17 Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli Lengkap

Posted on

17 Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli Lengkap – Kebugaran Jasmani atau physical fitness adalah kemampuan tubuh manusia untuk melakukan aktivitas tanpa harus mengalami kelelahan yang berlebihan.  Contoh latihan kebugaran jasmani diantaranya yaitu loncat indah, senam, renang, lari, bersepeda, sit up, push up, dan lain sebagainya.

Selain pengertian kebugaran jasmani secara umum diatas, adapula pengertian kebugaran jasmani menurut para ahli diantaranya yaitu:

Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli

Mochamad Sajoto dan Judith Rink

Menurut Mochamad Sajoto dan Judith Rink, Kebugaran Jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari dengan tidak mengalami kelelahan berlebihan dengan pengeluaran energi yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan geraknya dan menikmati waktu luang dan untuk memenuhi keperluan darurat jika diperlukan sewaktu-waktu.

Rusli Lutan

Menurut Rusli Lutan, Kebugaran Jasmani adalah kemampuan seseorang dalam melakukan segala macam pekerjaan fisik yang membutuhkan fleksibilitas, daya tahan dan kekuatan.

Agus Mukhlolid, M.Pd (2004:3)

Menurut Agus Mukhlolid, M.Pd, Kebugaran Jasmani adalah kemampuan dan kesanggupan untuk melakukan aktivitas atau kerja, mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.

Muhajir

Menurut Muhajir, Kebugaran Jasmani adalah kesanggupan tubuh beradaptasi dengan pekerjaan yang dilakukan tanpa rasa lelah yang berarti.

Djoko Pekik

Menurut Djoko Pekik, Kebugaran Jasmani adalah kemampuan setiap orang untuk melakukan kerja sehari-hari dengan efisien tanpa timbul kelelahan yang berarti sehingga masih bisa menikmati waktu luangnya.

Suratman (1975)

Menurut Suratman, Kebugaran Jasmani adalah suatu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh atau total fitness yang memberi kemampuan pada seseorang untuk menjalankan kehidupan yang produktif dan dapat menyesuaikan pada tiap pembebanan atau stres fisik yang wajar.

Pangrazi (1995)

Menurut Pangrazi, Pendidikan jasmani adalah bagian dari pendidikan secara umum yang memberi sumbangan terhadap pemberian pengalaman gerak untuk perkembangan serta pertumbuhan anak secara menyeluruh.

Sadoso Sumosardjuno (1989:9)

Menurut Sadoso Sumosardjuno, Kesegaran Jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari secara mudah, tanpa merasa lelah yang berarti, serta masih mempunyai cadangan tenaga (sisa) untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keadaan-keadaan mendadak.

Lutan (2001)

Menurut Lutan, Pendidikan Jasmani adalah suatu proses aktivitas jasmani yang disusun dan dirancang secara sistematis, untuk merangsang perkembangan dan pertumbuhan, meningkatkan keterampilan dan kemampuan jasmani, kecerdasan pembentukan watak, serta sikap dan nilai yang positif bagi setiap warga negara, dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Giri Widjojo dan Sumosardjuno

Menurut Giri Widjojo dan Sumosardjuno, Kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuh dalam batas fisiologi pada keadaan lingkungan atau kerja fisik secara efisien tanpa merasa lelah yang berarti.

T. Cholik Muthohir (1999) dalam Ismaryati (2006: 40)

Menurut T. Cholik Muthohir (1999) dalam Ismaryati (2006: 40), Kebugaran jasmani adalah kondisi yang menggambarkan kemampuan seseorang untuk melakukan tugas dengan produktif tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.

Bucher (1995)

Menurut Bucher, Pendidikan jasmani tidak hanya difokuskan pada keberhasilan kemampuan jasmaniah yang bertambah dari keterlibatannya dalam aktivitas tetapi juga dalam mengembangkan sikap serta pengetahuan yang mendukung terhadap belajar sepanjang hayat dan saat keikutsertaan.

Balitbang Kurikulum Depdiknas (2002)

Menurut Balitbang Kurikulum Depdiknas, Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan melewati penyediaan pengalaman belajar kepada siswa yang berupa aktivitas jasmani, berolahraga dan bermain, yang direncanakan secara sistematis, guna merangsang pertumbuhannya.

Sukintaka (2004)

Menurut Sukintaka, Pendidikan jasmani adalah bagian integral dari pendidikan total yang mencoba mencapai tujuan guna mengembangkan kebugaran jasmani, sosial, emosional dan mental untuk masyarakat, melalui wahana aktivitas pendidikan jasmani.

Judith Rink

Menurut Judith Rink, Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang saat melakukan rutinitas sehari-hari dengan energi yang besar, tetapi tidak merasa kelelahan yang berlebihan, dan bisa menikmati rutinitas tersebut.

Sutarman

Menurut Sutarman, Kebugaran Jasmani adalah aspek fisik dan kebugaran menyeluruh yang membuat orang mampu menjalani hidup secara produktif serta mampu menanggung segala beban fisik dengan layak.

Sudarno (1992)

Menurut Sudarno, Kebugaran Jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas dengan baik tanpa mengalami kelelahan berarti. Selain itu, tubuh masih memiliki cadangan energi yang bisa digunakan sewaktu-waktu.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang 17 Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli Lengkap . Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca