Pengertian Annelida : Ciri, Reproduksi, Klasifikasi Jenis, Contoh dan Peranan Annelida

Posted on

Annelida – Dalam biologi, kita mempelajari tentang invertebrata (tidak memiliki tulang belakang), salah satu hewan yang termasuk Annelida. Apa yang dimaksud dengan annelida? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian annelida, ciri, klasifikasi, contoh dan peranan annelida secara lengkap.

Baca juga : Pengertian Echinodermata

Pengertian Annelida

Istilah Annelida berasal dari bahasa Yunani yaitu annulus yang berarti cincin dan oidos yang berarti bentuk. Pengertian annelida adalah filum luas yang terdiri dari cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern, diantaranya cacing tanah, pacet dan lintah. Filum annelida sebagian besar ditemukan di lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut. Panjang anggotanya mulai dari di bawah 1 mm hingga 3 m. Filum ini dikelompokkan menjadi tiga kelas yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.

Annelida merupakan kelompok hewan dengan bentuk tubuh seperti susunan cincin, gelang-gelang atau ruas-ruas. Annelida merupakan cacing dengan tubuh bersegmen, tripoblastik dengan rongga tubuh sejati (hewan selomata) dan bernapas dengan kulit.

Ciri-Ciri Annelida

Berikut ini ciri ciri atau karakteristik annelida diantaranya yaitu:

  • Tubuhnya bersegmen-segmen seperti gelang sehingga disebut juga cacing gelang.
  • Memiliki kelamin ganda atau hermafrodit. Meski begitu, ia tidak dapat melakukan perkawinan sendiri karena waktu pemasakan sel-sel kelaminnya berbeda. Perkawinan dilakukan dengan cara konjugasi (kawin silang).
  • Memiliki segmen (ruas) tubuh yang bersifat triploblastik selomata, bersimetri bilateral, metameri (memiliki bagian tubuh yang sama).
  • Bernafas melalui kulit (secara difusi).
  • Memiliki sistem saraf tangga tali, pencernaan makanan sudah sempurna (terdiri atas mulut, kerongkongan, usus dan anus), peredaran darah tertutup, dan hidup di laut, tanah yang lembap, atau air tawar.
  • Sistem saraf berupa ganglion otak dan tali saraf yang tersusun dari tangga tali.
  • Sistem peredaran darah annelida bersifat tertutup dengan tersusun atas pembuluh darah yang memiliki hemoglobin.
  • Sistem ekskresi annelida berupa nefridia atau nefrostom.

Baca Juga : Pengertian Porifera

Cara Hidup Annelida

Pada umumnya, annelida hidup bebas tapi ada juga yang hidup dengan pada parasi menemel dan bergantung pada inangnya. Kebanyakan annelida hidup diperairan laut dan air tawar dab sebagian lagi hidup ditanag dengan tempat yang lembab.

Sistem Organ Annelida

Sistem Peredaran Darah Annelida

Annelida memiliki sistem peredaran darah tertutup dan pada pembuluh darah mengandung hemoglobin sehingga berwarna merah. Fungsi pembuluh darah annelida adalah menghantarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Di bagian kulit terdapat sejumlah pembuluh darah kecil karena bernafas dengan kulit.

Sistem Pernafasan Annelida

Sistem pernapasan annelida berlangsung di seluruh kulit permukaan tubuhnya tapi ada beberapa spesies yang bernapas melalui insang.

Sistem Pencernaan Annelida

Annelida memiliki sistem pencernaan yang lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan, usus dan anus.

Sistem Ekskresi Annelida

Annelida memiliki organ ekskresi berupa nefridia, nefrostom (corong bersilia dalam tubuh) dan nefrotor.

Sistem Reproduksi Annelida

Sistem perkembangbiakkan annelida secara seksual. Annelida memiliki kelamin ganda atau hermafrodit. Meski begitu, ia tidak dapat melakukan perkawinan sendiri karena waktu pemasakan sel-sel kelaminnya berbeda. Perkawinan dilakukan dengan cara konjugasi (kawin silang).

Klasifikasi Annelida

Annelida dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Polychaeta, Olygochaeta, dan Hirudinea.

Baca Juga : Kelas Arthropoda

Polychaeta

Polychaeta sering disebut sebagai cacing berambut banyak. Ciri-ciri polychaeta adalah hidup di laut, setae (rambut/bulu kejut) tersusun dalam parapodia (tonjolan otot tubuh ke arah lateral), larvanya disebut trokofor, panjang tubuh 5-10 cm dengan diameter 3-10 mm, dan tubuh berwarna menarik (hijau, merah, merah muda atau campuran). Contoh anelida kelas Polychaeta diantaranya Nereis virens (kelabang pantai atau cacing pasir), Eunice viridis (cacing palolo), dan Lysidice oele (cacing wawo) yang oleh sebagian orang dijadikan makanan

Olygochaeta

Cacing yang termasuk kelas ini dikenal sebagai cacing tanah (Gambar 9.15), Ciri-ciri olygochaeta adalah hidup di air tawar atau darat, tidak memiliki parapodia, segmen tubuh ke- 32-37 mengalami penebalan yang disebut klitelum untuk perkembangbiakan seksual, telur terbungkus oleh kokon, dan memiliki daya regenerasi yang tinggi. Contoh annelida kelas olygochaeta diantaranya Pheretima sp. (cacing tanah yang hidup di Asia dan Asia Tenggara), Moniligaster houtenii (cacing tanah raksasa yang hidup di Sumatra), Lumbriscus terrestris (cacing tanah yang hidup di Eropa dan Amerika), Perichaeta sp. (cacing hutan), dan Tubifex sp. (cacing air tawar).

Hirudinea

Hirudinea disebut cacing isap karena mengisap darah inang. Ciri ciri hirudinea adalah tubuhnya agak pipih sampai gilik ada pula yang gilik saat cacing dalam keadaan kenyang, nggota kelompok ini memiliki zat antikoagulasi, mengisap darah vertebrata, hidup di air tawar, darat dan air laut, di kedua ujung tubuhnya terdapat alat isap (pada bagian posterior besar, sedangkan di bagian anterior kecil). Contoh annelida kelas hirudinea diantaranya Himdo medicinalis (lintah, hidup di air tawar) dan Hciemadipsa javanica (pacet hidup di darat), Limnatis nilotica (pacet, hidup di Timur Tengah).

Baca Juga : Mollusca

Peranan Annelida

Berikut ini beberapa peranan annelida bagi kehidupan manusia, diantaranya:

  • Cacing tanah mampu menyuburkan tanah dan sebagai sumber protein bagi ternak, misalnya dalam bentuk konsentrat tepung cacing untuk pakan ayam dan ikan. Selain itu, cacing tanah juga digunakan sebagai bahan baku kosmetik.
  • Hirudo medicinalis (lintah) menghasilkan zat hirudin untuk antipembekuan darah.
  • Cacing wawo dan cacing palolo dapat dipakai sebagai bahan makanan
  • Cacing Tubifex yang hidup di air tawar berlimbah organik dipakai sebagai indikator polusi air.

Demikian pembahasan tentang pengertian annelida, ciri, klasifikasi, contoh dan peranan annelida secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.