11 Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli, Tujuan dan Jenis Penjualan Terlengkap

Posted on

11 Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli, Tujuan, Faktor Yang Mempengaruhi dan Jenis Penjualan Terlengkap Penjualan (sales) adalah suatu aktivitas atau bisnis menjual produk barang atau jasa. Penjualan merupakan fungsi pemasaran yanga sangat penting dan menentukan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yakni memperoleh laba guna menjaga kelangsungan perusahaan.

Berbicara tentang penjualan kali ini kita akan membahasa tentang pengertian penjualan menurut para ahli, tujuan penjualan, jenis-jenis penjualan, dan faktor yang mempengaruhi penjualan.

Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli

Basu Swastha

Dalam bukunya yang berjudul Azas-azas Marketing, Pengertian penjualan menurut Basu Swastha, Penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Jadi dalam buku Basu Swastha menerangkan bahwa penjualan yaitu proses menawarkan barang atau produk kepada konsumen dengan cara merayu konsumen tersebut.

Moekijat

Dalam bukunya yang berjudul Kamus Manajemen, pengertian penjualan menurut Moekijat, Penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan kedua belah pihak. Intinya pengertian ini penjualan yaitu perjanjian yang menguntungkan antara pembeli dan penjual.

Philip Kotler

Pengertian penjualan menurut Kotler, Penjualan adalah proses sosial manaherial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. (Diterjemahkan oleh Rony A.Rusli dan Hendra dalam Buku Manajemen Pemasaran: 2000:8)

Nitisemito (1998:13)

Pengertian penjualan menurut Nitisemito, Penjualan adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk melancarkan arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif.

Assuari (2004:5)

Pengertian penjualan menurut Assuari, Penjualan adalah kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Mulyadi (1997:204)

Menurut Mulyadi, dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya.

Haryono (2003:327)

Menurut Haryono, Penjualan Kredit adalah penjualan yang dilakukan bila pembayaran baru diterima beberapa waktu kemudian.

Kusnadi “Buku Akuntansi Keuangan” (2000:19)

Menurut Kusnadi, Penjualan “Sales” adalah sejumlah uang yang dibebankan kepada pembeli atas barang atau jasa yang dijual.

William G. Nickels (1998:10)

Menurut William G. Nickels, Penjualan adalah proses dimana penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak.

Winardi (1999:176)

Menurut Wiradi, Penjualan adalah hasil yang dicapai sebagai imbalan jasa-jasa yang diselenggarakan yang dilakukannya perniagaan transaksi dunia usaha.

Komaruddin (1997:76)

Menurut Kommarudin, Penjualan adalah kegiatan untuk menukarkan barang dan jasa khususnya dengan uang.

Tujuan Penjualan

Tujuan penjualan yaitu untuk mengubah minat konsumen pada produk ke dalam komitmen untuk membeli produk tersebut, mencapai volume penjualan tertentu , menunjang pertumbuhan perusahaan. Namun intinya tujuan penjualan yaitu untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.

Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan

Dalam bukunya Manajemen Pemasaran Modern Menurut Basu Swastha, faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan antara lain:

  • Kondisi dan kemampuan penjual
  • Kondisi pasar
  • Model
  • Kondisi organisasi perusahaan
  • Faktor lain, seperti: periklanan peragaan, kampanye, dan pemberian hadiah.

Jenis-Jenis Penjualan

Menurut Basu Swasta, ada beberapa macam jenis penjualan, diantaranya:

Trade Selling

Jenis penjualan ini dapat terjadi jika produsen dan pedagang besar mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor produk-produk mereka. Hal tersebut melibatkan penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan pengadaan produk baru, jadi titik beratnya pada penjualan melalui penyalur daripada penjualan ke pembeli akhir.

Missionary Selling

Dalam jenis ini, penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari penyalur perusahaan. Dalam hal ini perusahaan yang bersangkutan mempunyai penyalur sendiri dalam mendistribusikan produk mereka.

Technical Selling

Jenis penjualan ini berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasihat pada pembeli akhir dari barang dan jasanya dengan menunjukkan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan dapat mengatasi masalah tersebut.

New Business Selling

Dalam jenis penjualan ini, berusaha membuka transaksi baru dengan merubah calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan seperti ini sering gunakan perusahaan asuransi.

Responsive Selling

Ada dua jenis penjualan utama pada penjualan ini yaitu route driving dan retailling. Jenis penjualan seperti ini tidak  menciptakan penjualan yang terlalu besar meski layanan baik dan hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat menjurus pada pembeli ulang.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang 11 Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli, Tujuan dan Jenis Penjualan Terlengkap . Semoga postingan ini bermanfaat.