Pengertian Jaringan Epitel : Ciri, Jenis, Letak dan Fungsi Jaringan Epitel Pada Hewan

Posted on

Pengertian Jaringan Epitel – Jaringan utama penyusun organ tubuh hewan vertebrata diantaranya jaringan epitel, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Apa yang dimaksud dengan jaringan epitel? Apa fungsi jaringan epitel? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian jaringan epitel, ciri, jenis, letak dan fungsi jaringan epitel pada hewan secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Jaringan Ikat

Pengertian Jaringan Epitel

Pengertian jaringan epitel adalah jaringan yang yang melapisi atau menutup permukaan tubuh, baik permukaan luar maupun dalam.

Definisi jaringan epitel adalah jaringan yang terdiri dari banyak sel, tersusun banyak sejenis dan tidak memiliki ruang antarsel.

Jaringan epitel yang melapisi permukaan luar tubuh disebut epitelium sedangkan jaringan epitel yang terdapat di permukaan dalam tubuh disebut jaringan endothelium.

Fungsi utama jaringan epitel yaitu untuk melindungi jaringan di bawahnya. Letak jaringan epitel terdapat di sepanjang sistem pencernaan yang membantu dalam penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pencernaan.

Jaringan epitel tersusun dari sel-sel yang saling terikat oleh zat pengikat yang kuat sehingga hampir tidak ada ruang antarsel. Jaringan epitel terdapat di bagian luar tubuh serta di permukaan luar maupun permukaan dalam organ tubuh. Jaringan epitel di bagian luar tubuh mempunyai fungsi utama melindungi tubuh dari luka akibat ganggguan mekanis, serangan mikroorganisme patogen, dan kehilangan cairan. Jaringan epitel yang terdapat di permukaan organ bagian dalam umumnya berperan penting dalam proses absorpsi dan proteksi. Sebagian jaringan epitel yang lain memiliki fungsi sebagai kelenjar.

Ciri-Ciri Jaringan Epitel

Ciri atau karakteristik jaringan epitel, diantaranya yaitu:

  • Tidak terdapat material di antara sel-sel penyusunnya
  • Epitel berbentuk pipih, batang atau kubus
  • Bentuk sel bervariasi bergantung pada fungsi dan letaknya
  • Ada didalam seluruh tubuh
  • Sebagai penutup dan kelenjar
    tersusun sel dan molekul ekstraseluler yang berbentuk matriks yang berguna untuk mengikat jaringan dengan bagian bawahnya
  • Ada beberapa jenis epitel yang menunjukkan spesialisasi yaitu berupa tonjolan jaringan untuk memperluas permukaan, memindahkan partikel asing atau untuk pergerakan
  • Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengan jaringan lain, sedangkan pada permukaan lainnya berhubungan dengan membran bawahnya

Jenis Jaringan Epitel

Berdasarkan bentuknya, sel epitel dibedakan menjadi bentuk pipih, kubus, dan silindris. Berdasarkan jumlah lapisannya, jaringan epitel dapat dibedakan menjadi epitel simpleks dan epitel kompleks.

Baca Juga : Jaringan Otot Dan Saraf Pada Hewan

Epitel Simpleks

Epitel simpleks adalah jaringan epitel yang terdiri atas satu lapis sel. Berikut jenis jaringan epitel simpleks dan fungsinya:

Jaringan Epitel Pipih Selapis

Epitel pipih selapis terletak di kapsul bowman, lapisan dalam pembuluh darah dan limfa, alveolus paru-paru, ruang jantung, selaput bagian dalam telinga dan sel ekskresi kecil pada sebagian besar kelenjar. Fungsi epitel pipih selapis yaitu sebagai pelapisbagan dalam rongga dan saluran, sebagai tempat difusi dan infiltrasi zat.

Jaringan Epitel Kubus Selapis

Epitel kubus selapis terletak di kelenjar air liur, retina mata, dinding ovarium dan saluran dalam nefron ginjal. Fungsi epitel kubus selapis yaitu untuk proteksi, absorpsi, dan sekresi (penghasil lendir atau mucus)

Jaringan Epitel Silindris Selapis

Epitel silindris selapis terletak di dinding dalam lambung,usus, kantong empedu,rahim, saluran pernapasan bagian atas, dan saluran pencernaan. Fungsi epitel silindris selapis yaitu proteksi, sekresi, difusi dan absorpsi zat.

Jaringan Epitel Silindris Selapis Den Lie

Epitel silindris selapis den lie terletak di dinding dalam rongga hidung, trakes, bronkus, dan dinding dalam oviduk. Fungsi epitel silindris selapis den lie yaitu penghasil mucus untuk menangkap benda asing yang masuk. Getaran silianya menghalau benda asing tersebut.

Jaringan Epitel Silindris Berlapis Semu

Epitel silindris berlapis semu terletak di rongga hidung dan trakea. Fungsi epitel silindris berlapis semu yaitu proteksi, sekresi, dan gerakan gas.

Epitel Kompleks

Epitel kompleks tersusun dari beberapa lapisan sel. Lapisan sel terbawah yang selalu membelah diri untuk mengganti sel-sel permukaan yang rusak disebut lapisan germinativa. jenis-jenis jaringan epitel kompleks beserta letak dan fungsinya.

Jaringan Epitel Pipih Selapis

Epitel pipih selapis terletak di kulit, rongga mulut, esofagus, taring, vagina, anus, dan rongga hidung. Fungsi epitel pipih selapis yaitu proteksi dan penghasil mucus.

Jaringan Epitel Kubus Selapis

Epitel kubus selapis terdapat di kelenjar keringat, kelenjar minyak, ovarium, dan buah zakar. Fungsi epitel kubus selapis yaitu proteksi dan penghasil mucus.

Baca Juga : Pengertian Jaringan Epidermis

Jaringan Epitel Silindris Selapis

Epitel silindris selapis terdapat di lapisan konjungtiva, dinding dalam kelopak mata, laring. faring, dan uretra. Fungsi epitel silindris selapis yaitu proteksi dan penghasil mucus.

Jaringan Epitel Transisional

Epitel transisional terletak di kandung kemih, ureter, dan pelvis ginjal. Fungsi epitel transisional yaitu penahan regangan dan tekanan.

Berdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan epitel dibagi menjadi dua, yaitu epitel kelenjar dan epitel penutup.

Jaringan Epitel Kelenjar

Epitel kelenjar berfungsi dalam pembuatan, penyimpanan, dan sekresi zat-zat kimia. Ada dua macam kelenjar yakni kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin.

Kelenjar eksokrin adalah kelenjar yang memiliki saluran pengeluaran untuk menyalurkan hasil sekresinya. Kelenjar ini berfungsi membantu metabolisme dan komunikasi. Zat yang disekresikan oleh kelenjar eksokrin (sekret) dapat berupa enzim, keringat, dan feromon, Contoh kelenjar eksokrin yaitu kelenjar susu, kelenjar keringat pada kulit, kelenjar fundus pada dinding lambung, dan kelenjar submaksilaris pada rahang bawah.

Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran pengeluaran. Hasil sekresi kelenjar endokrin langsung memasuki sistem peredaran darah untuk diangkut menuju bagian tubuh yang memerlukan. Contoh kelenjar endokrin yaitu kelenjar timus, kelenjar adrenal, dan kelenjar tiroid yang menyekresikan hormon.

Jaringan Epitel Penutup

Epitel penutup berfungsi melapisi permukaan tubuh dan jaringan.

Secara umum, jenis jenis jaringan epitel diantaranya yaitu:

Epitel Pipih Selapis

Jaringan epitel pipih selapis berfungsi untuk proses difusi CO2/O2 dan filtrasi darah. Letak jaringan epitel ini berada di paru-paru dan ginjal bisa di temukan pembuluh limfe, perikardium, alveolus, kapsul glomerulus dan endotel.

Baca Juga : Pengertian Metamorfosis

Epitel Kubus Selapis

Jaringan kubus selapis memiliki sel penyusun yang terdiri atas sel yang berbentuk sama kubus. Jaringan epitel ini yang berfungsi sebagai alat sekresi pada ginjal dan sebagai pelindung. Jaringan epitel ini berada di ovarium, saluran nefron pada ginjal, retina mata dan kelenjar tiroid.

Epitel Selapis Silindris

Jaringan epitel selapis silindris berfungsi menjadi sekresi, absorpsi, serta membersihkan dan memindahkan benda asing yang masuk dalam tubuh. Jaringan ini berada di lambung, kelenjar sistem pencernaan, rahim, kantong empedu dan saluran pernafasan di bagian atas.

Epitel Batang Silia

Jaringan epitel batang silia merupakan jaringan yang menghasilkan lendir pada hidung dan berperan menjadi penyaring/filter terhadap patogen yang masuk sehingga bisa dikeluarkan lagi. Jaringan epitel ini terletak pada rongga hidung dan saluran pernafasan.

Epitel Pipih Berlapis

Jaringan epitel pipih berlapis terdiri dari beberapa sel pipih dan berlapis lapis sel yang banyak dan juga rapat. Jaringan epitel ini berfungsi sebagai proteksi tubuh atau mencegah terjadinya gesekan. Jaringan epitel ini teletak di esofagus, vagina dan juga epidermis.

Epitel Kubus Berlapis

Jaringan epitel kubus berlapis merupakan jaringan yang tersusun beberapa sel berbentuk kubus yang berlapis lapis. Jaringan ini berfungsi dalam membantu proses sekresi. Jaringan ini terletak pada saluran kelenjar minyak, ovarium, testis dan kelenjar keringat.

Epitel Silindris Berlapis

Jaringan epitel silindris berlapis merupakan jaringan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya absorpsi, ekskresi, sebagai pelindung terhadap gerak zat dan sebagai saluran ekskresi kelenjar susu. Jaringan ini terletak di permukaan laring, faring, kelenjar susu maupun kelenjar ludah.

Epitel Transisional

Jaringan epitel transisional terdiri dari sel dengan bentuk yang tidak beraturan dan juga dapat mengembang ataupun berubah bentuknya. Jaringan ini berfungsi mengubah bentuk dalam kondisi tertentu. Epitel transisional terletak pada ginjal, kandung kemih dan juga uretra.

Epitel Kelenjar

Jaringan epitel kelenjar berfungsi sebagai sekresi zat yang bisa membantuk proses biologis makhluk hidup. Kelenjar ini terbagi menjadi dua yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Epitel kelenjar ini berada pada pankreas, feromon, lidah maupun pada kulit.

Baca Juga : Sistem Peredaran Darah Pada Hewan

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian jaringan epitel, ciri, jenis, letak dan fungsi jaringan epitel pada hewan secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.