Pengertian Anus, Fungsi, Struktur dan Bagian-Bagian Anus Lengkap

Posted on

Pengertian Anus, Fungsi, Struktur dan Bagian-Bagian Anus Lengkap – Anus merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan pada manusia dan hewan. Anus sering disebut dengan dubur atau lubang bokong yaitu perpanjangan dari rektum yang terletak di luar tubuh. Terbuka dan tertutupnya anus diatur oleh otot sfingter.

Anus merupakan sebuah bukaan dari rektum ke lingkungan luar tubuh. Anus manusia terletak di bagian tengah bokong, bagian posterior dari peritoneum. Terdapat dua otot sfingter anal (di sebelah dalam dan luar). Otot ini membantu menahan feses saat defekasi. Salah satu dari otot sphinkter merupakan otot polos yang bekerja tanpa perintah, sedangkan lainnya merupakan otot rangka. Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar) yang merupakan fungsi utama anus.

Sebagai bagian dari sistem seksual
Anus mengandung banyak badan saraf sehingga termasuk daerah yang sangat peka. Beberapa orang mengatakan bahwa seks melalui anus dapat memberikan kenikmatan lebih. Namun, seks anal merupakan aktivitas yang masih tabu di indonesia.

Fungsi Anus

Adapun fungsi  anus diantaranya yaitu:

Sebagai bagian dari sistem pencernaan

Dalam sistem pencernaan, anus berfungsi sebagai organ pencernaan terakhir yang merupakan tempat dikeluarkannya feses keluar tubuh. Feses yang tidak diperlukan dibuang melalui proses defekasi.

Struktur dan Bagian-Bagian Anus

Struktur Anus

Kulit di sekitar anus merupakan kulit berkeratin yang dilapisi oleh epitel skuamos stratified dan memiliki komponen kulit rambut halus, kelenjar keringat, kelenjar sebasea, dan nervus somatik (sensitif terhadap nyeri), tanpa komponen kulit tersebut maka kulitnya terlihat seperti dilapisi sel epitel kuboid. Saluran anal memillik panjang sekitar 2-4,5 cm, dikelilingi oleh otot berbentuk seperti cincin yang disebut sfingter anal internal dan sfingter anal eksternal. Saluran ini dilapisi pula oleh membran mukosa, bagian atas saluran ini memiliki sel yang menghasilkan sekret untuk mempermudah feses keluar dari tubuh.

Bagian-Bagian Anus dan Fungsinya

Anal Canal
Anal Canal (Kanalis Anal) adalah sebuah saluran dengan panjang sekitar 4 cm yang dikelilingi oleh sfingter anus. Pada bagian atasnya dilapisi oleh mukosa glandular rektal. Fungsi anal kanal yaitu sebagai penghubung antara rektum dengan bagian luar tubuh.

Rektum
Rektum sebenarnya organ yang berbeda dengan anus. Rektum merupakan ruangan dengan panjang sekitar 12 – 15 cm yang terletak setelah kolon (usus besar). Fungsi rektum yaitu untuk menampung feses sementara, saat rektum sudah penuh, maka dinding rektum akan memberikan impuls (rangsangan) ke otak sehingga timbul keinginan untuk buang air besar (defekasi).

Sfingter Anal Internal
Sfingter anal internal merupakan jaringan otot polos yang mengelilingi 2,5 cm bagian kalis anal. Sfingter anal internal memiliki ketebalan sekitar 5 mm, karena disusun oleh serat otot polos, maka cara kerja sfingter ini berlangsung secara tidak sadar dan tidak bisa dikontrol. Fungsi dari sfingter anal internal yaitu untuk mengatur pengeluaran feses saat buang air besar agar feses tidak kembali masuk ke usus.

Sfingter Anal Eksternal
Sfingter Anal Eksternal merupakan jaringan otot rangka (lurik) berbentuk elips yang melekat pada dinding anus. Panjangnya sekitar 8-10 cm. Fungsi sfingter anal eksternal yaitu untuk membuka dan menutup kanalis anal. Karena disusun oleh otot rangka (lurik) maka kerja sfingter ini dilakukan secara sadar. Otot tersebut yang membuat kita dapat menahan proses defekasi sementara.

Pectinate Line
Pectinate Line merupakan garis yang berfungsi sebagai garis pembagi antara dua pertiga (atas) dengan bagian sepertiga (bawah) anus. Fungsi Pectinate line termasuk penting karena bagian yang dipisahkan olehnya membuat struktur dan fungsi yang berbeda.

Kolom Anal
Kolom Anal atau sering disebut dengan Kolom Morgagni adalah beberapa lipatan membran mukosa dan serat otot. Nama Morgagni diambil dari penemunya yaitu Giovanni Battista Morgagni. Fungsi kolom anal yaitu sebagai pembatas dinding anus.

Demikian artikel pembahasan tentang “Pengertian Anus, Fungsi, Struktur dan Bagian-Bagian Anus Lengkap“. semoga dapat bermanfaat.