Pengertian Pantun : Ciri, Struktur, Fungsi, Jenis dan Contoh Pantun

Posted on

Pengertian Pantun – Kalian mungkin sering mendengar istilah pantun dalam pelajaran bahasa Indonesia. Apa yang dimaksud dengan pantun? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian pantun, ciri, struktur, fungsi, jenis dan contoh pantun secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Pantun Berkait

Pengertian Pantun

Pengertian pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti “penuntun”.

Dalam bahasa Jawa, pantun disebut dengan parikan, dalam bahasa Sunda disebut dengan paparikan dan dalam bahasa Batak pantun disebut dengan Umpasa.

Pengertian Pantun Menurut Para Ahli

R. O. Winsted

Pengertian pantun menurut R. O. Winsted adalah suatu rangkaian kata yang indah untuk melukiskan perasaan, kehangatan cinta, kasih sayang, rindu, dan dendam, yang terdapat di dalam diri penuturnya.

Sutan Takdir Alisyahbana (2004:1)

Pengertian pantun menurut Sutan Takdir Alisyahbana adalah puisi lama yang telat dikenal oleh masyarakat Indonesia tempo dulu. Pantun terdiri dari empat larik, dan setiap larik terdiri dari 4-6 kata atau 8-12 suku kata, dimana baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun.

Herman J. Waluyo (2005:32)

Pengertian pantun menurut Herman J. Waluyo adalah puisi melayu asli yang telah mengakar lama di dalam masyarakat Indonesia.

Kaswan Darmadi dan Rita Nirbaya (2008:77)

Pengertian pantun menurut Kaswan Darmadi dan Rita Nirbaya adalah jenis puisi melayu yang setiap baitnya terdiri dari empat larik dan bersajak a-b-a-b, dimana larik pertama dan kedua berupa sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat merupakan isi pantun.

Edi Warsidi dan Farika (2008:89)

Pengertian pantun menurut Edi Warsidi dan Farika adalah jenis puisi lama yang telah dikenal luas dalam berbagai bahasa di Nusantara. Dalam bahasa Jawa, pantun disebut dengan Parikan, dalam bahasa Sunda pantun disebut dengan Paparikan, sedangkan dalam bahasa Batak pantun disebut dengan Umpasa.

Baca Juga : Pengertian Karmina

Ciri-Ciri Pantun

Ciri atau karakteristik pantun diantaranya yaitu:

  • Terdiri atas 4 larik atau empat baris dalam setiap bait.
  • Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
  • Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a
  • Baris pertama dan kedua disebut Sampiran
  • Baris ketiga dan keempat disebut isi

Struktur Pantun

Struktur pantun terdiri dari:

Sampiran
Sampiran adalah bagian sampiran terletak pada baris pertama dan kedua. Biasanya bagian sampiran tidak berhubungan dengan bagian isi pantun.

Isi
Isi adalah bagian isi pantun terletak pada baris ketiga dan keempat. Bagian isi pantun merupakan tujuan dari pantun itu sendiri.

Fungsi Pantun

Berikut ini beberapa fungsi atau manfaat pantun diantaranya yaitu:

  • Sebagai pemelihara bahasa
  • Sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga pola pikir
  • Melatih seseorang berpikir dahulu sebelum berkata
  • Melatih seseorang untuk berpikir asosiatif
  • Sebagai alat penguat penyampaian pesan

Baca Juga : Perbedaan dan Persamaan Pantun Dan Syair

Jenis Jenis Pantun

Berikut ini macam-macam jenis pantun diantaranya yaitu:

Jenis Pantun Berdasarkan Isinya

Pantun Adat

Pengertian pantun adat adalah pantun yang berangkat dari budaya daerah yang ada di Indonesia. Isinya bisa berupa nasehat, himbauan, cerita dan sebagainya. Pantun adat juga mencerminkan adat dan karakter budaya daerah tertentu. Berikut ini contoh pantun adat:

Contoh Pantun Adat

Ikan berenang lubuk
Ikan belida dadanya panjang
Adat pinang pulang ke tampuk
Adat sirih pulang ke gagang

Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang di buku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembah bersarang jari sepuluh

Pohon nangka berbuah lebat
Bilalah masak harum juga
Berumpun pusaka berupa adat
Daerah berluhak alam beraja

Pantun Agama

Pengertian pantun agama adalah pantun yang isinya mengajak atau mengingatkan pengikut agama untuk beribadah sesuai dengan agamanya. Isi pantunnya berisi pokok-pokok ajaran agama yang dirangkai sedemikian rupa hingga berbentuk pantun. Berikut contoh pantun agama:

Contoh Pantun Agama

Banyak bulan perkara bulan
Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Esa

Daun terap di atas dulang
Anak udang mati di tuba
Dalam kitab ada terlarang
Yang haram jangan dicoba

Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

Baca Juga : Pengertian Puisi Baru

Pantun Budi

Pengertian pantun budi adalah jenis pantun yang berisi tentang petunjuk, ajakan, larangan dan contoh perilaku-perilaku yang baik dan benar. Pantun budi akan banyak memberikan pengajaran tentang budi pekerti yang benar dan tidak menyimpang. Berikut ini contoh pantun budi:

Contoh Pantun Budi

Apa guna berkain batik
Kalau tidak dengan sujinya
Apa guna beristeri cantik
Kalau tidak dengan budinya

Jikalau kita bertanam padi
Senanglah makan adik-beradik
Jikalau kita bertanam budi
Orang yang jahat menjadi baik

Kalau keladi sudah ditanam
Jangan lagi meminta balas
Kalau budi sudah ditanam
Jangan lagi meminta balas

Pantun Jenaka

Pengertian pantun Jenaka adalah jenis pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Berikut ini contoh pantun jenaka:

Contoh Pantun Jenaka

Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya

Jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika capai duduk di pohon palem
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak

Baca Juga : Pengertian Puisi Lama

Pantun Kepahlawanan

Pengertian pantun kepahlawanan adalah jenis pantun yang berisi tentang semangat kepahlawanan. Berikut ini contoh pantun kepahlawanan:

Contoh Pantun Kepahlawanan

Kalau orang menjaring ungka
Rebung seiris akan pengukusnya
Kalau arang tercorong kemuka
Ujung keris akan penghapusnya

Redup bintang haripun subuh
Subuh tiba bintang tak nampak
Hidup pantang mencari musuh
Musuh tiba pantang ditolak

Esa elang kedua belalang
Takkan kayu berbatang jerami
Esa hilang dua terbilang
Takkan Melayu hilang di bumi

Pantun Kiasan

Pengertian pantun kiasan adalah pantun yang isinya berupa ibaratm yaitu mengkiaskan sesuatu dengan sesuatu yang lain. Berikut ini contoh pantun kias:

Contoh Pantun Kiasan

Disangka nenas di tengah padang
Rupanya urat jawi-jawi
Disangka panas hingga petang
Kiranya hujan tengah hari

Berburu ke padang datar
Dapatkan rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi

Anak Madras menggetah punai
Punai terbang mengirap bulu
Berapa deras arus sungai
Ditolak pasang balik ke hulu

Pantun Nasihat

Pengertian pantun nasehat adalah jenis pantun yang isinya memberikan anjuran, himbauan, atau pesan moral kepada seseorang atau khalayak. Berikut ini contoh pantun nasihat:

Baca Juga : Pengertian Bidal

Contoh Pantun Nasihat

Kalau kail panjang sejengkal
Lautan mana dapat diduga
Kalau kecil kurang berakal
Sesudah tua dapat celaka

Kalau hendak mencari jelaga
Jelaga terletak pada sumbu
Kalau hendak mencari surga
Surga itu dibawah telapak kaki Ibu

Kalau Cempaka kurang berbunga
Tanda uratnya sudah membusuk
Kalau lah durhaka keorangtua
Dunia akhirat kan kena kutuk

Pantun Percintaan/ Berkasih-kasih

Pengertian pantun cinta adalah suatu perasaan lebih, sayang dan perhatian yang diberikan oleh seseorang kepada orang yang dikasihnya ataupun yang dicintainya. Berikut ini contoh pantun percintaan atau berkasih kasih:

Contoh Pantun Percintaan

Coba-coba menanam mumbang
Moga-moga tumbuh kelapa
Coba-coba bertanam sayang
Moga-moga menjadi cinta

Jangan suka bermain tali
Kalau tak ingin terikat olehnya
Putus cinta jangan disesali
Pasti kan datang cinta yang lainnya

Ikan belanak hilir berenang
Burung dara membuat sarang
Makan tak enak tidur tak tenang
Hanya teringat dinda seorang

Pantun Peribahasa

Pengertian pantun peribahasa adalah suatu bentuk peribahasa yang dibunyikan dengan bergaya berpantun. Berikut ini contoh pantun peribahasa:

Contoh Pantun Peribahasa

Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian

Ke hulu memotong pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Jangan jadi sesal kemudian

Kerat kerat kayu di ladang
Hendak dibuat hulu cangkul
Berapa berat mata memandang
Barat lagi bahu memikul

Baca Juga : Pengertian Elegi

Pantun Perpisahan

Pengertian pantun perpisahan adalah sebuah karya sastra untuk menyampaikan sebuah isi tentang berpisahnya seseorang dengan seorang lainnya. Berikut ini contoh pantun perpisahan:

Contoh Pantun Perpisahan

Pucuk pauh delima batu
Anak sembilang di tapak tangan
Biar jauh di negeri satu
Hilang di mata di hati jangan

Bagaimana tidak dikenang
Pucuknya pauh selasih Jambi
Bagaimana tidak terkenang
Dagang yang jauh kekasih hati

Duhai selasih janganlah tinggi
Kalaupun tinggi berdaun jangan
Duhai kekasih janganlah pergi
Kalaupun pergi bertahun jangan

Pantun Teka-Teki

Pengertian pantun teka-teki adalah jenis pantun yang berisi pertanyaan dimana tujuannya untuk hiburan dan mengakrabkan orang-orang yang berinteraksi melalui pantun tersebut. Berikut ini contoh pantun teka-teki:

Contoh Pantun Teka-Teki

Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk di hidung?

Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian saya turun ke sawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah ?

Kalau tuan muda teruna
Pakai seluar dengan gayanya
Kalau tuan bijak laksana
Biji di luar apa buahnya?

Baca Juga : Pengertian Mantra

Pantun Bersuka Cita

Pengertian pantun suka cita adalah pantun yang isinya mengungkapkan kebahagiaan atau kegirangan hati. Berikut ini contoh pantun bersuka cita:

Contoh Pantun Bersuka Cita

Kancil senang bila berkemah
Tendanya diberi segenggam uyah
Kalau ayah pulang ke rumah
Selalu saja bawa hadiah

Pantun Duka Cita

Pengertian pantun duka cita adalah sebuah pantun yang mengekspresikan sebuah dukacita atas terjadinya sesuatu. Berikut ini contoh pantun duka cita:

Contoh Pantun Berduka Cita

Tangsi nasibku rotan beranyam,
tidak rotan bilah patahkan.
Untung bundaku sebagai ayam,
tidak mengekas tidaklah makan.

Pantun Perkenalan

Pengertian pantun perkenalan adalah pantun remaja (orang muda) yang isinya berisi memperkenalkan diri, atau bertanya. Berikut ini contoh pantun perkenalan:

Contoh Pantun Perkenalan

Burung gelatik bagus warnanya
Hinggap di paku alangkah cantiknya
Gadis cantik siapa yang punya
Bolehkan aku tahu namanya?

Pantun Berceraian

Pengertian pantun berceraian adalah pantun yang yang isinya mengenai perpisahan. Suasana dalam pantun berceraian adalah kesedihan dan duka cita. Berikut ini contih pantun berceraian:

Contoh Pantun Berceraian

Bagaimana datang ke Malaka
Malaka berperang dengan Belanda
Bagaimana menanggung duka
Duka karena kepergian kanda

Baca Juga : Pengertian Soneta

Pantun Nasib

Pengertian pantun nasib adalah pantun yang menceritakan keadaan diri. Pantun nasib biasanya menceritakan keadaan seseorang ketika berada di perantauan. Berikut ini contoh pantun nasib:

Contoh Pantun Nasib

Pohon randu bunga selasih
Bila berteman jangan bergaduh
Sangat rindu dengan kekasih
Sayang badan sangatlah jauh

Pantun Beriba Hati

Beriba hati artinya bersedih. Pantun beriba hati berbeda dengan pantun berduka cita. Pantun ini biasanya digunakan oleh orang dewasa. Berikut contoh pantun beriba hati :

Contoh Pantun Beriba Hati

Buanglah paku ambilkan kain
Kain lembut dipakainya
Lupakan diriku ambil yang lain
Aku ini manusia tak punya

Jenis Pantun Berdasarkan Usia

Pantun Anak-Anak

Pengertian pantun anak adalah jenis pantun yang berhubungan dengan anak dan bertujuan untuk membuat anak senang serta memberikan pendidikan bagi anak. Berikut contoh pantun anak:

Contoh Pantun Anak

Pergi ke sawah menanam padi
Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi

Lumba-lumba ikan pintar
Pandai bermain lingkaran api
Jika sudah tumbuh besar
Harus taat mami papi

Burung camar di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kamu anak yang pandai
Sudah pasti banyak temannya

Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi

Baca Juga : Pengertian Syair

Pantun Orang Muda

Pengertian pantun orang muda adalah pantun yang berkaitan dengan dunia anak-anak muda, seperti cinta kasih, rindu, ataupun perjuangan. Berikut ini contoh pantun orang muda :

Contoh Pantun Orang Muda

Kura-kura dalam perahu
Perahu dayung patah kemudian
Siang malam engkau ku rindu
Datangnya kekasih pujaan hati

Ulam bukan sebarang ulam
Ulamnya dibawa anak penggalas
Demam bukan sebarang demam
Demam cinta tidak terbalas

Pantun Orang Tua

Pengertian pantun orang tua adalah pantun yang berkaitan dengan nasehat orang tua, agama, dan adat. Berikut ini contoh pantun orang tua :

Contoh Pantun Orangtua

Asam kandis asam gelugur
Kedua asam riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

Pecah cawan di atas peti
Cawan minum Sutan Amat
Tuhan Allah maha suci
Jangan dilupakan setiap saat

Baca Juga : Pengertian Balada

Demikian pembahasan tentang pengertian pantun, ciri, struktur, fungsi, jenis dan contoh pantun secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.