Sistem Pencernaan Manusia : Pengertian, Fungsi dan Macam Organ Sistem Pencernaan Pada Manusia

Posted on

Fungsi Sistem Pencernaan Manusia – Agar gizi makanan yang dikonsumsi setiap hari dapat diubah, dicerna dan diserap dengan baik maka makanan tersebut akan melewati organ pencernaan. Apa itu sistem pencernaan? Apa saja organ pencernaan dan apa fungsi organ pencernaan manusia? Agar lebih memahaminya kali ini kita akan membahas tentang sistem pencernaan manusia dan fungsinya.

Baca Juga : Sistem Pencernaan Pada Hewan Ruminansia (Pemamah Biak)

Pengertian Sistem Pencernaan Manusia

Jika memahaminya, proses pencernaan pada manusia dan hewan sebenarnya memiliki persamaan dan kemiripan, hanya saja ada beberapa organ yang memiliki fungsi berbeda atau kelebihan fungsi yang berbeda. Pada dasarnya, pengertian pencernaan adalah suatu peristiwa masuknya makanan kedalam mulut ke dalam mulut yang kemudian diteruskan melalui kerongkongan sampai akhirnya masuk ke dalam sistem pencernaan yang ada di dalam tubuh manusia maupun hewan.

Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar pencernaan. Satu kesatuan antara pencernaan, organ-organ pencernaan, dan juga kelenjarnya membentuk sistem pencernaan.

Fungsi Sistem Pencernaan Manusia

Fungsi sistem pencernaan manusia adalah untuk memecah bahan-bahan makanan menjadi sari-sari makanan sehingga sumber makanan bisa diserap dengan mudah oleh tubuh. Selain itu, fungsi sistem pencernaan pada manusia diantaranya yaitu:

  • Mendapatkan nutrisi dan energi untuk kebutuhan tubuh.
  • Memproses makanan yang dimasukkan melalui mulut.
  • Menghancurkan makanan sehingga bisa dicerna oleh tubuh.
  • Memecah makanan secara mekanik dan kimiawi.
  • Mencegah racun dan bakteri dalam makanan masuk dalam tubuh.
  • Menyerap nutrisi dan sari-sari dalam makanan.
  • Membuang sisa-sisa makanan yang menjadi kotoran.

Baca Juga : Gangguan Sistem Pencernaan Dan Cara Mengatasinya

Urutan Penyusun Sistem Pencernaan Manusia

Urutan organ sistem pencernaan manusia secara singkat disingkat menjadi MuKeLUBesarAn, yaitu:

  • Mulut.
  • Kerongkongan.
  • Lambung.
  • Usus halus.
  • Usus besar.
  • Anus.

Macam Macam Proses Pencernaan Makanan Pada Manusia

Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :

Proses Mekanis

Pengertian proses pencernaan makanan secara mekanis adalah pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk halus atau kecil dengan bantuan gerakan alat-alat pencernaan seperti gigi dan lambung. Pada pencernaan mekanis tidak terjadi perubahan susunan molekul bahan makanan yang dicerna.

Proses Kimiawi

Pengertian proses pencernaan makanan secara kimiawi adalah suatu proses pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makan yang bermolekul dasar menjadi molekul yang berukuran kecil.

Dengan adanya kedua proses pencernaan yang saling berkaitan tersebut maka akan menghasilkan suatu proses pencernaan sempurna yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Apabila salah satu dari dua proses pencernaan terganggu maka banyak masalah pencernaan atau gangguan pencernaan yang menimpa tubuh manusia. Kedua hal ini merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan.

Baca Juga : Sistem Anatomi Tubuh Manusia

Dengan adanya kedua proses tersebut proses kerja dari organ-organ pencernaan manusia akan bekerja dengan baik. Apabila seluruh organ bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya tentu saja akan berdampak positif bagi manusia. Akan tetapi proses tersebut juga memerlukan bantuan dari manusia yaitu dengan membiasakan melakukan proses pencernaan yang bisa di atur oleh diri sendiri yaitu dengan mengunyah makan hingga benar-benar lumat, sehingga sistem pencernaan bisa dikurangi resiko kerjanya.

Mengunyah makan hingga benar-benar lumat adalah salah satu usaha yang bisa di kontrol manusia agar sistem pencernaan bisa bekerja maksimal dan mengoptimalkan sistem kerja organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan. Organ-organ sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut yang merupakan sistem terkontrol manusia karena bisa digerakkan berdasarkan perintah koordinasi otak manusia; kerongkongan; lambung; usus halus dan usus besar.

Macam Macam Sistem Pencernaan Pada Manusia

Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan. Alat-alat pencernaan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Organ sistem pencernaan pada manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus dan usus besar atau agar lebih mudah diingat organ yang berperan dalam proses pencernaan makanan pada manusia disingkat menjadi MuKeLuBesarAn (mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus). Berikut ini skema sistem pencernaan manusia lengkap dengan gambarnya:

Mulut Sebagai Organ Sistem Pencernaan

Makanan masuk pertama kali melalui mulut. Di dalam mulut terjadi pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi. Di dalam mulut terdapat beberapa alat yang berperan dalam proses pencernaan diantaranya gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

Baca Selengkapnya : Fungsi Mulut

Gigi

Gigi berfungsi sebagai alat pencernaan mekanis karena membantu memecah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Hal ini akan membantu enzim- enzim pencernaan agar dapat mencerna makanan lebih efisien dan cepat.

Lidah

Dalam sistem pencernaan lidah berfungsi untuk membantu mencampur dan menelan makanan, mempertahankan makanan agar berada di antara gigi-gigi atas dan bawah saat makanan dikunyah, serta sebagai alat pengecap makanan.

Kelenjar Ludah

Di dalam mulut terdapat tiga macam kelenjar ludah yaitu kelenjar parotis (di dekat telinga), kelenjar submandibularis (di bawah rahang), dan kelenjar sublingualis (di bawah lidah). Kelenjar ludah berfungsi untuk menyekresikan saliva atau air liur. Air liur mengandung enzim ptialin yang dapat mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa (disakarida). Selain itu, air liur berfungsi juga untuk membasahi makanan, mencegah mulut dari kekeringan, membunuh mikroorganisme, dan bertindak sebagai buffer (penyangga pH).

Kerongkongan Sebagai Organ Pencernaan Manusia

Kerongkongan adalah saluran tipis dan panjang (± 25 cm) yang berfungsi sebagai jalan bolus (gumpalan makanan) dari mulut menuju ke lambung. Bagian dalam kerongkongan senantiasa basah oleh cairan yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjaryang terdapat pada dinding kerongkongan untuk menjaga agar bolus menjadi basah dan licin. Keadaan ini akan mempermudah bolus bergerak melalui kerongkongan menuju ke lambung. Bergeraknya bolus dari mulut ke lambung melalui kerongkongan disebabkan adanya gerak peristaltik pada otot dinding kerongkongan. Gerak peristaltik dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian pada lapisan otot yang tersusun secara memanjang dan melingkar.

Baca Selengkapnya : Fungsi Kerongkongan

Lambung Sebagai Organ Pencernaan Manusia

Lambung (ventrikulus) adalah kantong besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut. Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah yang membulat (fundus), dan bagian bawah (pilorus).

Di dalam lambung terjadi pencernaan secara mekanis dan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi karena adaya kontraksi otot lambung. Kontraksi otot lambung mengakibatkan bolus atau gumpalan rjiakanan terpampur dan teraduk menjadi bubur (chyme). Sementara itu, pencernaan kimiawi berlangsung dengan bantuan getah lambung. Getah ini dihasilkan oleh kelenjar yang terletak pada dinding lambung di bawah fundus. Getah lambung ini dapat dihasilkan akibat rangsangan bolus saat masuk ke lambung.

Baca Selengkapnya : Fungsi Lambung

Usus Halus Sebagai Organ Pencernaan

Usus halus adalah saluran berkelok-kelok yang panjangnya sekitar 6-8 meter dan lebar 25 mm. Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).

Usus Dua Belas Jari

Di dalam usus dua belas jari bermuara dua saluran yaitu dari pankreas dan kantong empedu. Kantong empedu berisi cairan empedu yang dihasilkan oleh hati dan berguna untuk mengemulsikan lemak. Pankreas menghasilkan getah pankreas (bersifat basa) yang mengandung beberapa jenis enzim, seperti amilase, tripsinogen, dan lipase.

Usus Kosong

Di dalam usus kosong makanan mengalami pencernaan kimiawi oleh enzim yang dihasilkan oleh kelenjar yang ada di dinding usus. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh kelenjar yang terdapat di dinding usus diantaranya:

Baca Selengkapnya : Fungsi Usus Halus

  • Enterokinase, untuk mengaktifkan peptidase, yaitu berfungsi mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas.
  • Laktase, berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa.
  • Erepsin, berfungsi mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino.
  • Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.
  • Disakarase, berfungsi mengubah disakarida menjadi monosakarida.
  • Peptidase, berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino.
  • Sukrase, berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
  • Lipase, berfungsi mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak.

Usus Penyerapan

Di dalam usus penyerapan ada banyak lipatan atau lekukan yang disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses penyerapan zat makanan akan lebih sempurna. Zat makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C), mineral, dan air akan diserap oleh kapiler darah dalam vili kemudian diangkut menuju hati melalui pembuluh darah.

Usus Besar Sebagai Organ Pencernaan Manusia

Sisa makanan hasil pencernaan usus halus masuk ke usus besar. Dalam usus besar terjadi proses pembusukan sisa makanan menjadi fases bakteri Escherichia coli. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E.coli juga menghasilkan vitamin K dan vitamin B12.

Bagian akhir usus besar disebut rektum. Di rektum tidak lagi terjadi penyerapan air. rektum dapat berkrontaksi sehingga menimbulkan terjadinya defekasi. Defekasi adalah pengeluaran zat-zat sisa makanan melalui anus.

Baca Selengkapnya : Fungsi Usus Besar

Anus

Anus merupakan sistem pencernaan manusia yang terakhir. Sisa makanan yang menjadi kotoran akan melalui bagian ujung pada usus besar yang disebut sebagai rektum. Rektum merupakan jalur menuju anus yang merupakan tempat pembuangan terakhir kotoran. Dalam sistem pencernaan, anus merupakan pintu terakhir proses pencernaan makanan. Fungsi anus yaitu sebagai tempat pembuangan feses yang diwujudkan pada proses buang air.

Demikian pembahasan tentang pengertian sistem pencernaan, fungsi, macam jenis organ sistem pencernaan makanan pada manusia secara lengkap. Semoga Bermanfaat