Pengertian Ideologi : Tujuan, Fungsi, Jenis, Ciri dan Tokoh Ideologi

Posted on

Pengertian Ideologi – Apa yang dimaksud dengan ideologi? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian ideologi menurut para ahli, fungsi, contoh jenis, ciri dan tokoh ideologi secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Ideologi Komunisme

Pengertian Ideologi Secara Umum

Pengertian ideologi adalah kumpulan ide, cita-cita, pandangan, atau gagasan berupa konsep yang dapat dijadikan sebagai asas, pendapat, tujuan, dan penunjuk arah kelangsungan hidup.

Kata ideologi sendiri diciptakan oleh filsuf Prancis Antoine Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”.

Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.

Tujuan ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik.

Ideologi diartikan sebagai sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggora masyarakat. Ideologi merupakan suatu gagasan atau ide. Ideologi dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu.

Salah satu fungsi dari ideologi adalah sebagai kekuatan yang mampu memberikan semangat yang mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.

Pengertian Ideologi Secara Etimologis

Secara etimologis, Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Idea berarti ide atau gagasan dan logos berarti ilmu. Tujuan utama ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif.

Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli

Karl Marx

Pengertian ideologi menurut Karl Marx adalah kesadaran palsu karena ideologi merupakan suatu hasil pemikiran yang diciptakan oleh pemikirnya yang ditentukan oleh kepentingannya.

Gunawan Setiardjo

Pengertian ideologi menurut Gunawan Setiardjo adalah kumpulan ide, gagasan atau kaidah yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.

Baca Juga : Pengertian Ideologi Kapitalisme

Manfred Steger dan Paul James

Ada dua pengertian ideologi menurut Manfred Steger dan Paul James diantaranya yaitu:

Ideologi adalah sekelompok ide dan konsep yang normatif yang memiliki norma yang merupakan representasi dari kekuatan politik yang ada.
Ideologi adalah peta konsep yang membantu masyarakat dalam mengarahkan kompleksnya kehidupan berpolitik serta keyakinan akan kebenaran sosial.

Nicollo Machiavelli

Pengertian ideologi menurut Nicollo Machiavelli adalah pengetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan mendapat dan mempertahankan kekuasaan dengan memenfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya.

Ali Syariati

Pengertian ideologi menurut Ali Syariati adalah keyakinan-keyakinan serta gagasa-gagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, kelas sosial, suatu bangsa, atau suatu ras tertentu.

Machiavelli

Pengertian ideologi menurut Machiavelli adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.

Karl Maanheim

Pengertian ideologi menurut Karl Maanheim adalah sistem pemikiran yang berguna untuk mempertahankan orde sosial tertentu.

Dr. Alfian

Pengertian ideologi menurut Dr. Alfian adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh serta mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, guna mengatur tingkah laku bersama dari berbagai segi kehidupan.

Louis Althuser

Pengertian ideologi menurut Louis Althuser adalah gagasan yang spekulatif akan tetapi bukan gagasan palsu, karena bukan dimaksudkan untuk menggambarkan suatu realitas melainkan supaya dapat memberikan gambaran tentang bagaimana semestinya manusia itu dalam menjalani hidupnya.

Frans Magnis Suseno

Pengertian ideologi menurut Frans Magnis Suseno adalah keseluruhan sistem berfikir atau sikap dasar rohaniah sebuah gerakan kelompok sosial serta individu.

Kirdi Dipoyuda

Pengertian ideologi menurut Kirdi Dipoyuda adalah suatu kesatuan gagasan-gagasan dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya baik individual maupun sosial, termasuk kehidupan bernegara.

Baca Juga : Pengertian Ideologi Pancasila

M. Sastra Prateja

Pengertian ideologi menurut M. Sastra Prateja adalah perangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang terorganisir menjadi satu sistem yang teratur.

Napoleon

Pengertian ideologi menurut Napoleon adalah keseluruhan pemikiran politik serta juga rival-rivalnya.

Dr. Hafidh Shaleh

Pengertian ideologi menurut Dr. Hafidh Shaleh adalah sebuah pemikiran yang mempunyai ide dan metode berupa konsep rasional, yang meliputi akidah dan solusi atas seluruh masalah kehidupan manusia.

Antonine Destut de Tracy

Pengertian ideologi menurut Antonine Destut de Tracy adalah ilmu tentang gagasan atau tentang ide-ide yang sesuai dengan realita dan sejalan dengan akal budi bukan hayalan atau gagasan palsu.

Descartes

Pengertian ideologi menurut Descartes adalah inti dari seluruh pemikiran manusia.

Murdiono

Pengertian ideologi menurut Murdiono adalah kompleks pengetahuan dan nilai yang keseluruhan menjadi landasan bagi seseorang atau masyarakat agar memahami jagad raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengelolanya.

Harold H. Titus

Pengertian ideologi menurut Harold H. Titus adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai nernagai macam masalah polotik serta ekonomi yang dilaksanakan dalam suatu rencana sistematis serta dijalankan oleh keompok atau lapisan masyarakat.

Muhammad Ismail

Pengertian ideologi menurut Muhammad Ismail adalah pemikiran mendasar yang sama sekali tidak dibangun di atas pemikiran-pemikiran yang lain, melainkan merupakan akumulasi jawaban atas pertanyaan dari mana, untuk apa, dan mau ke mana alam, manusia, dan kehidupan ini yang dihubungkan dengan asal muasal penciptaannya dan kehidupan setelahnya.

Soerjanto Poespowardoyo

Pengertian ideologi menurut Soerjanto Poespowardoyo adalah kompleks pengetahuan serta macam-macam nilai yang secara universal menjadi landasan bagi seseoarng atau masyarakat untuk dapat memahami jagad raya serta bumi seisinya dan juga menentukan sikap dasar untuk dapat mengolahnya.

Thomas H

Pengertian ideologi menurut Thomas H adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar bisa bertahan dan mengatur rakyatnya.

A. S. Hornby

Pengertian ideologi menurut A. S. Hornby adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan teaori ekonomi serta pootik yang dipegang oleh seeorang atau sekelompok orang.

Baca Juga : Pengertian Ideologi Fasisme

W. White

Pengertian ideologi menurut W. White adalah cita-cita politik atau doktrin (ajaran) dari suatu lapisan masyarakat atau sekelompok manusia yang dapat dibeda-bedakan.

Francis Bacon

Pengertian ideologi menurut Francis Bacon adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep ilmu. Sintesa merupakan paduan berbagai pengertian agar semuanya menjadi selaras.

Silvio Vietta

Pengertian ideologi menurut Silvio Vietta adalah bentuk perlindungan kumpulan ide terhadap tingkah politik yang tidak rasional yang bertindak dalam wujud idealisme.

C. C. Rodee

Pengertian ideologi menurut C. C. Rodee adalah sekumpulan gagasan yang secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi serta pelakunya.

Laboratorium IKIP Malang

Pengertian ideologi menurut Laboratorium IKIP Malang adalah kumpulan nilai, ide, dan cita-cita serta pedoman dan metode dalam melaksanakan atau mewujudkannya.

Encyclopedia International

Pengertian ideologi menurut Encyclopedia International adalah sistem gagasan dan keyakinan serta sikap yang didasari oleh cara hidup dalam kelompok, kelas dan masyarakat tertentu.

Padmo wahyono

Pengertian ideologi menurut Padmo wahyono adalah suatu kesatuan yang bulat dan utuh dari ide dasar.

Ramlan Surbakti

Ada 2 pengertian ideologi yaitu ideologi secara fungsional dan ideologi secara struktural.

  • Ideologi secara fungsional adalah seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik.
  • Ideologi secara struktural adalah sistem pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.

Baca Juga : Peran Ideologi Sebagai Dasar Negara RI

Fungsi Ideologi

Fungsi ideologi bagi suatu negara diantaranya yaitu:

  • Membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa.
  • Mempersatukan orang/kelompok baik dari berbagai agama, suku, ras dan lain sebaginya.
  • Untuk mengatasi berbagai pertentangan/konflik atau ketegangan sosial.
  • Sebagai pembentuk solidaritas dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai yang lebih tinggi.
  • Sebagai pemersatu, yaitu dengan mempersatukan keseragaman atau keanekaragaman.

Jenis Jenis Ideologi

Berikut ini macam macam ideologi diberbagai dunia, diantaranya yaitu:

Ideologi Liberalisme

Liberalisme adalah paham yang mengutamakan kebebasan individu sebagai pangkal kebahagiaan hidup. Ideologi liberalis diperkenalkan di Indonesia oleh orang-orang Belanda yang mendukung perjuangan bangsa Indonesia. Paham liberal dikembangkan oleh organisasi politik di Indonesia seperti Indische Partij. Ciri-ciri ideologi liberalisme diantaranya yaitu:

  • Bidang ideologi: menerapkan paham sekuler
  • Bidang politik: dikenal adanya partai oposisi
  • Bidang ekonomi: sistem ekonomi kapitalis, perekonomian diserahkan kepada perseorangan.
  • Bidang sosial budaya: anggota masyarakat cenderung individualis.

Ideologi Sosialisme atau Marxisme

Sosialisme adalah merupakan suatu paham yang menghendaki segala sesuatu itu harus diatur bersama, dan hasilnya pun harus bersama-sama pula. Dengan menggunakan cara itu, tidak akan terjadi satu pihak yang sangat berlebihan dan dilain pihak pihak sangat kekurangan. Maka dengan begitu lahirlah semboyan “sama rata sama rasa”.

Kemudian sosialisme dikembangkan oleh Karl Max dan Friedrich Engels. Ajaran Karl Marx kemudian terkenal dengan nama Marxisme atau Wetenschppelijk Sosialisme (sosialisasi yang bersifat ilmu pengetahuan). Karl Marx selanjutnya menyebut ajarannya tersebut sebagai komunisme dan pengikutnya disebut dengan komunis. Ideology komunisme di Indonesia diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh Sneevliet, yaitu seorang pegawai perkeretaapian yang berkebangsaan Belanda. Ideologi komunisme diwujudkan dalam pembentukan organisme yang bernama Indische Social Democratis The Vereeniging (ISDV).

Ciri-ciri ideologi komunis, diantaranya yaitu:

  • Bidang politik : politik bersifat tertutup hanya ada satu partal yang berkuasa yaltu partai
    komunis, rakyat hanya sebagai objek negara.
  • Bidang ekonomi : sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekoriomi etatisme.
  • Bidang sosial budaya : tidak percaya adanya Tuhan, masyarakat hanya mengenal satu kelas
    sosial.

Baca Juga : Pengertian Liberalisme

Ideologi Kapitalisme

Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu sejak ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guild sebagai cikal bakal kapitalisme. Adam Smith adalah tokoh ekonomi kapitalis klasik yang menyerang merkantilisme yang dianggapnya kurang mendukung ekonomi masyarakat. Ia menyerang para psiokrat yang menganggap tanah adalah sesuatu yang paling penting dalam pola produksi.

Gerakan produksi haruslah bergerak sesuai konsep MCM (Modal-Comodity-Money, modal-komoditas-uang), yang menjadi suatu hal yang tidak akan berhenti karena uang akan beralih menjadi modal lagi dan akan berputar lagi bila diinvestasikan.

Adam Smith memandang bahwa ada sebuah kekuatan tersembunyi yang akan mengatur pasar (invisible hand), maka pasar harus memiliki laissez-faire atau kebebasan dari intervensi pemerintah. Pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas dari semua pekerjaan yang dilakukan oleh rakyatnya. Negara yang menganut paham kapitalisme diantaranya Inggris, Belada, Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis.

Ciri-Ciri ideologi Kapitalisme, diantaranya yaitu

  • Kebebasan warga negara dijunjung tinggi. Warga negara bebas melakukan apa saja asalkan tidak melanggar tertib hukum.
  • Negara hanya bertindak sebagai pengawas jalannya tertib hukum.
  • Pada kapitalis monopolis mengesampingkan nilai-nilai agama sehingga melahirkan sekulerisme (paham yang memisahkan agama dengan negara).

Ideologi Fasisme

Fasisme adalah sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.

Kata fasisme diambil dari bahasa Italia, fascio, sendirinya dari bahasa Latin, fascis, yang berarti seikat tangkai kayu. Ikatan kayu tersebut lalu tengahnya ada kapaknya dan pada zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis merupakan simbol daripada kekuasaan pejabat pemerintah. Negara yang menganut paham fasisme adalah Italia, Jerman.

Ciri-ciri ideologi fasisme diantaranya yaitu

  • Pemerintahan bersifat otoriter dan totaliter.
  • Sistem pemerintahan satu partai.
  • Negara dijadikan alat permanen untuk mencapai tujuan negara.
  • Mempercayai adanya perbedaan antara orang yang memerintah dan yang diperintah, antara elite dan massa.
  • Membenci kemerdekaan berbicara dan berkumpul.

Baca Juga : Pengertian Merkantilisme

Ideologi Anarkisme

Anarkisme adalah suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.

Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif, Anarki berarti koordinasi dan pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang didefinisikan secara luas sebagai pihak yang superior dalam wilayah ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah publik maupun privat).

Ideologi Pancasila

Pancasila sebagal dasar negara, mempunyai kekuatan mengikat secara hukum, sehingga semua peraturan hukum/ketatanegaraan yang bertentangan dengan Pancasila harus dicabut. Perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, dalam bentuk peraturan perundang-undangan bersifat imperatif (mengikat) bagi penyelenggara negara, lembaga kenegaraan, lembagakemasyarakatan, warga negara Indonesia di manapun berada, dan penduduk di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam tinjauan yuridis konstitusional, Pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam Tap MPR No. XVIII/MPRJ1 998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR RI No. II/MPRI1 978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara. Ketetapan tersebut menyatakan bahwa Pancasila seperti yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 adalahdasar negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara.

Pancasila terdiri dari dua kata dari Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Ciri-ciri ideologi Pancasila, diantaranya:

  • Bidang politik: politik berdasarkan demokrasi Pancasila.
  • Bidang ekonomi: sistem ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh
    rakyat.
  • Bidang sosial budaya: pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan kegotongroyongan.

Baca Juga : Pengertian Komunisme

Ideologi Konservatif

Ideologi ini merupakan keyakinan dalam pencapaian tujuan dengan cara pemulihan. Ideologi ini ramai dibicarakan setelah kemunculan revolusi Perancis. Ideologi ini menginginkan tatanan yang sesuai dengan nilai luhur masyarakat setempat. Karena menitikberatkan pada kearifan lokal, maka tujuan ideologi konservatif tidak ada patokan pasti yang baku dan bersifat berbeda antara daerah pelaksanaan paham ini. Pertentangan dengan pemikiran modern terjadi dengan panas. Paham ideologi konservatif menilai bahwa kemodernan hanya akan menyisakan efek negatif pada kehidupan bernegara.

Menurut sifatnya, ada dua jenis ideologi suatu negara diantaranya yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup.

Ideologi Terbuka

Pengertian ideologi terbuka adalalh paham atau pandangan yang bersifat terbuka, tidak memaksa dan tidak menuntut. Pemikiran ide atau gagasan yang berasal dari proses demokratis dan bukan berasal dari satu golongan kekuasaan saja. Pada penerapannya ideologi terbuka menitikberatkan pada kemuliaan norma. Dengan sifatnya yang terbuka maka penerapan ideologi dapat diterima oleh setiap orang dengan latar belakang yang berbeda. Bersifat dinamis dan dapat menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Baik dalam bentuk ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ideologi Tertutup

Pengertian ideologi tertutup adalah ideologi yang dilaksanakan cenderung bersifat kaku dan tetap. Merupakan pemikiran sebagian golongan berkuasa yang diterapkan secara menyeluruh. Oleh karenanya pemikiran ide dari ideologi tertutup sebenarnya tidak sesuai dengan beberapa golongan minoritas.

Baca Juga : Pengertian Feminisme

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian ideologi menurut para ahli, fungsi, contoh jenis, ciri dan tokoh ideologi secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.