Pengertian Analisis Kredit : Tujuan, Tugas, Fungsi, Pertimbangan dan Aspek Analisis Kredit

Posted on

Pengertian Analisis Kredit – Apa yang dimaksud dengan analisis kredit? Apa yang dimaksud dengan analisis kredit dan kenapa kredit perlu di analisis? Apa tugas credit analyst? Berapa gaji credit analyst? Apa saja yang diperlukan guna menganalisa kredit?

Baca Juga : Pengertian Kredit Macet

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian analisis kredit menurut para ahli, tujuan, tugas, gaji, fungsi, pertimbangan dan aspek penilaian analisis kredit secara lengkap.

Pengertian Analisis Kredit

Analisis kredit atau credit analyst merupakan cara menghitung kelayakan kredit suatu usaha atau organisasi. Analisis kredit juga bisa dikatakan sebagai penilaian kemampuan suatu perusahaan menghargai semua kewajiban keuangan.

Penilaian atau analisis kredit adalah kegiatan analisis berkas atau data juga berbagai aspek pendukung yang diajukan pemohon kredit sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan apakah permohonan kredit tersebut diterima atau ditolak.

Analisis kredit melibatkan berbagai teknik analisis keuangan, termasuk rasio dan analisis tren juga pembentukan proyeksi dan analisis arus kas terperinci. Selain itu, analisis kredit mencakup pemeriksaan terhadap jaminan dan sumber pembayaran lain juga riwayat kredit dan kemampuan manajemen. Analis berusaha memperkirakan peluang kegagalan calon debuitur juga kerugian apabila terjadi gagal bayar.

Tujuan analisis kredit adalah untuk meneliti calon peminjam dan fasilitas peminjam yang diajukan juga untuk menetapkan kadar risiko.

Pengertian Analisis Kredit Menurut Para Ahli

Djohan (2000:97)

Penilaian kredit adalah Suatu kegiatan pemeriksaan, penelitian, dan analisa terhadap kelengkapan, keabsahan, dan kelayakan berkas/surat/data permohonan kredit calon debitur hingga dikeluarkannya suatu keputusan apakah kredit tersebut diterima atau ditolak.

Thomas Suyatno, dkk (2003:70)

Pengertian analisa kredit adalah pekerjaan yang meliputi:

  • Mempersiapkan pekerjaan penguraian dari segala aspek, baik keuangan maupun non keuangan untuk mengetahui kemungkinan dapat/tidak dapat dipertimbangkan suatu permohonan kredit.
  • Menyusun laporan analisis yang diperlukan, yang berisi penguraian dan kesimpulan serta penyajian alternatif sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan pimpinan dari permohonan kredit nasabah.

Baca Juga : Pengertian Kredit

Firdaus & Ariyanti (2009:184)

Penilaian atau analisis kredit adalah semacam studi kelayakan (feasibility Study) atas perusahaan pemohon kredit.

Fungsi Analisis Kredit

Fungsi analisa kredit menurut Sutojo (1997:69), diantaranya:

  • Sebagai dasar bagi bank dalam menentukan tingkat suku bunga kredit dan jaminan yang disyaratkan untuk dipenuhi nasabah,
  • Sarana untuk pengendalian resiko yang akan dihadapi bank,
  • Syarat kredit dan sarana untuk struktur, jumlah kredit, jangka waktu kredit, sifat kredit, tujuan kredit dan lainnya,
  • Sebagai bahan pertimbangan pimpinan atau direksi bank dalam proses pengambilan keputusan,
  • Sebagai alat informasi yang dibutuhkan untuk evaluasi kredit.

Tugas dan Gaji Analis Kredit

Analisis kredit (credit analyst) bertugas mengumpulkan dan menganalisis semua data keuangan klien, seperti metode membayar, pendapatan, informasi tabungan dan aktivitas pembelian klien tersebut. Selain itu, analis kredit bertugas mengevaluasi data dan merekomendasikan tindakan yang tepat untuk klien.

Gaji analis kredit (credit analyst) berkisar antara Rp. 1.830.953 hingga Rp. > 4.904.908.

Pertimbangan Analisis Kredit

Dalam pelaksanaan analisis kredit, bank harus mempertimbangkan segala hal yang berkaitan agar kredit yang akan dipinjamkan bisa memiliki manfaat dan tidak merugikan bank maupun debitur di masa depan. Menurut Rahadja (1990:10), hal yang harus dipertimbangkan bank, antara lain:

  • Keamanan kredit (safety), yakni harus benar-benar diyakini bahwa kredit tersebut bisa dilunasi kembali.
  • Terarahnya tujuan penggunaan kredit (suitability), yakni kredit akan digunakan untuk tujuan yang sejalan dengan kepentingan masyarakat/sekurang-kurangnya tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
  • Menguntungkan (profitable), baik itu bagi bank berupa penghasilan bunga maupun bagi nasabah, yakni berupa keuntungan dan makin berkembangnya usaha.

Aspek Penilaian Analisis Kredit

Aspek yang perlu dinilai dalam penentuan kelayakan pemberian fasilitas kredit menurut Kasmir (2002:120), antara lain:

Aspek Yuridis

Tujuan analisis yuridis atau hukum adalah untuk menilai keaslian dan keabsahan dokumen yang diajukan oleh pemohon kredit. Penilaian ini juga dimaksudkan agar jangan sampai dokumen yang diajukan palsu atau dalam kondisi sengketa, sehinggamenimbulkan masalah. Penilaian dokumen ini dilakukan ke lembaga yang berhak untuk mengeluarkan dokumen tersebut.

Aspek Pemasaran (Marketing)

Dalam aspek marketing dinilai besar kecilnya permintaan terhadap produk yang dihasilkan dan strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan, sehingga akan diketahui prospek usaha tersebut sekarang dan di masa mendatang.

Aspek Keuangan

Analisa aspek keuangan terhadap perusahaan pemohon kredit sangatlah menentukan jumlah kebutuhan usaha juga terpenting untuk menilai kemampuan perkembangan usaha pada masa dpan serta untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar kreditnya.

Baca Juga : Pengertian Deposito

Aspek Teknis

Tujuan utama dilakukan analisis teknis adalah untuk mengamati perusahaan dari segi fisik serta lingkungannya agar perusahaan tersebut sehat dan produknya mampu bersaing di pasaran dengan masih memperoleh keuntungan yang memadai.

Aspek Manajemen

Penilaian aspek manajemen digunakan untuk menilai struktur organisasi perusahaan, sumber daya manusia yang dimiliki juga latar belakang pendidikan dan pengalaman sumber daya manusianya. Pengalaman perusahaan dalam mengelola berbagai proyek yang ada juga menjadi pertimbangan lain.

Aspek Sosial Ekonomi

Penilaian aspek sosial ekonomi digunakan untuk menganalisis dampak yang ditimbulkan akibat adanya proyek atau usaha pemohon kredit terhadap perekonomian masyarakat dan sosial secara umum.

Aspek AMDAL

Ini merupakan aspek dimana analisis terhadap lingkungan baik darat, laut atau udara termasuk juga kesehatan manusia apabila usaha atau proyek pemohon kredit dijalankan. Analisis AMDAL dilakukan secara mendalam sebelum kredit disalurkan, sehingga proyek atau usaha yang dibiayai tidak akan mengalami pencemaran lingkungan disekitarnya.

Baca Juga : Pengertian Bank Garansi

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian analisis kredit menurut para ahli, tujuan, tugas, gaji, fungsi, pertimbangan dan aspek penilaian analisis kredit secara lengkap. Semoga bermanfaat