Klasifikasi Dan Peran Virus Dalam Kehidupan Sehari-hari

Posted on

setelah kita mempelajari tentang Sejarah, Ciri-Ciri Dan Replika VIRUS pada postingan sebelumnya, kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Klasifikasi dan Peran virus dalam kehidupan sehari-hari.

Klasifikasi Virus

Berdasarkan jenis asam nukleat yang dimilikinya, virus dapat dikelompokkan menjadi virus DNA dan virus RNA.
Yang termasuk kelompok virus DNA. antara lain
1.Adenoviridae, contohnya adenovirus;
2.Herpesviridae, contohnya virus herpes simpleks manusia;
3.Hepadnaviridae, contohnya virus hepatitis B;
4.Papovaviridae, contohnya virus papilloma manusia;
5.Parvoviridae, contohnya parvovirus;
6.Poxviridae, contohnya virus cacar.

klasifikasi virus

Adapun yang termasuk kelompok virus RNA. antara lain
1. Picornaviridae, contohnya virus polio dan virus hepatitis A;
2. Caliciviridae, contohnya virus hepatitis D;
3. Togaviridae, contohnya virus rubella;
4. Flaviridae, contohnya virus demam kuning dan virus hepatitis C;
5. Filoviridae, contohnya virus Ebola;
6. Coronaviridae, contohnya virus flu bu- rung;
7. Rhabdoviridae, contohnya virus rabies;
8. Paramyxoviridae, contohnya virus gon- dong (parotitis) dan virus campak;
9. Reoviridae, contohnya virus orungo dan virus kemerovo; 10. Retroviridae, contohnya virus HIV 1 dan 2 serta HTLV; 11. Orthomyxoviridae, contohnya virus influenza A, B, dan C:
12. Bunyaviridae, contohnya virus bunya;
13. Arenaviridae, contohnya virus limfosit koriomeningitis.

Peran Virus dalam Kehidupan Sehari-hari

Pada umumnya, virus merugikan manusia karena dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Meskipun begitu, sesungguhnya virus juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.

1. Manfaat yang Diperoleh dari Virus

Beberapa jenis virus sengaja dibudidayakan manusia untuk tujuan tertentu, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Virus, antara lain dapat dimanfaatkan dalam bidang medis, untuk mengukur dosis radiasi, dan untuk membasmi hama tanaman.

a. Penggunaan Virus untuk Medis
Beberapa penggunaan virus untuk medis, antara lain
1) bakteri yang mengandung profag bermanfaat untuk pengobatan berbagai macam penyakit;
2) untuk membuat interferon (suatu protein untuk menghambat replikasi virus) dari virus melalui teknik rekayasa genetika;
3) untuk membuat vaksin (yaitu, bibit penyakit yang sudah dilemahkan atau dimatikan, tetapi daya antigenitasnya tetap);
4) untuk membuat peta kromosom.

Selain itu, teknologi kedokteran juga telah menggunakan bakteriofag (fag virulen) untuk mengenal dan mengidentifikasi bakteri patogen. Ketahanan dan kerentanan bakteri terhadap serangan bakteriofag menunjukkan galur-galur bakteri dalam sistem klasifikasinya. Setiap galur bakteri menunjukkan tipe lisis tertentu apabila terinfeksi oleh tipe fag tertentu pula. Cara menentukan galur bakteri dengan melihat tipe lisis setelah diinfeksi fag tertentu disebut penentuan tipe fag. Proses penentuan ini secara rutin dipakai untuk mengidentifikasi bakteri patogen, misalnya stafilokokus dan basilus tifoid. Jadi. fag merupakan alat untuk mendiagnosis suatu penyakit dan untuk mengikuti penyebaran penyakit di masyarakat. Lisogenik pada bakteri merupakan suatu model konseptual untuk menelaah virus onkogenik (virus penyebab kanker) karena virus-virus itu juga mempunyai kemampuan untuk mengekalkan materi genetiknya dalam sel-sel terinfeksi.

b.    Penggunaan Virus untuk Mengukur Dosis Radiasi
Kerentanan fag-fag tertentu terhadap radiasi yang telah diketahui dengan tepat dimanfaatkan untuk mengukur dosis radiasi. Hal itu dilakukan dengan cara mencampur fag ke dalam bahan yang akan diradiasi. Dosis radiasi kemudian dapat dihitung dari derajat kerusakan yang dialami oleh bakteriofag itu. Dengan cara demikian, dapat diperoleh ukuran langsung efektivitas biologis suatu perlakuan radiasi yang sulit untuk dihitung dari data fisik dan kimiawi sistem yang kompleks.

c.    Penggunaan Virus untuk Membasmi Hama Tanaman
Dalam bidang pertanian, virus dapat digunakan sebagai biopestisida untuk membasmi hama tanaman budi daya. Contohnya. Baculovirus sp. Virus ini apabila disemprotkan pada tanaman budi daya, tanpa sengaja akan termakan oleh serangga hama. Sebelum akhimya mati karena memakan virus tersebut. serangga hama menjadi sangat rakus dan sempat melakukan perkawinan. Akibatnya, virus itu menyebar ke serangga lain melalui perkawinan dan menyebabkan kematian massal.

2. Keruglan yang Disebabkan oleh Virus

Selain bermanfaat, virus juga dapat menimbulkan kerugian, terutama karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

a. Virus Penyebab Penyakit pada Manusia
Virus penyebab penyakit pada manusia, antara lain
1) Herpesvirus varicelae, penyebab penyakit cacar:
2) virus polio, penyebab penyakit poliomielitis;
3) virus influenza, penyebab penyakit influenza atau flu;
4) virus morbili, penyebab penyakit campak;
5) virus rabies, penyebab penyakit rabies;
6) virus H5N(, penyebab penyakit flu burung (avian influ¬enza)’,
7) paramyxovirus (virus parotitis) penyebab penyakit gon- dong;
8) HIV (human immunodeficiency virus), penyebab AIDS.
9) virus dengue, penyebab demam berdarah.
10. mvirus H N,, penyebab penyakit flu babi (swine influenza).

b. Virus Penyebab Penyakit pada Hewan
Virus penyebab penyakit pada hewan, antara lain
1) virus rabies, penyebab penyakit rabies pada anjing, kucing, dan monyet;
2) virus NCD (new castle disease), penyebab penyakit tetelo pada ayam;
3) virus FMD (foot and mouth disease), penyebab penyakit mulut dan kuku pada ternak;
4) virus cowpox, penyebab penyakit cacar pada sapi.

c. Virus Penyebab Penyakit pada Tumbuhan
Virus penyebab penyakit pada tumbuhan, antara lain
1) virus mosaik, menyerang tanaman tembakau, kentang, dan tomat;
2) citrus vein phloem depenerar//'(C VPD), menyerang tanaman jeruk;
3) virus tungro, menyerang tanaman padi;
4) potato yellow mosaic virus, menyerang tanaman kentang;
5) beans yellow mosaic virus, menyerang tanaman buncis.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentangKlasifikasi Dan Peran Virus Dalam Kehidupan Sehari-hari. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.


Baca postingan selanjutnya:

Sejarah, Ciri-Ciri Dan Replika VIRUS Terlengkap

Klasifikasi Menurut Carolus Linnaeus Dan Alternatif Sistem Klasifikasi

Penjelasan Klasifikasi Makhluk Hidup Terlengkap

Peristiwa Yang Terjadi Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

4 Peristiwa Yang Terjadi Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Penjelasan Dan Pengertian Jamur Lendir (Slim Molds)

Pengertian 10 Komponen Struktur Sel Dan Fungsinya