Pengertian Minat Belajar : Faktor yang Mempengaruhi, Jenis dan Cara Meningkatkan Minat Belajar

Posted on

Pengertian Minat Belajar – Apa yang dimaksud dengan minat belajar? Bagaimana cara meningkatkan minat belajar siswa? Apa perbedaan antara minat dan motivasi?

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian minat belajar menurut para ahli, ciri, faktor yang mempengaruhi, unsur, indikator, jenis dan cara meningkatkan minat belajar secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Metode Pembelajaran

Pengertian Minat Belajar

Apa itu minat? pengertian minat secara umum adalah kecenderungan yang tinggi pada suatu hal. MInat juga diartikan sebagai kecenderungan tetap untuk memperhatikan, mengenang dan tertarik pada sebuah kegiatan, aktivitas, bidang atau rasa dengan keinginan memperhatikan dan mengetahui dengan konsisten dan senang.

Definisi minat adalah dorongan yang berasal dari dalam diri individu yang dapat membuat individu tersebut memiliki keinginan untuk merasakan sesuatu yang menyenangkan. Suatu minat bisa muncul dengan sendirinya apabila ada rasa suka pada suatu hal. Individu yang memiliki minat pada apa yang ia pelajari akan lebih bisa mengingat lebih lama hal tersebut dan memakainya kembali sebagai dasae pembelajaran dimasa depan.

Pengertian minat belajar adalah dorongan belajar yang diperoleh dari pembelajaran yang nantinya memberi motivasi dan kebebasan mengekplorasi pengalaman belajar.

Lalu, apa perbedaan antara minat dan motivasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat merupakan keinginan, gairah, kecenderungan hati yang tinggi pada suatu hal. Sedangkan, motivasi merupakan dorongan yang muncul baik sadar maupun tak sadar dari diri seseorang untuk bertindak dengan tujuan tertentu.

Pengertian Minat Menurut Para Ahli

Tidjan (1976:71)

Minat ialah gejala psikologis yang menunjukkan pemusatan perhatian pada sebuah objekkarena ada rasa senang/suka.

Drs. Dimyati Mahmud (1982)

Arti minat yakni kemampua pendorong yang memaksa individu menaruh perhatian pada orang kondisi atau aktivitas tertentu, bukan pada ha lainnya.

Slameto (1995)

Pengertian minat iyalah kecenderungan jiwa yang konsisten untuk memperhatikan dan mengenang sejumlah aktivitas. Seseorang dengan minat pada sebuah kegiatan dan memperhatikannya secara tetap dengan perasaan senang.

Mahfud (2001)

Definisi minat yaitu perhatian dengan unsur perasaan. Minat juga menentukan sikap yang mengakibatkan individu aktif dalam kegiatan. Lain kata, minat bisa menjadi sebab sebuah kegiatan.

Ramayulis (2001)

Minat merupakan sebuah kondisi dimana seseorang memiliki perhatian terhadap suatu hal diikuti keinginan untuk mengetahui dan mempelajari juga membuktikan hal tersebut.

Baca Juga : Pengertian Gaya Belajar

Winkel (2004)

Pengartian minat yakni kecenderungan menetap pada subjek untuk tertarik kepada hal atau bidang tertentu dan merasa senang berkiprah pada bidang atau hal tersebut.

Djamarah (2008)

Minat juga diartikan sebagai kecenderungan konsisten untuk mencermati dan mengingat sejumlah kegiatan atau perasaan suka dan keterikatan pada sebuah hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.

Hansen

Minat belajar siswa berkaitan erat dengan kepribadian, motivasi, ekspresi dan konsep diri, faktor keturunan dan pengaruh lingkungan.

Ciri-Ciri Minat Belajar

Karakteristik minat diantaranya yaitu:

  • Tumbuh dengan perkembangan fisik dan mental seseorang.
  • Bergantung pada minat belajar individu.
  • Bergantung pada kesempatan belajar seseorang.
  • Terbatas sebab kondisi fisik yang tak memungkinkan.
  • Mendapat pengaruh dari budaya.
  • Berkaitan dengan emosional atau perasaan seseorang.
  • Bersifat egosentris, yang berarti individu yang senang pada suatu hal akan memiliki keinginan memiliki.

Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

Ada 2 sumber faktor yang dapat memengaruhi timbulnya minat belajar seseorang yaitu faktor internal atau faktor dari dalam dan faktor eksternal atau faktor dari luar diri seseorang.

Ruben berpendapat jika minat belajar cenderung bergantung pada faktor internal antara lain kebutuhan, motivasi, keingintahuan, dan juga pemusatan perhatian.

Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar seseorang berdasarkan pendapat Arikunto, diantaranya yaitu: bahan pembelajaran, alat pembelajaran, situasi pembelajaran dan guru pembelajaran.

Unsur Minat Belajar

Berdasarkan pendapat Baharudin (2010), unsur yang ada dalam minat belajar diantaranya yaitu:

Motif

Motif menjadi motor bagi subjek untuk melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan. Seorang individu akan belajar apabila ada pendorongnya. Motivasi menjadi motor yang mendorong individu untuk belajar dan apabila telah termotivasi untuk belajar maka ia akan belajar dalam waktu tertentu.

Disuatu kegiatan belajar mengajar dibutuhkan motivasi agar seseorang terdorong untuk melakukan kegiatan belajar.

Baca Juga : Pengertian Strategi Pembelajaran

Perhatian

Perhatian merupakan pemusatan kemampuan psikis yang tertuju pada sebuah objek. Hal ini berperan penting dalam suatu proses belajar mengajar. Perhatian dan minat berkaitan, dimana siswa dengan minat belajar akan memperhatikan pelajaran.

Perasaan

Perasaan merupakan kondisi jiwa seseorang akibat kejadian diluar diri. Sebenarnya, perasaan akan menyebabkan munculnya minat yang dikuatkan dengan nilai positi sedangkan perasaan tak senang sebaliknya.

Indikator Minat Belajar

Ada sejumlah indikator minat belajar pada siswa (Safari:2003), diantaranya:

Perasaan Senang
Siswa yang senang pada suatu mata pelajaran akan terus mempelajarinya tanpa ada paksaan.

Ketertarikan
Peserta didik akan memiliki minat pada suatu hal apabila menarik perhatiannya.

Perhatian
Peserta didik yang menaruh minat pada suatu hal maka ia akan memperhatikan hal tersebut dengan sendirinya.

Keterlibatan
Minat belajar siswa akan muncul apabila ia terlibat atau ikutserta dalam pengerjaan objek yang dipelajari.

Jenis Jenis Minat Belajar

Berdasarkan sifatnya, minat belajar diklasifikasikan menjadi 3 macam, antara lain: (Suhartini:2001)

Minat Personal

Pengertian minat personal adalah jenis minat yang memiliki sifat tetap atau permanen dan relatif stabil yang menunjukkan minat khusus pada mata pelajaran tertentu. Bentuk minat personal ini berupa perasaan suka atau tidak suka, tertarik atau tidaknya pada mata pelajaran tertentu. Umumnya, jenis minat ini tumbuh dengan sendirinya tanpa pengaruh dari luar.

Baca Juga : Pengertian Belajar

Minat Situasional

Pengertian minat situasional adalah jenis minat yang sifatnya tidak tetap dan cenderung berganti sebab bergantung pada rangsangan dari luar diri seperti motivasi keluarga, suasana kelas, sumber dan media belajar yang menarik dan metode mengajar yang digunakan guru. Apabila minat ini diterapkan secara kontinu maka akan berkembang menjadi minat psikologis atau minat personal bergantung pada dorongan yang diterima.

Minat Psikologis

Pengertian minat psikologikal adalah jenis minat yang berkaitan erat dengan adanya interaksi dari dua minat lainnya yaitu personal dan situasional yang berkesinambungan dan kontinu. Apabila sorang peserta didik memiliki pengetahuan yang cukup tentang pelajaran tertentu dan ada kesempatan mendalaminya dan kegiatan didalam atau diluar kelas terstruktur juga memiliki evaluasi yang tinggi pada pelajaran tersebut maka peserta didik dinyatakan mempunyaiminat psikologikal.

Cara Meningkatkan Minat Belajar Siswa

Berikut ini medtode yang bisa dilakukan untuk meningkatkan minat belajar dan juga motivasi belajar siswa, diantaranya yaitu:

Memberikan siswa kesempatan untuk mengambil keputusan dan kontrol.
Pemberian kesempatan pada siswa untuk menentukan pilihan dan kontrol terhadap apa yang terjadi dalam kelas merupakan cara paling tepat supaya peserta didik terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Contohnya seperti memberi peluang pada siswa untuk menentukan jenis tes yang diinginkannya dan jenis materi yang ingin mereka pelajari.

Memberikan siswa intruksi yang jelas
Guru harus memberikan intruksi yang jelas pada siswa agar mereka memahami maksud dan tujuan dari guru tersebut.

Menciptakan suasana kelas yang aman
Seringkali, guru terlalu menekan siswa yang melakukan pelanggaran dengan memberikan ancaman berupa konsekuensi, terlebih hal itu terus diulang dan dibahas, tentu saja guru tersebut akan memiliki image negatif dimata siswa dan akan dianggap guru tersebut tak percaya dengan apa yang siswa lakukan dan mereka merasa terancam.

Mengubah suasana kelas
Agar siwa tak merasa bosan dengan pembelajaran yang dilakukan, guru dapat mengubah suasana kelas agar otak siswa lebih segar dan termotivasi belajar.

Gunakan metode belajar yang beragam
Guru perlu menggunakan metode atau model pembelajaran yang berbeda agar murid tak merasa jenuh dengan metode yang itu-itu aja.

Menciptakan persaingan positif dalam kelas
Apabila kompetisi dalam kelas diterapkan secara possitif maka hasilnya juga akan positif serta dapat mendorong siswa belajar lebih giat lagi.

Menawarkan hadiah
Dengan diiming-imingi hadiah bagi siapa yang berhasil melakukan sesuatu tentu saja akan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar agar bisa mendapatkan hadiah tersebut.

Baca Juga : Pengertian Metakognisi

Selain diatas, cara meningkatkan minat belajar siswa diantaranya yaitu:

  • Memberikan tanggungjawab pada siswa.
  • Memberikan siswa kesempatan belajar kelompok.
  • Memdorong siswa merefleksi diri.
  • Memperlihatkan semangat mengajar pada siswa.
  • Memahami minat para siswa.
  • Membantu siswa menemukan motivasi dalam diri mereka.
  • Mengelola kecemasan siswa.
  • Membuat tujuan yang tinggi tapi masi dapat dicapai.
  • Memberikan umpan balik dan memberikan bantuan untuk menyelesaikan suatu hal.
  • Buat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan.
  • Memberikan semua siswa peluang yang sama untuk terlibat dalam kegiatan pembelaharan.
  • Gunakan track progress untuk memotivasi siswa mengetahui kemampuan belajar mereka selama tahun pembelajaran.

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian minat belajar menurut para ahli, ciri, faktor yang mempengaruhi, unsur, indikator, jenis dan cara meningkatkan minat belajar secara lengkap. Semoga bermanfaat