Pengertian Penetapan Harga, Tujuan, Metode dan Strategi Penetapan Harga Terlengkap

Posted on

Pengertian Penetapan Harga, Tujuan, Metode dan Strategi Penetapan Harga Terlengkap – Harga merupakan elemen bauran pemasaran yang bisa menghasilkan pendapatan melalui penjualan. Suatu perusahaan harus bisa menetapkan harga produknya dengan baik dan tepat sehingga konsumen tertarik dan mau membeli produk yang ditawarkan dan perusahaan nantinya akan mendapatkan keuntungan.

Penetapan harga adalah suatu strategi yang menjadi kunci dalam perusahaan sebagai bentuk konsentrasi dari deregulasi dan persaingan pasar secara global yang semakin sengit.

Tujuan Penetapan Harga

Adapun tujuan penetapan harga yaitu:

a. Memaksimalkan penjualan dan penetrasi pasar
Hal yang dilakukan agar mampu menarik perhatian konsumen yang menjadi target pasar, maka perusahaan perlu dan harus melakukan penetapan harga yang rendah. Dengan harga yang rendah ini, akan menjadi pendorong dalam meningkatkan permintaan yang datang pesaing.

b. Mempertahankan kualitas pelayanan
Hal yang dilakukan dalam menjaga target pasar dari pesaing bisnis maka perlu sebuah teknik yakni teknik menyesuaikan harga menjadi lebih murah dibandingkan dengan harga pesaing. Karena penurunan harga ini akan membuat konsumen tetap setia dengan produk yang ditawarkan.

c. Mendapatkan atau memaksimal keuntungan
Jika suatu perusahaan sudah mencapai tahapan dalam penetepan harga suatu produk maka dalam memperhitungkan tingkat keuntungan yang ingin diperoleh. Dan jika marjin keuntungan yang ingin dicapai akan semakin meningkat maka harga yang akan ditetapkan untuk ditawarkan kepada konsumen pun akan menjadi tinggi.

Menurut Harini (2008), tujuan penetapan harga yaitu:

  • Mencapai Penghasilan atas Investasi
  • Kestabilan Harga
  • Mempertahankan atau Meningkatkan Bagian dalam Pasar
  • Menghadapi atau Mencegah Persaingan.
  • Penetapan Harga untuk Memaksimalkan Laba

Metode Penetapan Harga

Perusahaan menentukan dan menetapkan tujuan yang ingin dicapai maka selanjutnya adalah menentukan metode penetapan harga. Umumnya metode penetapan harga terbagi menjadi 3 macam pendekatan yaitu:

a. Penetapan Harga Berdasarkan Biaya
Dalam metode penetapan harga ini memiliki faktor yang utama yaitu aspek penawaran (biaya). Dalam metode ini harga akan ditentukan berdasarkan dengan biaya produksi dan juga biaya pemasaran produk yang selanjutnya akan ditambah dengan jumlah-jumlah tertentu untuk dapat menutupi biaya-biaya langsung, biaya overhead, serta laba.

b. Penetapan Harga Berdasarkan Harga Pesaing/Kompetitor
Dalam metode penetapan harga ini umumnya dalam pelaksanaannya akan menggunakan harga pesaing sebagai referensi, tapi pendekatan ini cenderung cocok untuk produk yang standar di pasar oligopoli. Untuk menarik perhatian konsumen perusahaan akan menggunakan strategi harga yang telah dirancang.

c. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan
Dalam metode penetapan harga ini dilakukan berdasarkan persepsi konsumen terhadap price value, price sensitivity serta perceived quality. Dalam mengetahui nilai harga atas kualitas suatu produk maka perlu dilakukan analisa Price Sensitivity Master (PSM), dalam menggunakan analisis ini umumnya konsumen diminta agar memberikan pernyataan mengenai harga apakah murah, mahal, atau pas kemudian dikaitkan dengan kualitas produk yang diterima.

Strategi Penetapan Harga

Strategi penetapan harga merupakan proses perusahaan dalam mengklasifikasikan dan menggolongkan produk yang dihasilkan apakah produk baru atau produk yang sudah beredar di masyarakat, strategi ini berkaitan dengan siklus kehidupan produk (Product Life Cycle) yang artinya bahwa suatu produk memiliki empat tahapan yaitu perkenalan, pertumbuhan, kematangan dan penurunan.

Strategi Penetapan Harga Pada Produk Baru

Dalam pengenalan produk baru perlu dilakukan penetapan strategi harga, penetapan harga yang efeltif asa 2 alternatif, yaitu:

a. Harga Mengapung (Skimming Price)
Harga mengapung adalah memberikan harga yang tinggi agar dapat menutupi biaya dan sekaligus meghasilkan laba maksimum atau dengan kata lain dalam hal ini perusahaan mampu meyakinkan pelanggan bahwa produknya memiliki perbedaan dengan produk sejenis yang dimiliki oleh pesaing.

Harga mengapung disebut juga pendekatan skimming, pendekatan ini sangat efektif jika terdapat perbedaan harga atas aspek tertentu dan pesaing relatif sedikit. Selain itu, pendekatan ini juga bermanfaat sebagai pembatas atas permintaan suatu produk hingga perusahaan merasa siap untuk melakukan produksi secara massal kembali.

b. Harga Penetrasi

Harga penetrasi adalah memberikan harga lebih rendah agar tercipta pangsa pasar permintaan, umumnya diterapkan pada kondisi pasar yang tidak terfragmentasi ke dalam aspek berbeda produk dan itu tidak memiliki nilai simbolis yang tinggi. Jika harga penetrasi ini digunakan maka akan sangat cocok dan efektif untuk pasat yang cenderuing sensitif terhadap harga.

Strategi Penetapan Harga Pada Produk Yang Telah Beredar

Strategi penetapan harga pada produk yang telah beredar di masyarakat umunya tidak lepas dari posisi produk dalam siklus produk. Berikut 3 tingkatan dalam tahapan siklus, diantaranya:

a. Tahap Pertumbuhan
Tahap ini memiliki ciri-ciri yaitu penjualan akan meningkat dan disertai dengan munculnya pesaing. Saat terjadi pertumbuhan yang cepat maka biasanya strategi yang akan digunakan adalah tetap mempertahankan harga produk atau pasar. Tapi sebaliknya jika pertumbuhan melambat, maka strategi yang diterapkan adalah strategi harga agresif atau menurunkan harga agar bisa mendorong penjualan sekaligus mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat.

b. Tahap Kematangan
Tahap kematangan ini memiliki karakteristik seperti fleksibilitas harga, hal tersebut terjadi karena tahap ini merupakan efektivitas strategi dalam penetapan harga. Pada umumnya sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan menjadi sosok yang responsif terhadap situasi pasar, konsumen, bahkan pesaing.

c. Tahap Penurunan
Tahap ini umumnya ditandai dengan menurunnya jumlah permintaan yang secara terus menurus. Selain itu, tahap ini merupakan tahap akhir dalam daur hidup produk yang memiliki dua alternatif langkah utama, diantaranya yaitu:

  • Strategi diskonting (pemotongan harga)
  • Mempertahankan harga tapi memotong biaya yang berhubungan dengan produk, khususnya dalam pengeluaran untuk promosi.

Demikian artikel tentang”Pengertian Penetapan Harga, Tujuan, Metode dan Strategi Penetapan Harga Terlengkap“, semoga bermanfaat.