Pengertian Nilai Perusahaan : Faktor, Jenis dan Pengukuran Nilai Perusahaan

Posted on

Pengertian Nilai Perusahaan – Apa yang dimaksud dengan nilai perusahaan? Bagaimana cara mengukur nilai perusahaan? Sebutkan jenis-jenis nilai perusahaan! Apa saja faktor nilai perusahaan?

Baca Juga : Pengertian Shareholder dan Stockholder

Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas tentang pengertian nilai perusahaan menurut para ahli, faktor, jenis dan pengukuran nilai perusahaan secara lengkap.

Pengertian Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan adalah persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dihubungkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan tinggi dan meningkatkan kepercayaan pasar tidak hanya terhadap kinerja perusahaan kini tapi juga di masa depan. Penting untuk memaksimalkan nilai perusahaan, karena memaksimalkan nilai perusahaan berarti memaksimalkan tujuan perusahaan.

Pengertian Nilai Perusahaan Menurut Para Ahli

Brigham dan Erdhadt (2005:518)

Nilai Perusahaan adalah nilai sekarang (present value) dari free cash flow di masa mendatang pada tingkat diskonto sesuai rata-rata tertimbang biaya modal. Free cash flow adalah cash flow yang tersedia bagi investor (kreditur dan pemilik) setelah memperhitungkan seluruh pengeluaran untuk operasional perusahaan dan pengeluaran untuk investasi serta aset lancar bersih.

Gitman (2006:352)

Nilai Perusahaan adalah nilai aktual per lembar saham yang akan diterima apabila aset perusahaan dijual sesuai harga saham.

Harmono (2009:233)

Nilai Perusahaan adalah kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh harga saham yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran pasar modal yang merefleksikan penilaian masyarakat terhadap kinerja perusahaan.

Sartono (2010:487)

Nilai Perusahaan adalah nilai jual sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis yang sedang beroperasi. Adanya kelebihan nilai jual diatas nilai likuidasi adalah nilai dari organisasi manajemen yang menjalankan perusahaan itu.

Noerirawan (2012)

Nilai Perusahaan adalah kondisi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan selama beberapa tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut didirikan sampai dengan saat ini.

Baca Juga : Pengertian Retail (Eceran)

Faktor Nilai Perusahaan

Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan, diantaranya:

Pertumbuhan Laba

Petumbuhan laba merupakan pengaruh positif terhadap nilai pertumbuhan yang tinggi dan semakin bernilai pertumbuhan laba yang dihasilkan pada potensi laba yang lebih besar.

Sehingga laba perusahaan bisa dikelola secara efisien dan bisa memperoleh peningkatan profitabilitas juga kepercayaan masyarakat. Selain itu juga memperoleh penanam modal yang mendorong lebih besar.

Dividend Payout Ratio (DPR)

Ini merupakan nilai yang berpengaruh positif pada pertumbuhan yang semakin tinggi dari peningkatan nilai jual pada perusahaan dengan keuntungan untuk para pemegang saham.

Faktor ini juga mampu memberi sinyal pada investor terhadap perusahaan untuk mempertahankan dan direspon positif dengan pertumbuhan yang lebih tinggi sehingga mempunyai karakter pertumbuhan dividen.

Required Rate of Return

Ini merupakan faktor nilai yang mempunyai tingkat laba yang dianggap layak diperoleh investor atau tingkat dengan keuntungan yang lebih dikedepankan.

Faktor ini bisa diberikan hasil nilai dalam menjual saham dan mendorong penurunan harga saham lebih jauh sehingga kemampuan tersebut akan semakin rendah.

Baca Juga : Pengertian Waralaba

Jenis-Jenis Nilai Perusahaan

Dilihat dari metode perhitungan yang digunakan, terdapat 5 (lima) jenis nilai perusahaan,antara lain:

Nilai Nominal

Nilai nominal adalah nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran dasar perseroan, disebutkan secara eksplisit dalam neraca perusahaan dan juga ditulis secara jelas dalam surat saham kolektif.

Nilai Pasar

Nilai pasar atau disebut kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar menawar di pasar saham. Nilai pasar hanya dapat ditentukan apabila saham perusahaan dijual di pasar saham.

Nilai Intrinsik

Pengertian nilai intrinsik adalah konsep terabstrak sebab mengacu pada perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai perusahaan dalam konsep nilai intrinsik bukan sekedar harga dari sekumpulan aset, namun juga nilai perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan di kemudian hari.

Nilai Buku

Pengertian nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung berdasarkan konsep akuntansi. Sederhananya, nilai buku dihitung dengan membagi selisih antar total aset dan total utang dengan jumlah saham yang beredar.

Nilai Likuidasi

Pengertian nilai likuidasi adalah nilai jual semua aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai likuidasi dapat dihitung berdasarkan neraca performa yang disiapkan saat perusahaan akan dilikuidasi (sama dengan menghitung nilai buku).

Pengukuran Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan dapat diukur dengan harga saham menggunakan rasio yang disebut rasio penilaian. Rasio penilaian memberikan informasi seberapa besar masyarakat menghargai perusahaan, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli saham dengan harga lebih tinggi dibandingkan nilai bukunya. Berikut beberapa cara mengukur nilai perusahaan, diantaranya yaitu:

Price Earning Ratio (PER)

Price Earning Ratio (PER) menunjukkan beraa banyak jumlah uang yang rela dikeluarkan investor untuk membeyar setiap dolar laba yang dilaporkan. Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar perbandingan antara harga saham perusahaan dengan keuntungan yang diperoleh pemegang saham.

Price earning ratio (PER) berfungsi untuk mengukur perubahan kemampuan laba yang diharapkan di masa yang akan datang. Semakin besar PER, maka semakin besar kemungkinan perusahaan untuk tumbuh sehingga bisa meningkatkan nilai perusahaan. Berikut Rumus untuk mengukur price earning ratio (PER):

Baca Juga : Joint Venture

Price to Book Value (PBV)

Price to Book Value (PBV) adalah rasio yang menunjukkan apakah harga saham yang diperdagangkan overvalued (di atas) atau undervalued (di bawah) nilai buku saham. Semakin besar rasio Price to Book Value (PBV) semakin tinggi perusahaan dinilai oleh para pemodal relatif dibandingkan dengan dana yang telah ditanamkan di perusahaan. Berikut rumus untuk mengukur Price to Book Value (PBV):

Tobin’s Q

Tobin’s Q dihitung dengan membandingkan rasio nilai pasar saham perusahaan dengan nilai buku ekuitas perusahaan. Rumus Tobin’s Q, yaitu:

Keterangan:
Q = nilai perusahaan
EMV = nilai pasar ekuitas
EBV = nilai buku dari total aktiva
D = nilai buku dari total hutang

EMV diperoleh dari hasil perkalian harga saham penutupan pada akhir tahun (closing price) dengan jumlah saham yang beredar pada akhir tahun sedangkan EBV diperoleh dari selisih total asset perusahaan dengan total kewajibannya.

Baca Juga : Pengertian Kartel

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian nilai perusahaan menurut para ahli, faktor, jenis dan pengukuran nilai perusahaan secara lengkap.