Fungsi Batang Otak : Pengertian, Struktur Bagian dan Gangguan Pada Batang Otak (Brainsteam)

Posted on

Fungsi Batang Otak – Otak itu ada berapa? Apa fungsi dari medula oblongata? Dimana letak batang otak? Apa fungsi dari otak besar dan otak kecil? Bagaimana struktur batang otak? Sebutkan bagian-bagian batang otak!

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi batang otak mulai dari pengertian batang otak, fungsi, struktur, bagian serta kelainan dan penyakit pada batang otak manusia secara lengkap.

Baca Juga : Fungsi Otak Manusia

Pengertian Batang Otak

Batang otak atau brainsteam merupakan bagian yang terletak dibagian belakang atau posterior otak. Batang otak ini menghubungkan antara otak dan sumsum tulang belakang. Letak batang otak beradda dibawah otak besar (cerebrum) dan didepan otak kecil (cerebellum).

Terdapat tiga organ yang menjadi komponen batang otak diantaranya otak tengah, pons dan medulla oblongata. Fungsi batang otak adalah sebagai sarana komunikasi antar impuls otak dengan sumsum tulang belakang.

Fungsi Batang Otak

Fungsi batang otak (brainsteam), diantaranya:

  • Menghantarkan berbagai informasi dari tubuh ke otak atau sebaliknya. Neuron motorik dan sensorik berjalan melewati batang otak sehingga memungkinkan terjadinya penerusan sinyal antara otak dan sumsum tulang belakang.
  • Sebagai pusat sistem saraf kranial 3-12.
  • Berperan dalam fungsi otonom, termasuk untuk mengendalikan sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, sistem rangsangan nyeri, kesadaran dan pengetahuan.

Struktur dan Bagian Batang Otak

Struktur batang otak terbagi menjadi 3 (tiga) bagian diantaranya:

Otak Tengah

Otak tengah (mesencephalon) atau midbrain merupakan bagian terkecil dari otak. Fungsi otak tengah adalahsebagai stasiun relay informasi untuk impuls pendengaran dan penglihatan (visual) manusia. Struktur atau bagian penting pada otak tengah, antara lain:

  • Substansia Nigra. Bagian ini berperan dalam memproduksi dopamin.
  • Inferior Colliculus. Berperan dalam proses pendengaran.
  • Superior Colliculus. Berperan dalam proses penglihatan.
  • Batang Cerebral dan Nukleus Merah (Red Nuclei). Bagian ini berperan dalam fungsi motorik.
  • Tegmentum. Berperan dalam pengaturan kesadaran.

Pons

Letak pons otak berada diantara otak tengah dan medulla oblongata. Ukuran pons berkisar 2,5 cm. Fungsi pons otak adalah sebagai pusat empat saraf kranial utama, yaitu nervus trigeminal, nervus abdusen, nervus facialis dan nervus vestibulokoklear.

Nervus Trigeminal
Merupakan saraf gabungan yang tersusun oleh sejumlah cabang saraf sensorik. Fungsi nervus trigeminal adalah untuk menerima rangsangan dari wajah dan menggerakkan rahang.

Baca Juga : Pengertian Otak Besar

Nervus Abdusen
Merupakan saraf gabungan yang sebagian besar tersusun oleh saraf motorik. Fungsi nervus abdusen adala untuk menggerakkan mata dari sisi ke sisi.

Nervus Fasialis
Fungsi saraf nervus fasialis adalah untuk menerima rangsangan dibagian depan lidahjuga berperan dalam menciptakan ekspresi wajah.

Nervus Vestibulocochlearis
Fungsi nervus vestibulocochlearis adalah untuk menyampaikan informasi dari indera pendengaran dan mengendalikan keseimbangan tubuh.

Medulla Oblongata

Medulla oblongata merupakan bagian batang otak yang berada di bawah pons. Medulla oblongata berperan dalam mengontrol fungsi otonomik atau fungsi yang tidak disadari seperti pernapasan, pencernaan, detak jantung, fungsi pembuluh darah, menelan dan bersin.

Medulla oblongata merupakan organ yang bisa menghantarkan sinyal-sinyal yang datang dari otak sebelum ke saraf tulang belakang (medulla spinalis).

Fungsi medulla oblongata, antara lain:

  • Sebagai pengatur suhu tubuh.
  • Mendeteksi pH darah.
  • Mengontrol pembuluh darah, apakah melebar atau menyempit sesuai dengan keadaan tubuh.
  • Sebagai pengatur sirkulasi darah
  • Mempengaruhi produksi hormon di kelenjar hipofisis di otak.
  • Bertanggung jawab terhadap beberapa fungsi otonomik.
  • Sebagai pengendali kegiatan tidur.
  • Sebagai pengatur emosi.
  • Merangsang terjadinya rasa haus.
  • Membantu ritme pernapasan.
  • Sebagai pusat pengatur denyut jantung.
  • Sebagai pengatur gerak refleks tubuh.
  • Sebagai penghubung otak dan saraf tulang belakang.

Kelainan dan Penyakit Pada Batang Otak

Berikut ini beberapa kerusakan pada batang otak, diantaranya:

Stroke Batang Otak

Stroke batang otak merupakan kondisi dimana pembuluh darah tak bisa memasok darah ke batang otak.

Penyebab stroke batang otak adalah kondisi atau penyakit medis tertentu seperti penyakit autoimun, kanker, kelainan darah, penyakit kardiovaskular, diabetes, kolesterol tinggi dan darah tinggi (hipertensi).

Gejala stroke batang otak diantaranya gangguan penglihatan dan pendengaran, sulit menelan dan sulit berbicara.

Ada 2 jenis stroke batang otak yakni stroke hemoragik dan stroke iskemik. Stroke hemoragik adalah jenis stroke yang disebabkan karena adanya pembuluh darah otak yang pecah dan berakibat terjadinya pembengkakan jaringan otak. Sedangkan, stroke iskemik adalah jenis stroke yang disebabkan karena pembuluh darah tersumbat sehingga tak bisa memasok darah ke otak.

Kematian Batang Otak

Kematian batang otak merupakan kondisi dimana batang otak tak berfungsi sehigga pasien tak dapat bernapas dan hilang kesadaran. Penyebab kematian otak adalah kondisi medis seperti hipotermia, keracunan, overdosis obat-obatan, tumor otak, meningitis, infeksi otak, pendarahan otak, cedera kepala berat, herniasi otak, stroke dan serangan jantung. Kematian otak secara keseluruhan kemungkinan besar terjadi dalam kasus kematian batang otak ini.

Baca Juga : Pengertian Otak Kecil

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian batang otak, fungsi, struktur, bagian serta kelainan dan penyakit pada batang otak manusia secara lengkap. Semoga bermanfaat