardy, 2011:68).

Manfaat Word of Mouth

Menurut Hasan (2010), manfaat Word of Mouth sebagai sumber informasi yang kuat dalam memengaruhi keputusan pembelian, diantaranya yaitu:

  • Word of mouth adalah sumber informasi yang independen dan jujur saat informasi datang dari seorang teman itu lebih kredibel karena tidak ada association dari orang dengan perusahaan atau produk.
  • Word of mouth sangat kuat karena memberi manfaat kepada yang bertanya dengan pengalaman langsung mengenai produk melalui pengalaman teman dan kerabat.
  • Word of mouth disesuaikan dengan orang yang terbaik di dalamnya, seseorang tidak akan bergabung dengan percakapan, kecuali tertarik pada topik diskusi.
  • Word of mouth menghasilkan media iklan informal.
  • Word of mouth bisa mulai dari satu sumber tergantung bagaimana kekuatan influencer dan jaringan sosial itu menyebar dengan cepat dan secara luas kepada orang lain.
  • Word of mouth tidak dibatasi ruang atau kendala lainnya seperti ikatan sosial, waktu , keluarga atau hambatan fisik lainnya.

Dimensi atau Elemen Word of Mouth

Menurut Sernovitz (2009:31), ada 5 (lima) dimensi atau elemen dasar word of mouth diantaranya yaitu:

Talkers (pembicara)
Talker adalah kumpulan target dimana mereka yang akan membicarakan suatu merek atau biasa disebut juga influencer. Talkers bisa siapa saja mulai dari teman, tetangga, keluarga dan lain sebagainya. Selalu ada orang yang antusias untuk berbicara dan mereka yang paling bersemangat menceritakan pengalamannya.

Topics (topik)
Topik berkaitan dengan apa yang dibicarakan oleh talker. Topik ini berhubungan dengan apa yang ditawarkan suatu merek. Seperti tawaran spesial, diskon, produk baru, atau pelayanan yang memuaskan. Topik yang baik yaitu topik yang simpel, mudah dibawa, dan natural. Seluruh word of mouth memang bermula dari topik yang menggairahkan untuk dibicarakan.

Tools (alat)
Tools merupakan alat penyebaran dari topic dan talker. Topik yang telah ada juga membutuhkan suatu alat yang membantu agar topik atau pesan dapat berjalan. Alat ini membuat orang mudah membicarakan atau menularkan produk/jasa perusahaan kepada orang lain.

Talking part (partisipasi)
Suatu pembicaraan akan hilang jika hanya ada satu orang yang berbicara mengenai suatu produk. Maka perlu adanya orang lain yang ikut serta dalam percakapan agar word of mouth bisa terus berlanjut.

Tracking (pengawasan)
Tracking adalah suatu tindakan perusahaan untuk mengawasi serta memantau respon konsumen. Hal tersbeut dilakukan agar perusahaan bisa mempelajari masukan positif atau negatif konsumen, sehingga perusahaan bisa belajar dari masukan atau saran tersebut untuk kemajuan yang lebih baik.

Alasan Penggunaan Word of Mouth

Word of Mouth berasal dari suatu bentuk komunikasi yang timbul secara alamiah da tidak didesain oleh perusahaan dan pemasar namun karena keunggulan produk dan jasa. Menurut Silverman (2001:26), alasan penggunaan word of mouth yaitu karena beberapa hal berikut diantaranya:

  • Kepercayaan yang bersifat mandiri
    Pengambilan keputusan akan mendapatkan keseluruhan, kebenaran yang tidak diubah dari pihak ketiga yang mandiri.
  • Penyampaian pengalaman
    Saat seseorang ingin membeli produk, maka orang tersebut akan mencapai suatu titik dimana ia ingin mencoba produk tersebut. Idealnya, ia ingin mendapat risiko yang rendah, pengalaman nyata dalam menggunakan produk.

Menurut Sernovitz (2009), ada 3 (tiga) alasan dasar yang mendorong penggunaan word of mouth, diantaranya yaitu:

  • Orang menyukai produk yang dikonsumsinya
  • Orang merasa baik saat bisa berbicara dengan sesamanya.
  • Komunikasi WOM membuat orang merasa terhubung dalam suatu kelompok.

Demikian artikel pembahasan tentang “Pengertian Word Of Mouth, Manfaat, Dimensi dan Alasan Penggunaan Word Of Mouth (WOM) Menurut Para Ahli Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.