Pengertian, Tujuan, Pengukuran Dan Penilaian Kinerja Keuangan Terlengkap

Posted on

Pengertian, Tujuan, Pengukuran Dan Penilaian Kinerja Keuangan Terlengkap – Kinerja Keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana sebuah perusahaan telah menjalankan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.

Selain pengertian tersebut adapula pengertian lain mengenai kinerja keuangan menurut para ahli diantaranya:

  • Menurut Jumingan (2006:239), Kinerja keuangan adalah gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dana yang biasanya diukur dengan indikatorkecukupan modal, likuiditas dan profitabilitas.
  • Menurut Sutrisno (2009:53). Kinerja Keuangan perusahaan adalah prestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut.
  • Menurut Agnes Sawir (2005:6), Kinerja keuangan adalah untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis memerlukan beberapa tolak ukur yang digunakan adalah ratio dan indeks, yang menghubungkan dua data keuangan antara satu dengan yang lain.

Tujuan Kinerja Keuangan

Menurut Munawir (2012:31), tujuan pengukuran kinerja keuangan perusahaan yaitu:

  • Mengetahui tingkat likuiditas. Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera diselesaikan pada saat ditagih.
  • Mengetahui tingkat solvabilitas. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya jika perusahaan tersebut dilikuidasi, baik keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
  • Mengetahui tingkat rentabilitas. Rentabilitas atau profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
  • Mengetahui tingkat stabilitas. Stabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melakukan usaha dengan stabil yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya serta membayar beban bunga atas hutang tepat pada waktunya.

Pengukuran Dan Penilaian Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan perusahaan dan pengukuran serta penilaian kinerja sangatlah berkaitan erat. Pengukuran kinerja (performing measurement) adalah kualifikasi dan efisiensi serta efektivitas perusahaan dalam pengoperasian bisnis selama periode akuntansi. Sedangkan menurut Srimindarti (2006:34), Penilaian kinerja adalah penentuan efektivitas operasional, organisasi, dan karyawan berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya secara periodik.

Pengukuran kinerja digunakan perusahaan untuk melakukan perbaikan atas kegiatan operasionalnya agar bisa bersaing dengan perusahaan lain. Analisis kinerja keuangan adalah proses pengkajian secara kritis terhadap review data, menghitung, mengukur, menginterprestasi, dan memberi solusi pada keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu.

Bagi investor, manfaat informasi tentang kinerja keuangan yaitu untuk melihat apakah investor akan mempertahankan investasi pada perusahaan tersebut atau mencari alternatif lain.Jika kinerja perusahaan baik maka nilai usaha akan tinggi. Dengan nilai usaha yang tinggi membuat para investor melirik perusahaan tersebut untuk menanamkan modal sehingga akan terjadi kenaikan harga saham.

Bagi perusahaan, informasi kinerja keuangan perusahaan bisa dimanfaatkan untuk hal-hal berikut ini:

  • Untuk mengukur prestasi yang dicapai oleh organisasi dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatannya.
  • Untuk melihat kinerja organisasi secara keseluruhan
  • Untuk menilai kontribusi suatu bagian dalam pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan.
  • Digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk masa mendatang.
  • Memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan kegiatan organisasi pada umumnya dan divisi organisasi pada khususnya.
  • Sebagai dasar penentuan kebijaksanaan penanaman modal agar bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Analisis Kinerja Keuangan

Berdasarkan tekniknya, analisis keuangan dapat dibedakan menjadi:

  • Analisis Perbandingan Laporan Keuangan, yaitu teknik analisis dengan cara membandingkan laporan keuangan dua periode atau lebih dengan menunjukkan perubahan, baik dalam jumlah (absolut) maupun persentase (relatif).
  • Analisis Break Even, yaitu teknik analisis untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
  • Analisis Tren (tendensi posisi), yaitu teknik analisis untuk mengetahui tendensi keadaan keuangan apakah menunjukkan kenaikan atau penurunan.
  • Analisis Sumber dan Penggunaan Kas, yaitu teknik analisis untuk mengetahui kondisi kas disertai sebab terjadinya perubahan kas pada suatu periode tertentu.
  • Analisis Perubahan Laba Kotor, yaitu teknik analisis untuk mengetahui posisi laba dan sebab terjadinya perubahan laba.
  • Analisis Persentase per-Komponen (common size), yaitu teknik analisis untuk mengetahui persentase investasi pada setiap aktiva terhadap keseluruhan atau total aktiva maupun hutang.
  • Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, yaitu teknik analisis untuk mengetahui besarnya sumber dan penggunaan modal kerja melalui dua periode waktu yang dibandingkan.
  • Analisis Rasio Keuangan, yaitu teknik analisis keuangan untuk mengetahui hubungan antara pos tertentu dalam neraca maupun laporan laba rugi baik secara individu maupun secara simultan.

Demikian artikel tentang”Pengertian, Tujuan, Pengukuran Dan Penilaian Kinerja Keuangan Terlengkap“, semoga bermanfaat.