Pengertian Suku Bunga : Fungsi, Faktor, Jenis dan Contoh Suku Bunga

Posted on

Pengertian Suku Bunga – Apa yang dimaksud dengan suku bunga? Berapa suku bunga Bank Perkreditan Rakyat? Berapa bunga pinjaman di bank? Sebutkan jenis suku bunga!

Baca Juga : Pengertian Agunan (Jaminan)

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian suku bunga menurut para ahli, fungsi, faktor yang mempengaruhi, jenis dan contoh suku bunga secara lengkap.

Pengertian Suku Bunga

Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang, dimana persentase pokok uang yang dibayarkan sebagai bunga dalam periode tertentu disebut dengan suku bunga.

Suku bunga merupakan balas jasa atas modal yang ditanamkan atau dipinjamkan pada pihak tertentu dalam bentuk persentase.

Suku bunga juga diartikan sebagai harga yang harus dibayar bank dan/atau nasabah sebagai balas jasa atas transaksi antara bank dan nasabah.

Pengertian Suku Bunga Menurut Para Ahli

H. Freud Wiston dan Eugene F. Brigham

Suku bunga adalah harga yang dibayarkan atas modal serta keuntungan modal yang merupakan hasil dari suatu ekuitas.

Brigham (2001:158)

Suku bunga adalah harga yang harus di bayar atas modal pinjaman, dan dividen serta keuntungan modal yang merupakan hasil dari modal ekuitas.

Judisseno (2002:80)

Suku bunga adalah penghasilan yang diperoleh orang yang memberi kelebihan uangnya (surplus spending unit) untuk digunakan sementara waktu oleh orang yang membutuhkan dan menggunakan uang tersebut untuk menutupi kekurangannya (deficit spending units).

Mishkin (2008:4)

Suku bunga adalah biaya pinjaman atau harga yang dibayarkan untuk dana pinjaman tersebut (biasanya dinyatakan sebagai persentase per tahun).

Sunariyah (2013:80)

Suku bunga ialah harga dari pinjaman. Suku bunga merupakan persentase uang pokok per unit waktu. Bunga adalah ukuran harga sumber daya yang digunakan debitur yang harus dibayarkan pada kreditur.

Boediono (2014:76)

Suku bunga merupakan harga penggunaan dana investasi (loanable funds). Tingkat suku bunga adalah salah satu indikator dalam menentukan apakah seseorang akan melakukan investasi atau menabung.

Baca Juga : Lembaga Keuangan Bukan Bank

Fungsi Suku Bunga

Dalam perekonomian, fungsi suku bunga diantaranya yaitu:

  • Menjadi alat penting yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah lewat pengaruhnya terhadap jumlah investasi dan tabungan.
  • Menjadi penyeimbang antara jumlah uang yang beredar dengan permintaan akan uang di suatu negara.
  • Memberikan kredit, umumnya pada proyek investasi dengan prospek menjanjikan.
  • Mengalirkan tabungan kearah investasi untuk mendukung perekonomian.

Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat suku bunga menurut Kasmir (2010:137-140), diantaranya yaitu:

Kebijaksanaan Pemerintah

Untuk bunga baik bunga pinjaman juga bunga simpanan, bank tidak boleh melebihi batasan yang telah ditetapkan pemerintah.

Kebutuhan Dana

Faktor ini diperuntukkan untuk dana simpanan yakni besarnya kebutuhan dana. Jika dana yang dimiliki bank kurang dan sedangkan terjadi peningkatan jumlah permohonan pinjaman, maka bank akan meningkatkan suku bunga simpanan agar jumlah permohonan pinjaman tersebut terpenuhi. Akan tetapi, jika suku bunga simpanan meningkat maka suku bunga pinjaman juga akan mengalami peningkatan pula.

Target Laba

Faktor ini hanya untuk bunga pinjaman saja dimana dana yang ada banyak simpanan dalam bank sedangkan permohonan pinjaman hanya sedikit maka bank akan menurunkan bunga simpanan karena ini merupakan beban.

Jangka Waktu

Dimana semakin panjang jangka waktu pinjaman, maka bunganya akan semakin tinggi begitu sebaliknya. Hal tersebut terjadi karena besarnya kemungkinan resiko macet di kemudian hari.

Baca Juga : Pengertian Bank Indonesia

Kualitas Jaminan

Faktor ini hanya untuk bunga pinjaman pula dimana semakin likuid jaminan yang diberikan, maka bunga kredit yang dibebankan akan semakin rendah begitu sebaliknya.

Jaminan Pihak Ketiga

Pihak pemberi jaminan pada bank menanggung segala risiko yang dibebankan pada penerima kredit. Umumnya, jika pihak pemberi jaminan bonafit, baik kemampuan membayarnya, nama baik juga loyalitasnya pada bank, maka bunga yang dibebankan juga berbeda.

Persaingan

Bank saling bersaing untuk mendapatkan dana simpanan, sehingga untuk mengakalinya bunga pinjaman harus di bawah bunga pesaing supaya dana yang menumpuk bisa tersalurkan walaupun margin laba mengecil.

Produk yang Kompetitif

Agar produk kompetitif, pemberian bunga kredit relatif rendah dibandingkan produk yang kurang kompetitif. Hal tersebut dikarenakan tingkat perputaran produk yang kompetitif relatif tinggi sehingga diharapkan pembayarannya lancar.

Hubungan Baik

Umumnya, bank menggolongkan nasabahnya menjadi nasabah utama dan nasabah biasa yang didasarkan pada keaktifan juga loyalitas nasabah terhadap bank. Hubungan baik dengan bank menjadi penentuan suku bunga nasabah.

Reputasi Perusahaan

Hal ini juga menjadi faktor penentu suku bunga terutama bunga pinjaman. Bonafiditas perusahaan yang akan mendapatkan kredit sangat menentukan beban suku bunga sebab perusahaan yang bonafit kemungkinan memiliki risiko kredit macet yang kecil di kemudian hari begitu juga sebalikya.

Jenis Suku Bunga dan Contohnya

Berikut macam macam jenis suku bunga dan contohnya, diantaranya:

Baca Juga : Pengertian Bank Umum

Suku Bunga Simpanan

Pengertian suku bunga simpanan adalah suku bunga yang diberikan sebagai balas jasa pada nasabah yang menyimpan uangnya di bank tersebut. Bunga simpanan juga merupakan harga yang harus dibayar oleh bank pada pihak nasabah. Contohya seperti bunga tabungan, bunga deposito dan jasa giro.

Suku Bunga Pinjaman

Pengertian suku bunga pinjaman adalah suku bunga yang dibebankan kepada peminjam uang atau suatu harga yang harus dibayar oleh pihak nasabah kepada pihak bank atas pinjaman modal yang dipakai oleh nasabah tersebut. Contohnya seperti bunga kredit.

Suku Bunga Efektif

Pengertian suku bunga efektif adalah suku bunga yang dihitung berdasarkan nilai pokok yang belum dibayar atau terhutang.

Jenis suku bunga ini dihitung setiap akhir periode angsuran, nilai bunga yang dibayar nasabah semakin lama akan semakin mengecil, maka angsuran per bulannya akan semakin menurun dari waktu ke waktu. Angsuran bunga kedua lebih kecil dibandingkan dengan angsuran bunga pertama, begitu seterusnya.

Rumus :
Bunga perbulan = saldo akhir periode x suku bunga pertahun / 12

Contohnya :
Dimas memiliki hutang sebesar Rp 100.000.000 pada pihak bank, dengan cicilan pokok sebesar Rp 10.000.000 per bulan dengan bunga efektifnya 12% per tahun.

Bulan ke-1 bunganya 1% x Rp 100.000.000 = Rp 1.000.000
Bulan ke-2 bunganya 1% x Rp 90.000.000 = Rp 900.000
Bulan ke-3 bunganya 1% x Rp 80.000.000 = Rp 800.000
Bulan ke-4 bunganya 1% x Rp 70.000.000 = Rp 700.000
Dan seterusnya.

Suku Bunga Flat

Pengertian suku bunga flat adalah suku bunga yang dibayarkan didasarkan pada jumlah pembayaran hutang pokok dan jumlah bunga kredit besarnya sama setiap bulan.

Jenis suku bunga ini digunakan bagi kredit jangka pendek seperti kredit KTA dan kendaraan. Suku bunga flat ini merupakan suku bunga yang paling mudah. Tiap bulan jumlah bunganya sama, angsurannya sama, dan cicilan pokonya sama.

Rumus :
Bunga per bulan = Jumlah pinjaman x Suku bunga per tahun/12

Contohnya :
Pak Rizal memiliki hutang pada bank sebesar Rp 80.000.000 dengan besar bunga flat 12% per tahun, maka setiap bulan besarnya bunga yang harus dibayar Pak Rahmat yaitu sebesar Rp 800.000.

Suku Bunga Anuitas

Pengertian suku bunga anuitas adalah suatu modifikasi dari suku bunga efektif. Hal ini dilakukan guna mempermudah nasabah dalam membayar cicilan per bulan, sebab jumlah angsuran sama setiap bulannya.

Baca Juga : Pengertian Bank Syariah

Dalam suku bunga ini, jumlah angsuran bulannya tetap. Namun pokok angsuran dan komposisi bunga akan berubah tiap periodenya. Angsuran pokok perbulannya membesar dan nilai bunga perbulannya akan mengecil.

Suku Bunga Mengambang

Pengertian suku bunga mengambang adalah suku bunga yang besarnya akan mengikuti naik turunnya suku bunga pasar. Apabila suku bunga pasar naik, maka jumlah suku bunga kredit juga akan naik, begitu sebaliknya. Suku bunga ini digunakan untuk kredit jangka panjang seperti kredit modal kerja, usaha dan investasi.

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian suku bunga menurut para ahli, fungsi, faktor yang mempengaruhi, jenis dan contoh suku bunga secara lengkap. Semoga bermanfaat