Pengertian Seni Teater : Sejarah, Unsur, Jenis dan Contohnya

Posted on

Pengertian Seni Teater – Apa yang dimaksud dengan seni teater? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian seni teater menurut para ahli, sejarah, unsur dan jenis seni teater secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Seni Tradisional

Pengertian Seni Teater Secara Umum

Kata theatre dalam bahasa Inggris merujuk kepada sebuah tempat pertunjukan atau gedung pertunjukan. Secara umum, seni teater adalah sebuah seni yang menyajikan beberapa orang yang memainkan peran.

Pengertian seni teater adalah suatu jenis kesenian dalam bentuk pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung. Pengertian teater secara etimologis adalah suatu gedung atau auditorium yang digunakan untuk pertunjukan drama.

Pengertian seni teater secara luas adalah keseluruhan peran dan adegan akting yang dipertunjukkan di atas panggung di depan para pentonton. Contohnya akrobat, dagelan, ketoprak, wayang, sintren, dan lainnya.

Pengertian seni teater secara sempit adalah adegan yang mempertunjukkan tentang kisah hidup seseorang dan dipertontonkan kepada khalayak umum di atas panggung sesuai dengan naskah yang dibuat.

Istilah teater sendiri tidak bisa lepas dengan kata drama. Teater bisa diartikan sebagai pertunjukan, sedangkan drama diartikan sebagai naskah yang ditampilkan. Lebih singkatnya, teater adalah bentuk visualisasi dari drama yang ditampilkan dalam sebuah panggung serta disaksikan oleh banyak orang.

Pengertian Teater Menurut Para Ahli

Balthazar Vallhagen

Pengertian teater menurut Balthazar Vallhagen adalah seni drama yang melukiskan tentang sifat dan watak manusia melalui gerakan.

Moulton

Pengertian teater menurut Moulton adalah suatu kisah hidup yang digambarkan dalam bentuk gerakan (life presented in action).

Anne Civardi

Pengertian teater menurut Anne Civardi adalah seni drama yang menceritakan sebuah kisah melalui kata-kata dan gerakan.

RMA. Harymawan

Pengertian teater menurut RMA. Harymawan adalah aktivitas melakukan kegiatan dalam seni pertunjukan (to act) sehingga tindak tanduk pemain di atas pentas disebut acting.

Baca Juga : Pengertian Seni Musik

Seni Handayani dan Wildan

Pengertian teater menurut Seni Handayani dan Wildan adalah suatu bentuk karangan yang berpijak pada dua cabang kesenian, yakni seni sastra dan seni pentas.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian teater menurut KBBI adalah:

  • Gedung atau ruang tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya.
  • Ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping, dan ke belakang untuk mengikuti kuliah atau untuk peragaan ilmiah.
  • Pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama, sandiwara, drama.

Sejarah Singkat Teater

Kata teater diadaptasi dari bahasa Inggris, yaitu “theater” atau “theatre” dan juga dari bahasa Perancis “théâtre”. Sedangkan asal-usul kata teater berasal dari bahasa Yunani “theatron (θέατρον)” yang berarti tempat menonton.

Tidak ada yang mengetahui kapan dan dimana pertunjukan teater pertama kali dilakukan. Tapi, ada teori yang menyebutkan bahwa asal muasal teater dari

  • Upacara agama primitif. Upacara dalam agama primitif mengandung unsur cerita yang kemudian berkembang menjadi sebuah pertunjukan teater.
  • Nyanyian menghormati pahlawan. Setiap upacara penghormatan terhadap seorang pahlawan biasanya disertai dengan kisah riwayat hidup sang pahlawan. Hal tersebut lalu diperagakan menjadi dalam bentuk teater.
  • Kegemaran manusia mendengar cerita. Umumnya manusia menyukai kisah-kisah hidup orang lain yang inspiratif dan menegangkan. Misalnya kisah kepahlawanan, kisah perburuan, kisah percintaan, dan lain-lain.

Salah satu naskah teater tertua di dunia ditemukan berasal dari Mesir. Naskah tersebut berasal dari zaman peradaban Mesir Kuno sekitar 2000 tahun sebelum masehi yang ditulis oleh seorang pendeta bernama I Kher-nefert. Menurut peneliti, naskah yang ditulis oleh I Kher-nefert tersebut dibuat untuk sebuah pertunjukan teater ritual di kota Abydos. Naskah tersebut dinamakan dengan “Naskah Abydos” dimana didalamnya menceritakan tentang pertarungan antara dewa baik dengan dewa jahat.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa pertunjukan teater Abydos mmiliki beberapa unsur teater seperti pemain, naskah, jalan cerita, dialog, musik, tata busana, tarian, nyanyian juga berbagai properti pemainnya (topeng, tombak, tameng, kapak, dan lainnya).

Baca Juga : Pengertian Seni Pertunjukan

Fungsi Seni Teater

Adapun fungsi seni teater diantaranya yaitu:

  • Sebagai sarana upacara ataupun sarana hiburan.
  • Sebagai sarana pendidikan.
  • Sebagai sarana untuk upacara persembahan. Hal ini dibuktikan dengan awal-awal munculnya teater yang digunakan masyarakat Yunani untuk menyembah dewa Dyonesos serta dewa Apollo.
  • Sebagai sarana pendidikan.
  • Sebagai sarana untuk berekspresi.
  • Sebagai sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri.
  • Sebagai sarana untuk bersosialisasi.

Unsur Seni Teater

Unsur unsur dalam teater terdiri dari unsur internal dan unsur eksternal.

Unsur Internal Teater

Unsur internal teater adalah semua hal yang berhubungan langsung dengan keberlangsungan pementasan teater. Adapun unsur internal teater tersebut antara lain:

Skenario

Naskah atau Skenario adalah isi dan alur cerita yang akan dipentaskan.

Pemain

Pemain adalah para pemeran yang memainkan peran tokoh tertentu, baik tokoh utama, protagonis, antagonis, dan pemain figuran.

Sutradara

Sutradara adalah pihak yang bertanggung jawab mengatur jalannya pementasan dan teknik pembuatan teater.

Pentas

Pentas adalah semua hal yang mendukung pementasan teater, ini meliputi panggung, dekorasi, properti, dan perlengkapan lainnya.

Properti

Properti adalah semua perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pementasan teater, ini meliputi meja, kursi, dan peralatan para pemain.

Penataan

Penataan adalah semua hal yang berhubungan dengan penataan panggung, tata rias, busana, tata suara, pencahayaan, dan lainnya.

Unsur Eksternal Teater

Unsur eksternal teater adalah semua pihak yang mengatur hal-hal yang berhubungan dengan pementasan teater. Unsur eksternal teater terdiri dari:

Baca Juga : Pengertian Seni

Sutradara

Sutradara/Direktor adalah pihak yang bertanggungjawab untuk mencari, mengarahkan, dan mempersiapkan para pemain sesuai dengan isi cerita, serta mempersiapkan para kru.

Stage Manager

Stage Manager adalah pihak yang bertanggungjawab untuk membantu sutradara dalam memimpin pementasan.

Staff Produksi

Staff Produksi adalah pihak yang bertanggungjawab atas produksi, penetapan personel, anggaran biaya, fasilitas, dan lain sebagainya.

Desainer

Desainer adalah pihak yang bertanggungjawab atas kebutuhan desain pementasan. Ini meliputi panggung, penataan cahaya, kostum, dan perlengkapan lainnya.

Crew

Crew adalah pihak yang bertanggungjawab atas berbagai pekerjaan, mulai dari perlengkapan, tata ruangan, pencahayaan, tata musik, dan lainnya.

Jenis-Jenis Seni Teater dan Contohnya

Drama Musikal

Pengertian drama musikal adalah jenis seni teater yang memadukan seni musik, teater, dan seni tari. Pementasan drama musikal sering kali digelar di berbagai tempat di Indonesia. Contoh drama musikal yang sering dipentaskan adalah opera dan kabaret, bahkan gabungan dari opera dan kabaret sendiri juga pernah dipentaskan di Indonesia.

Teatrikalisasi Puisi

Pengertian teatrikalisasi puisi adalah jenis pertunjukan yang mengkolaborasikan sastra puisi dengan teater dimana dalam pelaksanaannya sebuah karya seni puisi disampaikan dengen ekspresi dan lakon para pemainnya. Lebih singkatnya, teatrikalisasi puisi adalah seni teater yang menggunakan karya puisi sebagai naskah teater. Dalam pertunjukan ini, dibutuhkan keindahan dari puisi tersebut sehingga dapat mewujudkan ekspektasi dari pemirsanya. Sehingga diperlukan kreativitas dalam menerjemahkan puisi menjadi pementasan teater.

Teater Boneka

Pengertian teater boneka adalah jenis pertunjukan yang menggunakan boneka sebagai pemeran tokoh di dalam ceritanya, baik itu boneka tangan, boneka kayu, maupun boneka tali. Seni pertunjukan boneka sudah lama ada sejak zaman kuno. Teater boneka ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan, salah satunya sebagai sarana dakwah agama Islam. Hal ini ditunjukkan oleh Sunan Kalijogo yang menyebarkan agama Islam dengan cara pementasan wayang kulit.

Baca Juga : Pengertian Film

Teater Dramatik

Pengertian teater dramatik adalah jenis teater yang sangat memperhatikan detail tempat dan latar belakang isi ceritanya. Umumnya, jenis teater ini menampilkan sebuah kisah senyata mungkin dan hampir tidak ada unsur improvisatoris. Dalam teater dramatik, cerita dalam pementasan dibuat dengan sedetail mungkin mulai dari tokoh, kejadian, hingga alur cerita dibuat dengan detail. Sehingga fokus teater dramatik adalah menitik beratkan pada minat penonton terhadap sebuah cerita yang disajikan. Selain itu, pemeran teater juga menitik beratkan pada pementasan teater dramatik. Karena teater dramatik mencoba untuk menunjukkan pementasan layaknya kejadian yang sebenarnya.

Teater Gerak

Teater gerak adalah jenis teater yang lebih mengutamakan ekspresi wajah para pemainnya bahkan sebisa mungkin menghilangkan unsur dialog. Seni teater ini hampir mirip dengan pantomim klasik, karena pada teater gerak berfokus pada gerak serta ekspresi wajah. Sehingga pementasan teater gerak jarang menggunakan dialog. Dalam pertunjukan teater gerak, tentu menyajikan makna serta pesan tertentu yang diekspresikan dalam bentuk gerak.

Teater Wayang Kulit

Teater wayang kulit adalah jenis pertunjukan yang dimainkan oleh dalang dengan menggunakan wayang kulit sebagai pemeran tokohnya. Teater ini menggunakan layar tipis dan lampu untuk menciptakan kesan bayangan pada wayang kulit.

Baca Juga : Pengertian Wayang

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian seni teater menurut para ahli, sejarah, unsur, jenis dan conth seni teater secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.