Pengertian Tulang Hasta : Letak, Fungsi, Struktur Bagian, Pelekatan dan Osifikasi Tulang Hasta (Ulna)

Posted on

Fungsi Tulang Hasta (Ulna) – Apa itu tulang hasta? Apa fungsi tulang hasta? Bagaimana struktur tulang hasta? Dimana letak tulang hasta?

Baca Juga :  Fungsi Tulang Pengumpil

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian tulang hasta, letak, fungsi, struktur bagian, pelekatan otot dan pembentukan tulang hasta pada manusia secara lengkap.

Pengertian Tulang Hasta

Tulang hasta atau tulang ulna adalah jenis tulang panjang pada bagian medial lengan bawah. Letak tulang hasta (ulna) sejajar dengan tulang pengumpil (radius).

Ujung atas tulang hasta bersendi dengan tulang humerus (tulang lengan atas) pada sendi siku dan caput radii (kepala bonggol tulang pengumpil) pada persendian radioulnaris superior (persendian tulang hasta dan pengumpil bagian atas). Bagian bawah tulang hasta bersendi dengan tulang pengumpil pada persendian radioulnaris inferior.

Fungsi Tulang Hasta

Fungsi tulang hasta diantaranya yaitu:

  • Mendukung pergerakan lengan bawah.
  • Menyimpan berbagai mineral dan menghasilkan sel darah terhadap sumsum tulang.
  • Menyusun lengan bawah pada tangan manusia bersamaan dengan tulang pengumpil.
  • Sebagai penyokong kerangka tangan manusia.
  • Sebagai tempat pelekatan otot-otot lengan dan lengan bawah menempel dengan tulang hasta untuk melakukan gerakan lengan, tangan juga pergelangan tangan.
  • Memberi fleksibilitas pada sendi siku.

Baca Juga : Fungsi Tulang Kering

Struktur dan Bagian Tulang Hasta

Secara struktural, tulang hasta menjadi tempat melekatnya berbagai otot lengan bawah dan lengan atas. Pada lengan atas, otot-otot trisep adan anconeus membentuk insersi pada olecranon untuk memperpanjang lengan bawah terhadap siku. Jenis otot yang bekerja pada tangan dan pergelangan tangan yang saling berhubungan dengan tulang hasta antara lain ekstensor, fleksor, supinator dan pronator.

Badan tulang hasta melebar pada sisi proksimal dan menyempit pada sisi distal. Pada bagian proksimal, terdapat tonjolan (processus) yang disebut procesus olecranii, yaitu struktur mirip kail pancing yang nantinya masuk kedalam fossa olecrani pada tulang lengan atas. Sedangkan, pada bagian distal ada stuktur processus styloideus.

Proses Osifikasi Tulang Hasta

Proses pembentukan tulang hasta berasal dari 3 pusat yakni badan tulang, bagian bawah (inferior dan atas olecranon. Proses osifikasi tulang pada manusia dimulai dari bagian tengah badan tulang pada saat janin berusia 8 minggu. Ketika mendekati masa kelahiran, tulang hasta sejati mulai terbentuk. Pada anak berusia 4 tahun, pertumbuhan tulang dimulai dari tengah kepala tulang dan setelah berumur 10 tahun, terjadi pertumbuhan pada bagian olecranon. Kemudian saat berumur 16 tahun, maka bagian superior tulang telah bersendi dengan tulang lengan atas dengan baik, dan pada bagian bawah terjadi pada usia sekitar 12 tahun.

Pelekatan Otot Tulang Hasta

Berikut ini otot-otot yang melekat pada tulang hasta atau ulna, diantaranya yaitu:

Baca Juga : Fungsi Tulang Selangka (Clavicula)

  • Otot extensor indicis
  • Otot extensor pollicis longus
  • Otot abductor pollicis longus
  • Otot flexor carpi ulnaris
  • Otot extensor carpi ulnaris
  • Otot anconeus
  • Otot triceps brachii
  • Otot supinator
  • Otot pronator quadratus
  • Otot brachialis
  • Otot flexor digitorum profundus
  • Otot flexor pollicis longus
  • Otot pronator teres

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian tulang hasta, fungsi struktur bagian, pelekatan otot dan pembentukan tulang hasta pada manusia secara lengkap. Semoga bermanfaat