Pengertian Interaksi Sosial : Syarat, Ciri, Faktor, Bentuk dan Contoh Interaksi Sosial

Posted on

Pengertian Interaksi Sosial – Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial? Apa saja syarat interaksi sosial? Sebutkan bentuk dan contoh interaksi sosial!

Baca Juga : Pengertian Interaksi Sosial Asosiatif

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian interaksi sosial menurut para ahli, syarat, ciri, faktor serta jenis bentuk interaksi sosial secara lengkap.

Pengertian Interaksi Sosial

Pengertian interaksi sosial adalah sebuah landasan dari hubungan dalam bentuk tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang diterapkan dan berlaku dalam masyarakat.

Definisi interaksi sosial yaitu hubungan timbal balik dalam masyarakat akibat komunikasi yang terjadi antar individu dengan individu lain lewat tindakan tertentu.

Interaksi sosial juga diartikan sebagai hubungan sosial yang dinamis antara individu dengan individu, individu dengan kelompok ataupun kelompok dengan kelompok.

Pengertian Interaksi Sosial Menurut Para Ahli

Soerjono Soekanto

Pengertian interaksi sosial adalah proses sosial mengenai cara berhubungan yang dapat dilihat apabila individu dengan kelompok sosial saling bertemu lalu menentukan sistem dan hubungan sosial.

Macionis

Definisi interaksi sosial yakni proses aksi (tindakan) dan reaksi (membalas tindakan) yang dilakukan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain.

Kimball Young dan Raymond W. Mack

Interaksi Sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok lain.

Broom dan Selznic

Pengartian interaksi sosial iyalah proses aksi (tindakan) yang didasari oleh kesadaran adanya orang lain dan proses menyesuaikan tindakan balasan sesuai dengan tindakan orang lain.

Gilin

Arti interaksi sosial ialah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut hubungan antar individu dan kelompok atau antar kelompok.

Baca Juga : Pengertian Interaksi Sosial Disosiasif

Homans

Interaksi Sosial iyalah suatu kondisi saat suatu aktivitas yang dilakukan individu terhadap individu lain diberi hukuman dengan menggunakan tindakan oleh pasangannya.

Selo Soemardjan

Interaksi Sosial juga diartikan sebagai hubungan timbal balik antara manusia (individu) dengan berbagai segi kehidupan bersama.

Bonner

Interaksi Sosial adalah suatu hubungan antar dua individu atau lebih yang saling mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu lain atau sebaliknya.

Astrid. S. Susanti

Interaksi Sosial adalah hubungan antar manusia yang menciptakan hubungan tetap dan akhirnya memungkinkan pembuatan struktur sosial. Hasil interaksi sangat tergantung pada nilai, arti serta interpretasi yang diberikan pihak yang terlibat didalamnya.

Maryati dan Suryawati

Interaksi Sosial yaitu hubungan timbal balik dan tindakan balasan antar individu, antar kelompok atau individu dan kelompok.

Syarat Interaksi Sosial

Berdasar pendapat Soerjono Soekanto, ada dua syarat terjadinya interaksi sosial, yaitu:

Kontak Sosial

Pengertian kontak sosial adalah hubungan antar pihak yang ikut berinteraksi baik berupa berbicara, tatap muka ataupun bersalaman serta tak selalu terjadi lewat interaksi atau hubungan fisik saja, karena individu bisa melakukan kontak sosial dengan pihak lain tanpa bersentuhan misalnya berbicara melalui telepon, radio, surat dan lainnya.

Baca Juga : Pengertian Sosialisasi

Sifat kontak sosial bisa positif atau negatif. Kontak sosial positif mengarah pada kerja sama, sedangkan kontak sosial negatif mengarah pada konflik pertentangan atau konflik.

Sifat kontak sosial juga bisa primer atau sekunder. Kontak sosial primer terjadi apabila pihak yang berinteraksi bertemu secara langsung dan kontak sekunder terjadi apabila interaksi terjadi lewat perantara misalnya telepon.

Komunikasi

Pengertian komunikasi adalah aktivitas saling menafsirkan perilaku baik itu gerakan fisik, perasaan, sikap juga pembicaraan.

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Karakteristik interaksi sosial diantaranya:

  • Melibatkan lebih dari satu orang.
  • Ada komunikasi di antara orang yang terlibat kontak sosial.
  • Maksud dan tujuan jelas, bebas dari perbedaan tujuan tersebut dengan yang diperkirakan orang yang berperan.
  • Terdapat dimensi waktu yang nantinya menentukan sikap aksi saat berlangsung.

Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial

Berikut sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi interaksi sosial, antara lain:

Sugesti

Pengertian sugesti adalah pemberian pengaruh atau memberikan rangsangan kepada seseorang agar tumbuh pandangan terhadap orang lain dengan cara tertentu sehingga orang tersebut berpandangan sama dengan pemberi sugesti.

Imitasi

Pengertian imitasi adalah tindakan meniru sikap, tindakan, tingkah laku atau penampilan fisik pihak tertentu.

Identifikasi

Pengertian identifikasi dalam ilmu sosial adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri individu untuk menyamakan dirinya dengan orang lain.

Empati

Pengertian empati adalah rasa tertarik seseorang terhadap orang lain secara emosional .

Baca Juga : Pengertian Keteraturan Sosial

Simpati

Pengertian simpati adalah proses kejiwaan individu yang merasa tertarik atau terhubung dengan individu lain.

Motivasi

Pengertian motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seseorang untuk mencapai tujuan dalam kehidupan.

Dan lainnya

Bentuk Interaksi Sosial

Terdapat dua jenis bentuk interaksi sosial diantaranya yaitu:

Interaksi Sosial Asosiasif

Pengertian interaksi sosial asosiatif adalah jenis interaksi sosial yang mengarah pada hal positif atau hal yang baik. Proses interaksi sosial asosiatif adalah hubungan positif yang terjadi dalam masyarakat dimana proses ini bersifat membangun, serta mempererat hubungan solidaritas dalam masyarakat sehingga terbentuk satu kesatuan yang lebih erat.

Berikut ini jenis interaksi sosial asosiasif, diantaranya yaitu:

Kerja Sama (Cooperation)

Pengertian kerja sama adalah suatu usaha bersama yang dilakukan pihak yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Contohnya gotong royong, koalisi dan lain sebagainya.

Akomodasi (Accomodation)

Pengertian akomodasi adalah proses sosial untuk menenangkan pertentangan yang terjadi diantara dua pihak atau lebih. Bentuk akomondasi bisa berupa mediasi, arbitrase, kompromi, koersi dan lainnya.

Asimilasi

Pengertian asimilasi adalah proses menggabungkan kebudayaan pihak yang terlibat sehingga mereka merasakan keberadaan kebudayaan baru milik bersama.

Baca Juga : Pengertian Mobilitas Sosial

Akulturasi

Pengertian akulturasi adalah proses penerimaan unsur kebudayaan asing yang masuk tanpa menghilangkan kepribadian dari unsur kebudayaan yang sebelumnya sudah ada.

Paternalisme

Pengertian paternalisme adalah proses peralihan kekuasaan oleh kelompok pendatang terhadap kelompok anak negeri. Penguasaan itu bisa dalam bidang ekonomi, perdagangan, pertanahan, permodalan, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Sehingga, lebih baik menyelesaikan masalah sosial ini dengan cepat agar tidak muncul kebencian dan konflik antara kaum pendatang dan warga pribumi (asli).

Adaptasi (Adaptation)

Pengertian adaptasi adalah proses penyesuaian diri yang dilakukan seseorang atau kelompok yang sebelumnya berkonflik atau bertentangan dengan tujuan mengurangi ketegangan akibat konflik yang terjadi.

Interaksi Sosial Disosiatif

Pengertian interaksi sosial disosiatif adalah jenis interaksi sosial yang mengarah pada hal negatif atau sesuatu yang buruk. Interaksi sosial disosiatif disebut juga oposisi yang artinya bertentangan dengan individu atau kelompok dalam pencapaian tujuan tertentu.

Berikut jenis interaksi sosial disosiatif, antara lain:

Persaingan (Competition)

Pengertian persaingan adalah proses saling bersaing antara pihak yang satu dengan pihak lain secara bersih tanpa ancaman atau kekerasan untuk mencapai tujuan tertentu.

Kontraversi

Pengertian kontraversi adalah bentuk interaksi sosial yang terjadi antara persaingan dan perselisihan. Kontravensi merupakan sikap menentang dengan tersembunyi agar tak terjadi konflik terbuka. Kontravensi juga diartikan sebagai proses sosial yang ditandai dengan ketidakpastian, keraguan, penolakan dan penyangkalan dengan tak mengungkapnya secara terbuka. Penyebab terjadinya kontravensi adalah adanya perbedaan pendirian antara pihak yang satu dengan yang lain.

Konflik (Pertentangan)

Pengertian konflik adalah interaksi sosial negatif dimana suatu pihak berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang atau menghilangkan pihak lawan dengan ancaman atau kekerasan.

Bentuk Interaksi Sosial Berdasarkan Jumlah Pelakunya

Berdasarkan jumlah pelakunya, bentuk interaksi sosial dibedakan menjadi:

Interaksi Antar Individu

Bentuk interaksi ini memberi rangsangan satu sama lain dimana individu yang terpengaruh akan memberikan respon. Wujud interaksi ini bisa berupa tantangan, saling tegur, berbincang dan bertengkar. Bisa saja interaksi sosialterjadi tanpa berbincang, contohnya orang yang sedang “marahan”, jika bertemu malah saling diam.

Baca Juga : Pengertian Gerakan Sosial

Interaksi Antar Individu dan Kelompok

Bentuk interaksi ini menunjukkan bahwa kepentingan individu bertatapan dengan kepentingan kelompok. Contoh nyata interaksi sosial antara individu dengan kelompok diantaranya yaitu seorang guru yang sedang mengajari muridnya dalam kelas.

Interaksi antara Kelompok dan Kelompok

Bentuk interaksi ini menunjukkan bahwa kepentingan individu dalam kelompok merupakan suatu satu kesatuan, berkaitan dengan kepentingan individu dalam kelompok lainnya. Contohnya kesebelasan sepak bola bertanding melawan kesebelasan lain. Meski setiap pemain memiliki peran berbeda tapi pada dasarnya mereka bermain untuk kepentingan bersama.

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian interaksi sosial menurut para ahli, syarat, ciri, faktor serta jenis bentuk interaksi sosial secara lengkap. Semoga bermanfaat