Pengertian Kelenjar Bulbouretra (Cowper), Fungsi dan Struktur Bulbouretra (Cowper) Terlengkap

Posted on

Pengertian Kelenjar Bulbouretra (Cowper), Fungsi dan Struktur Bulbouretra (Cowper) Terlengkap – Selama perjalanan di dalam saluran kelamin, sperma mengalami penambahan cairan-cairan kelamin. Cairan tersebut berguna untuk mempertahankan hidup dan gerak sperma. Cairan-cairan kelamin tersebut dihasilkan oleh kelenjar kelamin seperti vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Cowper. Nah kali ini kita akan membahasa tentang salah satu kelenjar kelamin tersebut yaitu kelenjar cowper atau kelenjar cowpery  atau kelenjar bulbouretra.

Pengertian Kelenjar Bulbouretra (Cowper)

Kelenjar Cowper atau kelenjar bulbouretral adalah sepasang kelenjar eksokrin kecil yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria. Kelenjar cowper ini terletak di belakang samping (posterior-lateral) bagian uretra yang bermembran di dasar penis, atau lebih jelasnya di belakang samping bagian uretra dasar dan dibawah kelenjar prostat.

Kelenjar Bulbouretra ini homolog dengan kelenjar bartholin pada wanita. Saluran dari kelenjar Bulbouretra atau Cowpery ini memiliki panjang sekitar 2,5 cm. Kelenjar Cowper menghasilkan cairan preseminal atau cairan praejakulasi, yaitu cairan transparan, tidak berwarna dan kental yang dikeluarkan dari uretra saat terjadi peningkatan hasrat seksual, sebelum terjadi ejakulasi. Cairan tersebut tersebut bersifat basa dan berfungsi membantu melubrikasi uretra agar bisa dilalui spermatozoa dan membantu menyingkirkan sisa urin dan juga benda asing lainnya.

Fungsi Kelenjar Bulbouretra (Cowper)

Kelenjar Cowper atau kelenjar bulbouretra ini memiliki fungsi untuk menghasilkan cairan seperti mukus sebelum ejakulasi. Cairan yang dihasilkan keluar sebelum keluarnya cairan semen, mukus ini berfungsi untuk melubrikasi bagian uretra, menetralkan saluran uretra dari cairan urin dan melindungi sperma dalam cairan semen. Cairan mukus tersebut transparan, tidak berwarna dan kental.

Struktur Kelenjar Bulbouretra (Cowper)

Kelenjar Bulbouretra atau Kelenjar Cowper dapat dibagi menjadi 2 (dua) yiatu bagian kepala dan ekor. Kelenjar Bulbouretra atau Kelenjar Cowper tersusun atas lobus glandular yang dihubungkan oleh serat fibrosa satu sama lainnya. Diantara lobus-lobus tersebut terdapat pori–pori berukuran kecil yang dikelilingi oleh epitel kolumnar. Lobus yang saling berhubungan satu sama lain tersebut membentuk saluran yang panjangnya sekitar 2,5 cm. Sel epitel yang melapisinya memiliki nukleus yang kecil dan datar dan juga memiliki sitoplasma yang bersifat basophilic.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Kelenjar Bulbouretra (Cowper), Fungsi dan Struktur Bulbouretra (Cowper) Terlengkap , semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya, sampai jumpa