Pengertian Pengembangan Produk, Tujuan, Strategi dan Tahapan Mengembangkan Produk

Posted on

Pengembangan Produk – Produk yang telah dikeluarkan sebuah perusahaan, perlu dikembangkan lagi. Apa yang dimaksud dengan pengembangan produk? Bagaimana cara mengembangkan produk? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian pengembangan produk, tujuan, strategi, tahapan dan cara mengembangkan produk secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Pengembangan Usaha

Pengertian Pengembangan Produk

Pengertian pengembangan produk ialah usaha yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan produk baru, membenahi atau melakukan modifikasi pada produk lama agar tetap bisa memenuhi desakan pasar dan keinginan konsumen.

Pengembangan produk diartikan sebagai usaha yang diambil perusahaan dengan cara memperbaiki, menyederhanakan, membentuk kembali, menambah desai ataupun model produk yang ada. Tujuan pengembangan produk adalah untuk meningkatkan kepuasan para pembeli.

Definisi pengembangan produk adalah taktik dan metode yang dilakukan perusahaan untuk mengembangkan, memperbaiki atau memodifikasi produk sesuai dengan asumsi konsumen.

Pengembangan produk merupakan proses perubahan produk yang ada juga proses penggalian suatu yang baru untuk menambah nilai produk lama dengan memperbarui produk tersebut.

Pengertian Pengembangan Produk Menurut Para Ahli

Simamora (2000)

Pengertian pengembangan produk yaitu proses penggalian ide produk baru dan menambahkannya ke lini produk sukses dipasarkan.

Alma (2002)

Pengembangan produk merupakan segala aktivitas yang dilakukan produsen untuk memilih dan mengembangkan, memperbaiki dan memperbanyak fungsi produk yang ada serta mengurangi biaya produksi dan pengemasan.

Tjiptono (2008)

Pengertian pengembangan produk ialah strategi produk baru mencakup produk asli, produk pernaikan, produk modifikasi dan merk baru yang dikembangkan dengan percobaan juga pengembangan.

Kotler dan Amstrong (2008)

Definisi pengembangan produk adalah strategi menumbuhkan perusahaan dengan mempromosikan produk modifikasi atau produk baru ke segmen pasar yang ada.

Tujuan Pengembangan Produk

Secara umum, pengembangan produk bertujuan untuk menambah nilai produk untuk konsumen, memimpin persaingan usaha dengan menciptakan produk yang belum pernah ada, produk yang dibenahi dan juga memiliki nilai tinggi dalam desain kemasan, merk, ukuran, warna dan lain sebagainya.

Baca Juga : Pengertian Persaingan Usaha

Tujuan pengembangan produk baru menurut Kotler dan Keller (2008), antara lain:

  • Mencukupi kebutuhan dan memperkuat pamor perusahaan sebagai pemodal dengan mempromosikan produk yang lebih fresh dari produk yang telah ada.
  • Menjaga persaingan pada produk yang telah ada dengan cara mempromosikan produk baru atau produk lama dimodifikasi yang lebih memuaskan konsumen.

Berdasarkan pendapat Alma (2002), alasan sebuah perusahaan mengembangkan produknya adalah:

  • Memenuhi kebutuhan pembeli.
  • Menaikkan pendapatan penjualan.
  • Mengefisiensi sumber daya produksi.
  • Memperbesar laba dengan bahan produk yang sama.
  • Mengefisiensi sisa bahan produksi.
  • Menghindari kejenuhan pembeli.
  • Memudahkan pengemasan produk.

Strategi Pengembangan Produk

Untuk menarik konsumen baru maka perusahaan melakukan strategi dengan pengembangan pada produk mereka.

Terdapat sejumlah strategi pengembangan produk menurut Kotler dan Keller (2008), diantaranya:

  • Membenahi produk yang sudah ada.
  • Meluaskan lini produk dengan menambahkan item.
  • Memodifikasi produk yang sydah ada dan memperluas segmentasi pasar.
  • Mencontek strategi atau kebijakan kompetitor usaha yang dirasa memberi keuntungan.

Ada 3 jenis strategi pengembangan produk menurut Tjiptono (2008), antara lain:

  • Meningkatkan kualitas produk atau kecepatan layanan pada konsumen.
  • Meningkatkan kekhasan produk seperti mutu bahan yang digunakan, keragaman, kenyamanan pemakaian serta tambahan aksesori.
  • Meningkatkan nilai produk mulai dari warna, desain dan pengemasan produk.

Tahapan Pengembangan Produk

Ada 8 tahapan dalam pengembangan produk, diantaranya:

Baca Juga : Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi

Studi Kebutuhan Konsumen

Kebutuhan pelanggan adalah titik awal untuk mengembangkan sutu produk yang dipasarkan dalam negeri maupun luar negeri. Produk baru mendorong perusahaan menjangkau target dan korporat. Untuk memutuskan cakupan produk baru yang akan dievaluasi, manajemen menyusun garis besar mengenai perencanaan produk baru. Studi mengenai kebutuhan konsumen memutuskan kesempatan bagi produk dan proses baru.

Melahirkan Ide

Penggalian gagasan atau ide yang prospektif menjadi akar pengembangan produk baru mulai dari modifikasi produk lama hingga produk yang baru dipasarkan. Berbagai produk bisa berasal dari berbagai sumber, dan ide atau gagasan ini bersumber dari para personalia, konsumen, kompetitor, penanam modal, akuisisi dan anggota perantara.

Pemilahan Ide dan Penilaian

Proses evaluasi ide baru mengenai produk baru yang akan diproduksi adalah bagian terpenting dalam perencanaan. Manajemen perusahaan membutuhkan tata cara filtrasi dan penilaian yang menghilangkan ide yang tidak memberikan prospektif dengan cepat.

Analisa Bisnis

Analisa usaha memperhitungkan kinerja profitabel produk yang diajukan. Perolehan estimasi keuangan yang akurat bergantung pada kualitas prakiraan pendapatan dan juga biaya.

Normalnya analisa bisnis terpecahkan dalam sejumlah tanapan dan proses perencanaan produk baru. Sesudah manajemen menentukan konsep produk dan strategi marketing maka mereka akan memberikan penilaian daya pikat usaha proposal itu. Untuk memperhitungkan pemasaran, maka perusahaan bisa melihat sejarah pemasaran produk yang sama dan mensurvei untuk memahami opini pasar. Perusahaan bisa memperhitungkan penjualan minimum dan maksimum produk untuk memperhitungkan jangkauan risiko. Sesudah prediksi penjualan disiapkan, manajemen bisa memperhitungkan biaya dan keuntungan produk yang diharapkan yang melibatkan biaya penjualan, observasi, pengembangan, akuntansi juga finansial.

Pengembangan Strategi Pemasaran

Pengembangan strategi pemasaran bertujuan untuk penyempurnakan rencana lanjutan pada tahapan selanjutnya yakni bagaimana strategi marketing guna mempromosikan produk baru ke pasaran. Pada tahapan ini, perusahaan mengembangkan rencana stetagi yang telah melewati proses filtrasi. Ada tiga bagian pokok pengembangan strategi marketing, diantaranya:

  • Mendeskripsikan ukuran struktur, perilaku pasar target, kedudukan produk yang direncanakan, penjualan, pangsa pasar, dan laba yang diinginkan dari lima tahun pertama.
  • Mengilustrasikan harga, strategi penyaluran dan anggaran perusahaan yang direncanakan untuk produk itu pada tahun pertama.
  • Menjabarkan jumlah pemasaran, target laba, dan strategi marketing berikutnya.

Baca Juga : Pengertian Produk

Pengembangan Produk

Selanjutnya produk akan dikembangkan dan diuji yang berkaitan dengan penciptaan karakteristik fisik produk baru yang bisa diterima konsumen. Hal tersebut bertujuan untuk mengonversikan ide dalam produk, memberi manfaat bagi konsumen dan perusahaan bisa memproduksi secara ekonomis.

Pengujian Produk dan Market

Tahapan yang dilakukan untuk menguji produk antara lain:

  • Menguji konsep produk
  • Menguji desain produk
  • Menguji kegemaran pembeli pada produk
  • Menguji produk di laboratorium
  • Menguji operasi pabrik dan uji pemakaian produk.

Komersialisasi

Setelah dilakukan riset marketing selanjutnya produk di pasarkan secara komersilkan.

Faktor Pendukung Pengembangan Produk

Dalam mengembangkan sebuah produk, Stanton (1996)ada beberapa faktor yang menjadi pendorongnya, diantaranya yaitu:

Kemajuan Teknologi
Pesatnya perkembangan teknologi membuat sarana produksi baru bagi perusahaan guna menciptakan dan menyempurnakan produk mereka, sehingga mutunya lebih baik dan produksinya bisa meningkat.

Perubahan Minat Pelanggan
Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya pendapatan, pertumbuhan penduduk, pendidikan dan juga kesetiaan pelanggan pada produk tersebut.

Kompetisi
Kompetisi antar perusahaan yang bergerak di bidang yang sama akan membuat perusahaan-perusahaan tersebut akan berupaya untuk mengembangkan produk mereka dengan tujuan bisa menyaingi jumlah produksi dari kompetitor.

Kelebihan Daya Tampung Produk
Meningkatnya daya tampung mesin milik perusahaan maka perusahaan akan berusaha memanfaatkan kelebihan daya tampung atau kapasitas itu dengan cara memproduksi produk.

Baca Juga : Pengertian Usaha Mikro

Pendeknya Siklus Produk
Pendeknya peredaran produk membuat perusahaan terdorong untuk melakukan pengembangan pada produk mereka, sehingga pelanggan tidak akan bosan dengan produk perusahaan.

Adanya Hasrat untuk Meningkatkan Keuntungan
Perusahaan yang berkeinginan memperkuat kedudukan produk mereka dipasaran dan memperlebar pasar.

Faktor Penghambat Pengembangan Produk

Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab pengembangan produk terhambat diantaranya yaitu:

  • Kurangnya ide untuk menciptakan produk baru atau memodifikasi produk lama.
  • Terbaginya pasar akibat dalam kompetisi yang sengit.
  • Hambatan sosial dan juga hambatan pemerintah.
  • Pengembangan produk baru yang mahal.
  • Kurangnya modal.
  • Singkatnya waktu pengemmbangan.
  • Lebih pendeknya siklus produk.

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian pengembangan produk, tujuan, strategi, tahapan dan cara mengembangkan produk secara lengkap. Semoga bermanfaat