Pengertian Kata Sandang, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Kata Sandang (Artikula) Terlengkap

Posted on

Pengertian Kata Sandang, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Kata Sandang (Artikula) Terlengkap – Kata Sandang atau Artikula atau Artikel adalah kata yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan nomina atau kata benda. Kata sandang biasanya digunakan untuk mendampingi kata benda dasar dan nomina yang terbentuk dari verba, promina atau verba pasif.

Ciri-Ciri Kata Sandang (Artikula)

Adapun ciri-ciri kata sandang atau artikula, diantaranya:

  • Tidak memiliki arti khusus.
  • Mendampingi kata lainnya.
  • Dapat membendakan kata lain.

Fungsi Kata Sandang (Artikula)

Adapun fungsi kata sandang atau artikula, yaitu:

  • Digunakan sebagai gelar, contohnya sang raja, sri sultan dan lain sebagainya.
  • Digunakan untuk menjelaskan orang tunggal atau kelompok tertentu, contohnya, tunggal: sang penulis, kelompok: para wartawan.
  • Untuk menominalkan kata lain atau membuat kata lain menjadi kata benda atau frasa benda. Contohnya yang mulia (mulia merupakan kata sifat, namun dengan tambahan yang didepannya menjadi frasa benda).

Klasifikasi Jenis Kata Sandang (Artikulasi) dan Contohnya

Kata Sandang Penunjuk Jumlah Tunggal

Kata sandang yang sering digunakan untuk menunjukkan jumlah tunggal, diantaranya si, sang, sri, Yang, dll. Contoh penggunaannya dalam kalimat :

Si
Si digunakan untuk mendampingi kata benda berupa makhluk hidup secara umum. Biasanya kata “Si” dan “Sang” bisa saling menggantikan satu sama lain.
Contoh penggunaannya dalam kalimat :

  • Si Kancil mencuri mencuri mentimun milik petani.
  • Si Randi sedang tidur.
  • Sebaiknya jangan ganggu si Depi, dia sedang marah.

Sang
Sang digunakan untuk mendampingi kata benda berupa makhluk hidup secara umum. Biasanya kata Sang dan Si bisa saling menggantikan satu sama lain. Contoh penggunaan kata sang dalam kalimat, diantaranya:

  • Wanda, sedang menemani sang istri berbelanja di mall.
  • Sang raja memberikan tahta kepada putra mahkota.

Sri
Sri biasanya digunakan untuk mendampingi nama manusia yang kedudukannya lebih tinggi. Contoh penggunaan kata sri dalam kalimat, yaitu:

  • Sri Sultan Mahmud sedang makan bersama permaisuri.
  • Sri Baginda memerintahkan rakyatnya untuk bersiap menghadapi musuh.

Yang
Yang biasanya digunakan sebagai pengganti nama tuhan. Contoh penggunaannya dalam kalimat, diantaranya

  • Ini sudah takdir Yang Maha Kuasa.
  • Yang Maha Adil pasti akan membalas semua kebaikan yang telah kalian lakukan.

Kata Sandang Penunjuk Jumlah Jamak

Para
Para biasanya digunakan untuk menggambarkan kelompok orang dengan kesamaan umum tertentu seperti pekerjaan, jenis kelamin dan lain sebagainya. Contoh penggunaannya dalam kalimat, diantaranya:

  • Para mahasiswa menuntut rektor berlaku adil dalam membuat keputusan.
  • Para siswa mengikuti upacara bendera dengan tertib.

Kaum
Kata kaum digunakan untuk menggambarkan kelompok orang dengan kesamaan tertentu seperti kesamaan ideologi, jenis kelamin, visi dan lain sebagainya. Contoh penggunaan kata kaum dalam kalimat, diantaranya:

  • Kaum wanita seharusnya mendapatkan perlakukan yang sama dalam pendidikan dan berbagai hal lain dengan kaum pria.

Umat
Umat biasanya digunakan untuk menunjukan kelompok kepercayaan tertentu atau kelompok dalam skala yang sangat besar. Contoh penggunaan dalam kalimat:

  • Umat manusia di muka bumi ini harus menjaga persatuan.
  • Umat beragama harus saling menghormati.

Demikian artikel yang diberikan tentang Pengertian Kata Sandang, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh Kata Sandang (Artikula) Terlengkap semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan anda. Sampai jumpa di postingan selanjutnya..