Pengertian Sosialisasi Politik : Sifat, Fungsi, Jenis dan Agen Sosialisasi Politik

Posted on

Pengertian Sosialisasi Politik – Apa yang dimaksud dengan sosialisasi politik? Jelaskan pengertian sosialisasi politik? Apa tujuan dari sosialisasi politik? Sebutkan jenis sosialisasi politik! Siapa saja agen sosialisasi politik?

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian sosialisasi politik menurut para ahli, sifat, fungsi, jenis dan agen sosialisasi secara lengkap.

Baca Juga : Komunikasi Politik

Pengertian Sosialisasi Politik

Sosialisasi politik merupakan bagian penting dari suatu sistem poltik sebab dengan adanya sosialisasi politik maka individu dapat mempelajari baik yang disadari maupun tidak didasari oleh setiap individu tersebut.

Sosialisasi politik adalah proses dimana individu belajar mengenai politik dan mengembangkan orientasi politik.

Pengertian Sosialisasi Politik Menurut Para Ahli

Kenneth P. Langton (1969)

Sosialisasi politik adalah suatu cara masyarakat meneruskan kebudayaan politik yang telah mengakar dan mendarah daging di negaranya.

Ramlan Surbakti (1992)

Sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat.

Richard E. Dawson (1992)

Sosialisasi politik adalah pewarisan pengetahuan, nilai dan pandangan politik dari orang tua, guru, dan sarana sosialisasi lainnya kepada warga negara baru dan mereka yang menginjak dewasa.

Gabriel Almond (2000)

Sosialisasi politik adalah proses tempat sikap dan pola tingkah laku politik diperoleh atau dibentuk. Sosialisasi politik juga merupakan sarana bagi suatu generasi untuk menyampaikan patokan politik dan keyakinan politik pada generasi berikutnya.

Michael Rush dan Philip Althoff

Sosialisasi politik adalah suatu proses bagaimana memperkenalkan sistem politik pada seseorang. Tidak hanya memperkenalkan saja tetapi juga bagaimana orang tersebut menentukan tanggapan serta reaksinya terhadap gejala politik yang ada.

S.N Eisentadt

Sosialisasi politik adalah suatu komunikasi dengan dan dipelajari oleh manusia. Komunikasi ini terjadi oleh manusia satu terhadap manusia yang lainnya yang berlangsung secara bertahap dan membentuk hubungan atau relasi umum.

David Easton dan Jack Dennis

Sosialisasi politik adalah suatu proses perkembangan seseorang untuk mendapatkan orientasi-orientasi politik dan pola-pola tingkah lakunya.

Irvin L. Child

Sosialisasi politik adalah segenap proses yang ditempuh oleh suatu individu yang dilahirkan dari berbagai potensi tingkah laku. Selain itu, individu tersebut juga dituntut untuk mengembangkan tingkah lakunya secara nyata sehingga menjadi kebiasaan dan dapat diterima berdasarkan standar kelompok yang telah ditetapkan.

Kweit

Sosialisasi politik adalah suatu proses melalui mana individu belajar tentang politik.

Baca Juga : Pranata Politik

Richard E. Dawson

Sosialisasi politik adalah sutu warisan. Maksud warisan ini berupa pengetahuan, nilai-nilai, pandangan dan sarana politik kepada warga negara yang baru atau bagi mereka yang sudah menginjak dewasa.

Danis Kavanagh

Sosialisasi politik adalah suatu proses dimana seseorang belajar untuk menumbuhkan pandangan politiknya.

Hyman

Sosialisasi politik adalah proses belajar yang berlangsung secara terus-menerus serta melibatkan emosional (emotional learning) dan indoktrinasi politik yang manifes. Proses belajar ini didasarkan pada partisipasi dan pengalaman individu yang menjalani proses belajar tersebut.

Kenneth P. Langton

Sosialisasi politik adalah suatu cara oleh masyarakat untuk meneruskan budaya politik yang dimilikinya.

David F. Aberlee

Sosialisasi politik adalah suatu pola yang menunjukkan aksi sosial atau segala aspek tingkah laku dimana pola ini ditanamkan kepada individu baik untuk keterampilan, ilmu pengetahuan, motif maupun sikap yang perlu ditampilkan secara berkelanjutan dalam kehidupan manusia sejauh peranan yang baru masih harus dipelajari.

Miriam Budiarjo

Sosialisasi politik adalah sarana bagi partai politik untuk mengenalkan nilai dan norma yang dianut oleh partai politik tersebut secara berkesinambungan, agar nilai dan norma tersebut terus dikenal dan dianut oleh setiap generasi.

Ramlan Surbakti

Sosialisasi politik merupakan proses pembentukan sikap dan orientasi politik para anggota masyarakat. Melalui proses sosialisasi politik inilah para masyarakat memperoleh sikap dan orientasi terhadap kehidupan politik yang berlangsung dalam masyarakat.

Alfian

Sosialisasi politik adalah suatu proses dimana anggota masyarakat mengenal, memahami, menghayati nilai-nilai politik tertentu yang oleh karena itu mempengaruhi sikap dan tingkah laku politik sehari-hari.

M. Natsir

Sosialisasi politik lebih ditekankan pada aspek pembinaan warga negara ke arah kehidupan dan cara berpikir yang sesuai dengan pola yang ditentukan oleh partai.

Sifat Sosialisasi Politik

Sifat sosialisasi politik laten dan manifes. Sosialiasi politik bersifat laten artinya sosialiasi politik berlangsung dalam transmisi informasi, nilai atau perasaan terhadap peran, input dan output sistem sosial (seperti keluarga) yang mempengaruhi sikap terhadap peran, input, dan output sistem politik. Sedangkan, sosialisasi politik manifes berlangsung dalam bentuk transmisi informasi, nilai atau perasaan terhadap peran, input dan output sistem politik.

Fungsi Sosialisasi Politik

Fungsi sosialisasi politik, antara lain:

  • Membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa.
  • Memelihara kebudayaan politik suatu bangsa.
  • Mengubah kebudayaan politik suatu bangsa.

Jenis Sosialisasi Politik

Berdasarkan metode penyampaian pesan, ada 2 jenis sosialisasi politik, diantaranya yaitu:

Pendidikan Politik

Pengertian pendidikan politik adalah proses dialogis yang bertujuan agar anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai, norma dan simbol politik negaranya. Hal tersebut biasa dilakukan melalui kegiatan kursus, latihan kepemimpinan, diskusi, atau keikutsertaan dalam berbagai pertemuan formal maupun informal.

Baca Juga : Pendidikan Politik

Indoktrinasi Politik

Pengertian indoktrinasi politik adalah proses sosialisasi yang dilakukan untuk memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat agar menerima nilai, norma, dan simbol politik. Hal ini biasanya dilakukan secara satu arah dengan menggunakan cara paksaan psikologis.

Sarana atau Agen Sosialiasi Politik

Menurut Gabriel A. Almond (2000), sosialisasi politik bisa membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa. Selain itu, sosialisasi politik juga dapat memelihara kebudayaan politik suatu bangsa dalam bentuk penyampaian kebudayaan itu dari generasi tua kepada generasi muda, serta bisa mengubah kebudayaan politik. Untuk dapat menyampaikan atau mentransmisikan pandangan, nilai, sikap dan keyakinan politik dibutuhkan sarana atau agen sosialisasi politik.

Ada 6 agen sosialisasi politik, diantaranya yaitu:

Keluarga

Keluarga merupakan agen pertama dalam pembentukan nilai-nilai politik bagi seorang individu.

Sekolah

Sekolah memberi pengetahuan pada kaum muda mengenai dunia politik dan peranan mereka didalamnya serta memberikan pandangan yang lebih konkret tentang lembaga dan hubungan politik.

Kelompok Pergaulan

Kelompok pergaulan dapat berupa kelompok bermain, kelompok persahabatan dan kelompok kerja. Dengan adanya kelompok pergaulan orang belajar mengenai penyesuaian diri terhadap sikap atau tingkah laku yang dianut oleh kelompok.

Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja terutama dalam organisasi formal ataupun nonformal yang dibentuk atas dasar pekerjaan, seperti serikat kerja, serikat buruh,dan sejenisnya. Organisasi semacam ini seringkali menjadi acuan individu dalam kehidupan politik.

Media Massa

Dengan adanya media massa masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan dan informasi politik. Selain itu, media massa adalah sarana yang bagus untuk membentuk sikap dan keyakinan politik warga masyarakat.

Kontak Politik Langsung

Kontak politik langsung adalah pengalaman nyata individu dalam kehidupan politik. Hal ini sangat berpengaruh terhadap orientasi politik seorang individu. Pandangan terhadap sistem politik yang sudah ditanamkan oleh keluarga, sekolah, kelompok pergaulan, tempat kerja, dan media massa dapat berubah oleh karena pengalaman nyata individu dalam kehidupan politik.

Baca Juga : Retorika

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian sosialisasi politik menurut para ahli, sifat, fungsi, jenis dan agen sosialisasi secara lengkap. Semoga bermanfaat