Pengertian Akson : Fungsi, Struktur, Bagian dan Cara Kerja Akson Pada Sel Saraf

Posted on

Pengertian Akson – Struktur penyusun sel saraf diantaranya akson, dendrit, badan sel, sel schwann dan lainnya.

Apa yang dimaksud dengan akson? Apa fungsi akson? dan bagaimana cara kerja akson pada sel saraf?

Baca Juga : Pengertian Sinapsis

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian akson, fungsi, struktur, bagian dan cara kerja akson secara lengkap.

Pengertian Akson

Pengertian akson atau biasa disebut dengan neurit adalah serabut neurin yang berukuran panjang kelihatan seperti percabangan dari badan sel. Mirip dengan dendrit, tapi perbedaan akson dan dendrit yakni jumlah akson hanya satu dengan ukuran yang lebih besar dan panjang. Akson dilindungi oleh selubung bernama selubung mielin.

Akson terminal juga diartikan sebagai sel panjang, tipis dan fungsi akson menjauhkan potensial aksi dari soma atau sel tubuh neuron dan berakhir di neuron lain.

Akson merupakan jalur pengiriman utama sistem saraf dan memberikan pamtuan pembentukan saraf. Ukuran akson individual berkisar 1 µm dan akson paling panjang dalam tubuh manusia berada di saraf skiatik yang menggerakan dasar tulang belakang hingga jari besar setiap kaki dengan panjang berkisar 1 meter atau lebih.

Fungsi akson adalah mengantarkan rangsangan (impuls) dari badan sel ke efektor yaitu sel otot dan juga sel kelenjar. Akson mendapatkan bantuan dari neurofibril. Pada beberapa neuron, akson dilindungi oleh selaput mielin.

Umumnya, ujung akson terhubung dengan dendrit neuron lain. Lokasi akson dan dendrit bertemu akan membentuk suatu celah yang disebut dengan sinapsis, dimana pada sinapsis ini akan terjadi pertukaran informasi antara sel saraf.

Baca Juga : Pengertian Sel Saraf (Neuron)

Fungsi Akson

Fungsi akson dalam sistem saraf, diantaranya:

  • Berperan dalam meneruskan impuls dari badan sel (soma) ke sel saraf lain.
  • Berperan dalam meningkatkan transmisi sinyal lewat selaput mielin.
  • Untuk mencegah impuls terurai keluar.
  • Sebagai saluran ion calcium.
  • Untuk mengontrol transmisi impuls.

Struktur Akson

Akson merupakan perpanjangan sel saraf, akson atau neurit ini berawal dari bagian sel tubuh yang disebut dengan bukit akson. Dari bukit akson tersebut, akson memanjang kearah terminal ataupun sel target.

Membran sel neurit berfungsi sebagai pompa ATP pendorong dan saluran ion untuk mengelola ion pada neurit. Konsentrasi ion menyebabkan potensial membran diam, dimana muatan elektrokimia pada neuron membran ketika istirahat.

Pada beberapa akson memiliki struktur tambahan yang berfungsi membantu komunikasi. Dibagian sistem saraf membutuhkan komunikasi lebih cepat, akson mengandung isolasi bernama selaput mielin.

Selubung mielin akan mempermudah proses transmisi dan mempercepat stimulasi. Tak semua neurit dilapisi selubung mielin tapi fungsinya tetap sama.

Bagian Akson

Adapun struktur bagian akson yaitu

Neurofibril

Ini merupakan bagian paling dalam akson berupa serabut halus. Fungsi utama neurofibril adalah meneruskan impuls.

Selubung Mielin

Selubung mielin adalah bagian terluar akson yang terbentuk dari sel schwann yaitu sel pipih. fungsi selubung mielin adalah melindungi akson dan juga memberi nutrisi dan zat yang dibutukan dalam aktivitas akson.

Nodus Ranvier

Ini merupakan bagian akson yang menyempit dan tak dilindungi oleh selaput mielin. Nodus ranvier ini terbentuk dari sel schwann yaitu sel pipih. Neuron terlihat berbuku-buku sebab terdapat struktur nodus ranvier ini. Fungsi nodus ranvier adalah mempercepat transmisi impuls.

Ujung akson disebut dengan terminal akson ataupun terminal percabangan. Ujung akson akan bertemu ujung dendrit sel saraf yang lain. Pertemuan kedua ujung tersebut disebut sinapsis.

Baca Juga : Pengertian Neuroglia

Cara Kerja Akson

Pada saat beristirahat, potensi membran akson sekitar -70 mV. Muatan tersebut ditetapkan oleh pompa ATP (pompa Na/K) di membran.

Pompa itu akan memastikan jumlah ion positif pada bagian luar membran akan lebih besar dibanding dengan bagian dalamnya. Ketika neuron depolaris atau neuron muatan positif, sehingga komunikasi akan dihantarkan menuruni neurit dikontrol secara elektrik dimana saluran ion membuka agar muatan bisa menyebar ke seluruh bagian neurit hingga terminal akson yang merupakan tempat pelepasan neurotransmitter.

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian akson, fungsi, struktur, bagian dan cara kerja akson secara lengkap. Semoga bermanfaat