Pengertian, Faktor Penyebab, Tanda dan Indikator Kebangkrutan Menurut Para Ahli Lengkap

Posted on

Pengertian, Faktor Penyebab, Tanda dan Indikator Kebangkrutan Menurut Para Ahli  Lengkap – Kebangkrutan adalah ketidakmampuan yang dinyatakan secara legal oleh individu atau organisasi untuk membayar kreditur mereka.

Definisi lain dari kebangkrutan yaitu, Kebangkrutan adalah suatu kondisi disaat perusahaan mengalami ketidakcukupan dana untuk menjalankan usahanya.

Pengertian Kebangkrutan Menurut Para Ahli

Lesmana (2003:174)

Menurut Lesmana, Kebangkrutan adalah ketidakpastian mengenai kemampuan atas suatu perusahaan untuk melanjutkan kegiatan operasinya jika kondisi keuangan yang dimiliki mengalami penurunan.

Toto (2011:332)

Menurut Toto, Kebangkrutan (bankcruptcy) adalah kondisi dimana perusahaan tidak mampu lagi untuk melunasi kewajibannya. Kondisi ini biasanya tidak muncul begitu saja di perusahaan, ada indikasi awal dari perusahaan tersebut yang biasanya dapat dikenali lebih dini kalau laporan keuangan dianalisis secara lebih cermat dengan suatu cara tertentu. Rasio keuangan dapat digunakan sebagai indikasi adanya kebangkrutan di perusahaan.

Undang-Undang N0.4 Tahun 1998 Tentang Kepailitan

Menurut Undang-undang N0.4 Tahun 1998 Tentang Kepailitan, Kebangkrutan adalah suatu situasi yang dinyatakan pailit oleh keputusan pengadilan.

Brigham (2001:2-3)

Menurut Brigham, Kebangkrutan sebagai suatu kegagalan yang terjadi pada sebuah perusahaan dapat diartikan sebagai berikut:

  • Kegagalan Ekonomi (Economic Distressed), yakni kondisi perusahaan kehilangan uang atau pendapatan perusahaan tidak mampu menutupi biayanya sendiri, ini berarti tingkat labanya lebih kecil dari biaya modal atau nilai sekarang dari arus kas perusahaan lebih kecil dari kewajiban. Kegagalan terjadi bila arus kas sebenarnya dari perusahaan tersebut jauh di bawah arus kas yang diharapkan.
  • Kegagalan Keuangan (Financial Distressed), yakni kondisi perusahaan dimana kesulitan dana baik dalam arti dana dalam pengertian kas atau dalam pengertian modal kerja. Sebagian asset liability management sangat berperan dalam pengaturan untuk menjaga agar tidak terkena kegagalan keuangan. Kegagalan keuangan bisa juga diartikan sebagai insolvensi yang membedakan antara dasar arus kas dan dasar saham.

Faktor Penyebab Kebangkrutan

Menurut Sartono (1994), terdapat 3 faktor penyebab kebangkrutan diantaranya:

  • Perusahaan yang menghadapi technically insolvent, apabila perusahaan tidak bisa memenuhi kewajibannya yang segera jatuh tempo namun asset perusahaan nilainya lebih tinggi daripada hutangnya.
  • Perusahaan yang menghadapi legally insolvent, Apabila nilai asset perusahaan lebih rendah daripada nilai utang perusahaan.
  • Perusahaan yang menghadapi kebangkrutan apabila tidak bisa membayar utangnya dan oleh pengadilan dinyatakan pailit.

Sedangkan menurut Reny (2011:28), adapun faktor penyebab kebangkrutan secara umum diantaranya:

a. Faktor Ekonomi. Faktor penyebab kebangkrutan dari bidang ekonomi merupakan gejala inflasi dan deflasi dalam harga barang dan jasa, kebijakan keuangan, suku bunga dan devaluasi uang dalam hubungannya dengan uang asing serta neraca pembayaran, surplus dalam hubungannya dengan perdagangan luar negeri.

b. Faktor Sosial. Faktor sosial sangat berpengaruh terhadap kebangkrutan cenderung pada perubahan gaya hidup masyarakat yang mempengaruhi permintaan terhadap produk dan jasa maupun cara perusahaan berhubungan dengan karyawan.

c. Faktor Teknologi. Penggunaan teknologi informasi menyebabkan biaya yang ditanggung perusahaan membengkak terutama untuk pemeliharaan dan implementasi yang tidak terencana, sistemnya tidak terpadu dan manajer pengguna kurang profesional.

d. Faktor Pemerintah. Kebijakan pemerintah terhadap pencabutan subsidi pada perusahaan dan industri, pengenaan tarif ekspor dan impor barang yang berubah, kebijakan undang-undang baru bagi perbankan atau tenaga kerja dan lain-lain.

e. Faktor Pelanggan. Perusahaan harus mengidentifikasi sifat konsumen, untuk menghindari kehilangan konsumen, juga untuk menciptakan peluang, menemukan konsumen baru dan menghindari menurunnya hasil penjualan dan mencegah konsumen berpaling ke pesaing.

f. Faktor Pemasok. Perusahaan dan pemasok harus tetap bekerja sama dengan baik karena kekuatan pemasok untuk menaikkan harga dan mengurangi keuntungan pembeli bergantung pada seberapa besar pemasok berhubungan dengan perdagangan bebas.

g. Faktor Pesaing. Pesaingan juga jangan dilupakan karena jika produk pesaing lebih diterima di masyarakat, maka perusahaan akan kehilangan konsumen dan hal tersebut akan berakibat menurunnya pendapatan perusahaan.

Tanda atau Indikator Kebangkrutan

Menurut Hanafi (2003:264), Kebangkrutan yang akan terjadi pada perusahaan bisa diprediksi dengan melihat beberapa indikator yaitu:

  • Analisis aliran kas untuk saat ini atau masa mendatang.
  • Analisis strategi perusahaan, yaitu analisis yang memfokuskan pada persaingan yang dihadapi oleh perusahaan.
  • Struktur biaya relatif terhadap pesaingnya.
  • Kualitas manajemen.
  • Kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya.

Sedangkan menurut Fakhrurozie (2007:18), Kebangkrutan perusahaan biasanya ditemukan beberapa tanda atau indikator manajerial dan operasional, seperti:

a. Indikator lingkungan bisnis. Pertumbuhan ekonomi yang rendah menjadikan indikator yang cukup penting terhadap lemahnya peluang bisnis, terlebih apabila di saat yang sama banyak perusahaan baru memasuki pasar. Besarnya perusahaan tertentu menjadi sebab mengecilnya perusahaan lain.

b. Indikator internal. Manajemen tidak mampu melakukan perkiraan bisnis dengan alat analisa apapun yang digunakan, sehingga manajemen kesulitan mengembangkan sikap proaktif. Lebih cenderung bersikap reaktif dan karena hal tersebut biasanya terlambat mengantisipasi perubahan.

c. Indikator kombinasi. Seringkali perusahaan mengalami kebangkrutan disebabkan kerena interaksi ancaman yang datang dari lingkungan bisnis dan kelemahan yang berasal dari lingkungan perusahaan itu sendiri. Apabila disebabkan oleh keduanya, biasanya membawa akibat yang lebih kompleks dibandingkan karena disebabkan oleh salah satu saja.

Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian, Faktor Penyebab, Tanda dan Indikator Kebangkrutan Menurut Para Ahli “, semoga bermanfaat.