Pengertian Dendrit : Fungsi, Struktur Dan Sifat Impuls Dendrit

Posted on

Pengertian Dendrit – Apa yang dimaksud dengan dendrit? Apa fungsi dari dendrit? Apa perbedaan antara akson dan dendrit?

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian dendrit, fungsi, struktur, sifat impuls serta perbedaan dendrit dan akson secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Akson

Pengertian Dendrit

Secara etimologis, kata dendrit berasal dari bahasa Yunani “dendron” yang artinya pohon.

Pengertian dendrit adalah percabangan badan sel (soma) yang terlihat seperti tonjolan dengan cabang. Fungsi dendrit adalah menerima dan mengirimkan impuls dari badan sel. Dendrit merupakan cabang dari sel saraf pada otak (neuron).

Dendrit merupakan ekstensi sitoplasma pendek yang muncul dari bagian badan sel saraf (soma) dan membuat neuron bisa menerima rangsangan (impuls) secara bersamaan dari reseptor berbeda dari semua bagian tubuh.

Biasanya interneuron dan sel saraf motorik mempunyai dendrit dengan banyak percabangan. Sel saraf tertentu mempunyai ekstensi yang banyak menyebabkan timbul pada dendrit semacam duri yang dinamakan duri dendritik dan memperluas permukaan penerima impuls saraf.

Fungsi Dendrit

Berikut ini fungsi dan peran dendrit pada sel saraf diantarnya yaitu:

  • Sebagai sumber faktor neuromodulator di jaringan.
  • Untuk mengirimkan rangsangan (impuls) ke badan sel (soma).
  • Untuk menerima rangsangan (impuls) dari sinapsis.
  • Berfungsi menghubungkan sel saraf dengan sel saraf lainnya.
  • Untuk menghitung jumlah rangsangan (impuls) yang masuk.
  • Dengan adanya plastisitas pada dendrit maka ini berperan dalah fungsi ingatan.

Baca Juga : Pengertian Sinapsis

Struktur Dendrit

Dendrit memiliki struktur yang sangat pendek dan memiliki cabang. Dendrit bisa tumbuh dan terlepas dari badan sel saraf (soma). Umumnya dalam sel saraf terdapat dendrit dalam jumlah banyak.

Sifat Impuls Dendrit

Struktur dan percabangan yang dimiliki dendrit akan memberikan pengaruh pada saat menerima impuls dari sel saraf lain meliputi impuls yang lemah.

Dalam teori kabel pasif menyatakan bahwa perubahan tegangan pada bagian tertentu dendrit yang dapat menyebabkan perubahan tegangan pada membran sel sehingga hal tersebut berpengaruh pada sifat impuls dendrit.

Perbedaan Dendrit dan Akson

Perbedaan dendrit dan akson (neurit) diantaranya yaitu:

  • Jumlah akson (neurit) pada sel saraf hanya ada 1 sedangkan jumlah dendrit ada beberapa.
  • Akson merupakan bagian terpanjang dalam neuron yang memiliki ketebalan yang sama dan permukaan yang halus, sedangkan dendrit merupakan bagian terpendek dari neuron dengan ketebalan tak sama dan permukaannya tak rata yang biasa disebut duri dendritik.
  • Dendrit menghantarkan impuls ke badan sel, sedangkan akson membawa impuls dari badan sel.
  • Dendrit tidak memiliki nodus ranvier dan selaput mielin, sedangkan akson memilikinya.
  • Dendrit mempunyai ribosom sedangkan akson tak memilikinya
  • Mielin akson lebih cepat mengirimkan impuls dibandingkan dengan dendrit.
  • Cabang dendrit berada dekat dengan badan sel saraf, sedangkan cabang akson berada jauh dari soma.

Baca Juga : Pengertian Sel Saraf (Neuron)

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian dendrit, fungsi, struktur, sifat impuls serta perbedaan dendrit dan akson secara lengkap. Semoga bermanfaat