Pengertian Seni Pertunjukan, Fungsi dan Jenis-Jenis Seni Pertunjukan Terlengkap

Posted on

Pengertian Seni Pertunjukan, Fungsi dan Jenis-Jenis Seni Pertunjukan Terlengkap – Seni pertunjukan (performance art) adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Biasanya suatu pertunjukan melibatkan empat unsur seperti waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.

Seni pertunjukan adalah istilah yang biasanya mengacu pada seni konseptual atau avant garde yang tumbuh dari seni rupa dan kini mulai beralih ke arah seni kontemporer.

Pengertian Seni Pertunjukan Menurut Para Ahli

Murgiyanto (1995)

Menurut Murgiyanto, Seni pertunjukan adalah sebuah tontonan yang memiliki nilai seni dimana tontonan tersebut disajikan sebagai pertunjukan di depan penonton. Sal Murgiyanto juga mengatakan bahwa kajian pertunjukan adalah sebuah disiplin baru yang mempertemukan ilmu-ilmu seni (musikologi, kajian tari, kajian teater) di satu titik dan antropologi di titik lain dalam satu kajian inter-disiplin (etnomusikologi, etnologi tari dan performance studies).

Soedarsono

Menurut Soedarsono, Seni pertunjukan adalah sebuah rumpun seni yang berfungsi sebagai sarana ritual, hiburan pribadi, dan presentasi estetis yang mengajarkan bagaimana selayaknya manusia berprilaku sosial.

Anantarfi

Menurut Anantarfi, Seni pertunjukan adalah sebuah media yang digunakan untuk mengekspresikan/menyampaikan pesan moral dsb kepada penonton dalam bentuk dialog ataupun gerakan.

Malaranganjaya

Menurut Malaranganjaya, Seni pertunjukan adalah sebuah media untuk mengekspresikan rasa dan karsa manusia.

Muhyani

Menurut Muhyani, Seni pertunjukan adalah sebuah media untuk mengekspresikan cipta, rasa dan karsa manusia.

RoseLee Goldberg

Menurut RoseLee Goldberg, Seni pertunjukan adalah sebuah seni yang dapat disajikan sendiri, kelompok/group dengan pencahayaan, musik atau gambar yang dibuat oleh artis sendiri atau bekerja sama, dan dilakukan di tempat mulai dari sebuah galeri seni atau museum untuk sebuah “ruang alternatif”, sebuah teate, kafe, bar atau sudut jalan.

Sapardi Djoko Damono

Menurut Sapardi Djoko Damono, Seni pertunjukan adalah cabang seni yang memiliki 3 unsur yakni sutradara, pemain dan penonton.

Edi Sedyawati

Menurut Edi Sedyawati, Seni pertunjukan adalah seni yang telah ditemukan pada zaman prasejarah akhir, terutama pada zaman perunggu dan pada perkembangannya seni pertunjukan memiliki fungsi yakni fungsi religius, edukatif, peneguhan integrasi sosial, hiburan dan mata pencaharian.

Bagus Susetyo (2007:1-23)

Menurut Bagus Susetyo, Seni pertunjukan adalah sebuah ungkapan budaya, wahana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan perwujudan norma-norma estetik-artistik yang berkembang sesuai zaman, dan wilayah dimana bentuk seni pertunjukan itu tumbuh dan berkembang.

Fungsi Seni Pertunjukan

Adapun fungsi seni pertunjukan, yaitu:

a. Fungsi Religius, seni pertunjukan sering digunakan untuk menyampaikan pesan religi kepada penontonnya.

b. Fungsi Sosial, seni pertunjukan sering digunakan untuk menyampaikan kritik sosial, penyampaian gagasan, serta menyampaikan kebijakan kepada masyarakat atau bisa juga dikatakan sebagai sarana berkomunikasi.

c. Fungsi Pendidikan, Seni pertunjukan sebagai media pendidikan, nilai edukasi yang tertanam diantaranya seperti nilai sosial, kerjasama, disiplin dan pembelajaran.

d. Fungsi Estetik, seni pertunjukan berfungsi sebagai media mengekspresikan diri bagi para seniman.

e. Fungsi Hiburan, seni pertunjukan berfungsu sebagai hiburan untuk melepaskan kejenuhan dan menghilangkan penat dari kegiatan keseharian.

Jenis Seni Pertunjukan

Adapun jenis-jenis seni pertunjukan, diantaranya:

a. Seni akrobat
b. Komedi/Lawak
c. Tari
d. Pentas musik
e. Opera
f. Sulap
g. Teater
h. Film
i. Seni kebahasaan puisi,pidato
j. Wayang
k. dan lain-lain

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Seni Pertunjukan, Fungsi dan Jenis-Jenis Seni Pertunjukan Terlengkap . Semoga  bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa