Pengertian Stratifikasi Sosial : Fungsi, Dasar, Macam Jenis, Bentuk dan Proses Terjadinya Stratifikasi Sosial

Posted on

Pengertian Stratifikasi Sosial – Apa yang dimaksud dengan stratifikasi sosial? Apa itu stratifikasi sosial dan contohnya? Apa perbedaan antara stratifikasi sosial dan kelas sosial? Apa yang dimaksud dengan stratifikasi dan mengapa dalam masyarakat terjadi stratifikasi sosial?

Baca Juga : Pengertian Status Sosial

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli, dasar, macam jenis, sifat, bentuk dan proses terjadinya stratifikasi sosial secara lengkap.

Pengertian Stratifikasi Sosial

Secara etimologi, stratifikasi sosial berasal dari bahasa latin “Stratum” yang berarti tingkatan dan “Socius” yang berarti teman atau masyarakat. Sehingga secara harfiah, pengertian stratifikasi sosial adalah tingkatan yang ada dalam masyarakat. Stratifikasi sosial disebut juga pelapisan sosial atau strata sosial.

Stratifikasi sosial bisa juga diartikan sebagai pembedaan atau pengelompokkan anggota masyarakat secara bertingkat atau vertikal. Menurut Gaetano Mosca yang merupakan seorang sosiolog Italia, menyatakan bahwa pembedaan dalam masyarakat berkaitan dengan konsep kekuasaan yaitu adanya sekelompok orang yang berkuasa atas kelompok lainnya.

Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut Para Ahli

Robert M. Z. Lawang

Stratifikasi sosial adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, privilege dan prestise.

Soerjono Soekanto

Stratifikasi sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat.

Paul B. Horton Dan Chester L. Hunt

Stratifikasi sosial adalah sistem pembedaan status yang berlaku dalam suatu masyarakat.

Astrid S. Susanto

Stratifikasi sosial adalah hasil kebiasaan hubungan antar manusia secara teratur dan tersusun sehingga setiap orang setiap saat mempunyai situasi yang menentukan hubungannya dengan orang secara vertikal maupun horizontal dalam masyarakat.

Bruce J. Cohen

Stratifikasi sosial adalah sistem yang menempatkan seseorang sesuai dengan kualitas yang dimiliki dan menempatkan mereka pada kelas sosial yang sesuai.

P.J. Bouman

Stratifikasi sosial adalah golongan manusia dengan ditandai suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hal istimewa tertentu dan karena itu menuntut gengsi kemasyarakatan.

Max Weber

Stratifikasi adalah penggolongna orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu dalam suatu sistem sosial tertentu ka dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.

Pitirim A. Sorokin

Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas secara bertingkat “hierarkis”. Perwujudannya berupa adanya lapisan di dalam masyarakat, setiap lapisan itu disebut dengan strata sosial. Stratifikasi sosial ialah ciri yang tetap pada setiap kelompok sosial yang teratur. Lapisan didalam masyarakat memang tidak jelas batasannya, tapi tampak bahwa setiap lapisan akan terdiri atas individu yang mempunyai tingkatan atau strata sosial yang secara relatif adalah sama.

Baca Juga : Pengertian Peran Sosial

Fungsi Stratifikasi Sosial

Secara umum, fungsi stratifikasi sosial adalah menyalurkan hak istimewa yang objektif seperti penentuan penghasilan, tingkat kekayaan, keselamatan dan wewenang pada jabatan/pangkat/kedudukan individu.

Dasar Pembentukan Stratifikasi Sosial

Berikut ini beberapa dasar atau faktor penyebab terjadinya stratifikasi sosial dalam masyarakat, diantaranya:

Kekayaan

Kekayaan berupa materi atau kebendaan bisa menjadi tolak ukur penempatan masyarakat dalam lapisan sosial yang ada. Siapa yang memiliki jumlah kekayaan paling banyak maka ia akan berada pada lapisan sosial teratas dan sebaliknya siapa yang tidak memiliki kekayaan maka akan ditempatkan pada lapisan terendah dalam pelapisan sosial. Kekayaan bisa dilihat dari tempat tinggal, benda tersier yang dimiliki, cara berpakaian, ataupun kebiasaan dalam berbelanja, serta kemampuan untuk berbagi pada sesama.

Kekuasaan dan Wewenang

Orang dengan kekuasaan ataupun wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat.

Kehormatan

Seseorang yang dihormati atau disegani akan berada di lapisan teratas sistem pelapisan sosial masyarakat.

Ilmu Pengetahuan

Biasanya, individu dengan penguasaan ilmu pengetahuan paling tinggi akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat.

Menurut bukun yang berjudul Sosiologi 2 karya Budiyono dan buku Sosiologi 2: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat karya Bagja Waluya, faktor pembentuk stratifikasi sosial diantaranya : uang, kehormatan, ilmu, kepemilikan barang ekonomis, kekuasaan, keturunan, pekerjaan dan ketaatan beragama.

Sedangkan menurut Koentjaraningrat, penyebab stratifikasi sosial diantaranya kualitas (kepandaian), kekuasaan (pengaruh), jabatan (pangkat), kekayaan, umur, sifat keaslian dan status keanggotaan keluarga dalam masyarakat.

Macam-Macam Stratifikasi Sosial

Berdasarkan Sifatnya, ada 3 macam-macam jenis stratifikasi sosial diantaranya:

Stratifikasi Sosial Tertutup (Close Social Stratification)

Stratifikasi Sosial Tertutup adalah pelapisan masyarakat yang tidak memungkinkan masyarakt untuk berpindah dari tingkat yang satu ke tingkat lain. Stratifikasi sosial tertutup biasanya terhadi dalam masyarakat yang bersifat kasta ataupun feodal. Akibat adanya hal tersebut maka kemajuan pula perilaku sangat lambat.

Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)

Stratifikasi Sosial Terbuka adalah pelapisan sosial yang memberikan kesempatan masyarakat untuk berpindah dari tingkatan atau posisi yang mereka miliki, perpindahan tersebut didasarkan pada perbedaan kemampuan antara individu yang berkaitan dengan skill dan pengetahuan. Stratifikasi sosial terbuka biasanya terjadi dalam masyarakat modern yang memiliki tingkat pendidikan tinggi.

Stratifikasi Sosial Campuran

Stratifikasi sosial campuran adalah bentuk pelapisan masyarakat yang memungkinkan terjadi suatu perpindahan atau mobilitas antar kelas pada batas-batas kelas tertentu. Contohnya, seorang masyarakat dapat bermutasi untuk bekerja sebagai pimpinan tidak memungkinkan untuk menjadi bangsawan atau tokoh masyarakat. Stratifikasi sosial campuran biasanya terjadi dalam masyarakat yang mempunyai susunan yang heterogen.

Baca Juga : Pengertian Interaksi Sosial

Bentuk Stratifikasi Sosial

Ada beragam bentuk stratifikasi sosial dalam masyarakat, diantaranya:

Stratifikasi Ekonomi

Stratifikasi ekonomi dapat dilihat dari segi pendapatan, kekayaan dan pekerjaan seseorang. Jadi, orang yang mampu mendapatkan kekayaan ekonomi dalam jumlah besar akan menduduki lapisan atas. Sebaliknya, orang yang kurang atau tidak mampu akan menduduki lapisan bawah. Dengan begitu, kemampuan ekonomi yang berbeda dapat menyebabkan terjadinya stratifikasi ekonomi.

Stratifikasi Politik

Stratifikasi politik adalah pelapisan masyarakat berdasarkan kekuasaan yang dimiliki. Orang yang memiliki kekuasaan terbesar akan menduduki lapisan sosial atas. Sebaliknya, orang yang sedikit bahkan sama sekali tidak memiliki kekuasaan akan berada di lapisan bawah.

Stratifikasi Status Sosial

Jenis stratifikasi sosial ini didasarkan pada pembagian kelas pada masyarakat didasari pada perbedaan starus berdasarkan kehormatan. Umumnya, individu yang berasal dari kelas atas akan cenderung membatasi pergaulan dengan orang dari luar kelasnya.

Proses Terjadinya Stratifikasi Sosial

Ada 2 proses terjadinya stratifikasi sosial diantaranya:

Stratifikasi Sosial Secara Otomatis

Ini merupakan stratifikasi sosial yang terjadinya secara otomatis atau dengan sendirinya karena faktor sejak lahir atau bisa karena pertumbuhan masyarakat. Contohnya seperti keturunan.

Stratifikasi Sosial Secara Sengaja

Ini merupakan stratifikasi sosial yang terjadinya secara sengaja akibat adanya maksud untuk tujuan atau kepentingan bersama. Sistem ini ditentukan dengan adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan seseorang atau organisasi seperti diberikan partai politik, perusahaan, pemerintahan dan lain-lain.

Baca Juga : Pengertian Ketimpangan Sosial

Demikian artikel pembahasan tentang tentang pengertian stratifikasi sosial menurut para ahli, dasar, macam jenis, sifat, bentuk dan proses terjadinya stratifikasi sosial secara lengkap. Semoga Bermanfaat