Pengertian Majas Repetisi, Tujuan dan Contoh Majas Repetisi Dalam Kalimat Bahasa Indonesia Lengkap

Posted on

Pengertian Majas Repetisi, Tujuan dan Contoh Majas Repetisi Dalam Kalimat Bahasa Indonesia Lengkap – Majas atau Gaya Bahasa adalah bahasa indah yang digunakan untuk memperindah susunan kalimat agar tercipta kesan imajinatif atau efek tertentu bagi pembaca atau pendengar.

Ada banyak jenis majas atau gaya bahasa ini, diantaranya yaitu majas repetisi, alegori, paradoks, simile, litotes, ironi, hiperbola, metafora, personafikasi dan lain sebagainya. Nah kali ini kita akan membahas tentang Majas Repetisi, berikut selengkapnya:

Pengertian Majas Repetisi

Kata Repetisi berasal dari bahasa latin, repetitio yaitu re yang berarti kembali, lagi dan petere yang berarti mengarahkan, sehingga arti kata repetisi yaitu pengulangan kembali.

Pengertian majas repitisi adalah salah satu jenis majas atau gaya bahasa yang diungkapkan dengan cara pengulangan kata, frasa, dan klausa yang dianggap penting dalam suatu kalimat untuk menyatakan maksud dan tujuan. Pengulangan tersebut bisa berada pada bagian depan, tengah atau pada akhir kalimat. Fungsi pengulangan kata tersebut yaitu sebagai penekanan atau penegasan agar lebih menarik perhatian. Tujuan majas repetisi adalah untuk menegaskan kembali makna pada maksud dan tujuan dari kalimat. Jika dilihat dari bentuknya, majas repetisi termasuk dalam kelompok majas perulangan. Sedangkan jika dilihat dari maknanya, majas repetisi termasuk dalam majas penegasan.

Contoh Majas Repetisi Dalam Kalimat

Berikut beberapa contoh majas repetisi:

  • Rino berjanji akan terus berjuang, berjuang, dan terus berjuang demi kebahagiaan orang tua dan adik-adiknya.
  • Tak peduli seberapa banyak kebaikan yang aku lakukan pada mereka, menurut mereka aku selalu salah, salah,
  • dan terus saja bersalah.
  • Dalam kompetisi futsal antar sekolahan ini, perwakilan sekolah kita harus meraih kemenangan dengan usaha, usaha, dan terus berusaha.
  • Dalam heningnya malam, ia terus mengigau memanggil ibu, ibu, dan terus saja memanggil ibu.
  • Ibu sudah memperingatkan agar kau tak lagi membolos sekolah, tapi kau selalu saja membolos, membolos, dan membolos lagi.
  • Maya belum cukup latihan untuk mengikuti pertandingan tingkat nasional itu, ia masih harus berlatih, berlatih, dan berlatih lagi dengan keras.
  • Orangtua Nina sudah melarangnya untuk bergaul dengan pria jalanan itu, tapi Nina masih saja menemuinya, menemuinya, dan menemuinya lagi.
  • Dalam orasinya ia meneriakkan dengan lantang, hidup kaum buruh, hidup kaum buruh, hidup kaum buruh.
  • Kakek selalu berdoa, berdoa, dan terus saja berdoa untuk kebaikan ayah, ibu, dan kami berempat.
  • Dalam kehidupan ini kita harus banyak bersyukur, bersyukur, dan bersyukur kepada Allah SWT.
  • Dalam perjuangan yang tidak mudah ini yakin bahwa kita bisa melakukan yang terbaik, kita bisa, kita bisa, kita pasti bisa.
  • Meski telah mengalami berbagai rintangan dan cobaan, ia masih akan tetap bersabar, bersabar, dan terus bersabar untuk harapan kehidupan yang lebih baik lagi.
  • Di tempat ini aku merasakan kedamaian, di tempat ini aku merasakan ketentraman, dan di tempat ini pula aku ingin hidup sampai akhir hayatku.
  • Masakan rendang buatan ibu sangat nikmat, sangat, nikmat dan begitu nikmatnya sehingga aku tak ingat sudah berapa piring yang kuhabiskan.
  • Dia terus saja mengatakan aku sangat mencintaimu, sangat mencintaimu, dan sangat-sangat mencintaimu.
  • Tak peduli seberapa berat hidup yang ia jalani, ia akan bangkit, mencoba bangkit, dan terus bangkit demi tujuan yang ingin ia capai.
  • Andi berjanji bahwa dirinya akan terus bekerja, bekerja, dan terus bekerja sampai nafas di ujung tenggorokan, semua dilakukannya demi keluarganya.
  • Semua berharap agar anak malang itu selamat, selamat, dan selamat setelah banjir bandang semalam.
  • Buah mangga ini sangat manis, manis, dan begitu manisnya sehingga mataku terpejam pada saat menikmati buah tersebut.
  • Aku sangat menyayangi ayah karena ia sosok bertanggung jawab, aku sangat menyayangi ayah karena ia luar biasa, dan aku sangat menyayangi ayah karena ia ayah yang baik.

Demikian artikel tentang “Pengertian Majas Repetisi, Tujuan dan Contoh Majas Repetisi Dalam Kalimat Bahasa Indonesia Lengkap”  semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa