Sejarah Psikologi Pendidikan dan Pengertian Menurut Para Ahli

Posted on

Sejarah Psikologi Pendidikan Menurut Para Ahli Berdasarkan Tokoh yang Turut Andil dalam Pengembangan

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang jiwa, dan segala gela didalamnya, dapat dikatakan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia atau gelja-gejala jiwa manusia. Sedangkan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan prose pembelajaran agar peserta didik csecara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan dala dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Psikologi Pendidikan merupakan ilmu yang menguraikan kegiatan-kegiatan atau aktivitas manusia dalam hubungan dan situasi pendidikan. Sebagai contoh cara bagaimana menarik perhatian supaya dapat dengan mudah diterima oleh peserta didik, bagaimana cara belajar dan mengajar yang baik dan banyak contoh lainnya. Dapat dikatakan bahwa psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada persoalan-persoalan yang berkenaan dengan proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan belajar.

Lalu bagaimana antara psikologi dan pendidikan bisa diartikan seperti penjelasan diatas? Kali ini PelajaranSekolahOnline.com akan memberikan informasi tentang sejarah perkembangan psikologi pendidikan. Simak ulasan dibawah ini.

Sejarah Psikologi Pendidikan

Perkembangan psikologi pendidikan dimulai pada permulaan abad kle-20 yang ditandai dengan adanya penelitian-penelitian psikologi yang khusus memberikan dampak besar terhadap teori-teori dan praktek pendidikan. Beberapa Tokoh yang terlibat dalam penelitian tersebut antara lain : Termann, Thorndike, dan Jude. Aliran-aliran psikologi yang berkembang pada permulaan abad ke-20 mempelajari tentang perilaku dan proses belajar dari sudut pandang yang berbeda-beda yang berpengaruh terhadap perkembangan teori dan praktek pendidikan. Teori-teori tersebut antara lain : Behaviorisme (Watson), Psikoanalisis (Freud), dan Gestalt(Kohler,Koffka).

Selain beberapa tokoh diatas, terdapat beberapa ahli yang turut memberikan andil dalam perkembangan Psikologi Pendidikan. Beberapa ahli melakukan pengujian pengklasifikasian dan penilaian pertimbangan terhadpa metode-metode pendidikan yang telah dilakukan beberapa adbad sebelum lahirnya psikologi pada akhir tahun 1800’an. Berikut ini beberapa ahli yang turut andil dalam perkembangan psikologi pendidikan baik dari segi filsafat, pendidikan maupun psikologi.

1. Democritus
Democritus merupakan filsuf pertama yang menekankan pentingnya pengaruh lingkungan dan suasana rumah terhadap perkembangan kepribadian seseorang sehingga lingkungan dan suasana rumah perlu dibina sebaik mungkin supaya suasana menjadi kondusif bagi perkembangan anak.

2. Plato dan Aristoteles
Plato dan Aristoteles mengembangkan sistem pendiidkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi. Aristoteles merupakan tohoh yang idenya berkembang menjadi Psikologi Daya. Dalam Psikologi Daya terdapat 3 komponen yang didalamnya saling berkaitan satu sama lain. Komponen tersebut antara lain:

  •  Penalaran / Pengertian / Kognitif / cipta
  • Perasaan / emosi / Afektif / Rasa
    c. kehendak / Will / Konasi / Karsa

3. John Amos Comenicu
John Amos Comenicu merupakan orang pertama yang melakukan penelitian terhadap anak. Ia mengatakan bahwa anak merupakan individu yang sedang berkembang.

4. Rousseau
Rousseau adalah seorang penganut Naturalis, mendasarkan ide-ide pendidikan berdasarkan prinsip-prinsip perkembangan menusia, Rousseau juga mengatakan pada dasarnya anak adalah baik.

5. John Locke
John Locke seorang penganut paham empirisme mengatakan bahwa sewaktu individu lahir didalam jiwanya belum terdapat apa-apa, dan secara potensial jiwa dalam individu itu sentitif untuk melakukan impresi terhadap dunia luar dengan melalui belajar. Belajar melalui pengalaman dan latihan merupakan sumbangan terbesar dari John Locke dan tokoh-tokoh empirisme lainnya.

6. John Heinrich Pestalozzi
John Heinrich Pestalozzi merupakan tohok yang menyarankan adanya penyelenggaraan pendidikan yang bersifat klasikal (rombongan).

7. Francis Galton, dan Stanley Hall
Pada akhir abad ke-18 mereka mempublikasikan hasil-hasil penelitian mereka tentang aspek-aspek perilaku individu yang hasil penelitiannya sangat membantu para pendidik untuk memahami anak didiknya.

8. William James
Dalam bukunya “Principles of Psychology”, William James menyarankan untuk melakuka pendekatan fungsional dalam psikologi. Fungsionalisme dalam psikologi merupakan cara pendekatan yang menganggap bahwa kesadaran terhadap gejala-gejala mental adalah hal yang utama.

9. Cattel
Cattel memberikan sumbangan besar dalam hal individul differences dan pengukuran mental. Individul differences merupakan sifat atau perbedaan kuantitatif dalam suatu sifat, yang dapat membedakan satu individu dengan individu lainnya.

10. Binet
Binet merupakan tokoh psikolog pertama yang mengenalkan pengetesan mental atau pengukuran inteligensi yang bersifat individual.

Demikian artikel yang diberikan tentang Sejarah Psikologi Pendidikan dan Pengertian Menurut Para Ahli  semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan anda. Sampai jumpa di postingan selanjutnya..