Pengertian Alveolus : Ciri, Fungsi, Struktur Bagian dan Cara Kerja Alveolus

Posted on

Fungsi Alveolus Dalam Sistem Pernapasan – Apa itu alveolus dan fungsinya? Apa yang dimaksud dengan alveolus? Apa fungsi dari alveolus? Apakah alveolus dan alveoli sama?

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi alveolus mulai dari pengertian alveolus, ciri-ciri, fungsi dan struktur bagian dan cara kerja alveolus secara lengkap.

Baca Juga : Fungsi Hidung

Pengertian Alveolus

Pengertian alveolus adalah struktur anatomi yang mempunyai bentuk berongga. Alveolus merupakan gelembung yang berisi udara dalam paru-paru dengan jumlah sekitar 300 juta buah. Bentuk jamak alveolus adalah alveoli.

Letak alveolus berada dibagian parenkim paru-paru yang merupakan ujung dari saluran pernapasan, dimana kedua sisinya adalah tempat pertukaran udara dengan darah. Diameter alveolus bisa mencapai 200-300 mikrometer. Adanya alveolus membuat permukaan paru-paru semakin luas, dimana luas permukaan paru-paru diprediksi mencapai 160 M2 atau sekitar 100 kali lebih luas dari permukaan tubuh.

Gelembung-gelembung udara pada paru-paru tersebut mempunyai dinding tipis dengan kapiler darah dan masing-masing gelembung diselumbungi oleh pembuluh kapiler darah. Pada dinding alveolus terjadi pertukaran oksigen (O2) dari udara ke sel darah dalam tubuh, dan pertukaran karbondioksida (CO2) dari sel darah dalam tubuh ke udara bebas. Lebih mudahnya, alveolus diartikan sebagai kantung dengan dinding tipis yang ada pada ujung saluran udara terkecil (bronkiolus) berada dalam paru-paru yang didalamnya berisi udara.

Alveolus adalah anatomi yang hanya dimiliki mamalia. Sedangkan, sistem pertukaran gas pada vertebrata mempunyai struktur yang berbeda. Membran alveolaris merupakan permukaan tempat terjadinya pertukaran gas. Darah yang mengandung banyak karbondioksida dipompa dari seluruh tubuh ke pembuluh darah alveolaris melalui proses difusi, karbondioksida tersebut dilepaskan dan oksigen diserap.

Ciri-Ciri Alveolus

Adapun ciri atau karakteristik alveolus, diantaranya yaitu:

  • Merupakan percabangan bronkiolus.
  • Memiliki permukaan yang halus.
  • Bentuk alveolus berupa gelembung udara yang sangat tipis.

Fungsi Alveolus

Adapun fungsi alveolus diantaranya yaitu:

Sebagai Tempat Pertukaran Gas

Alveolus merupakan tempat pertukaran gas di paru-paru pada sistem pernapasan, dimana alveolus. Pertukaran gas ada alveolus terdiri dari penyerapan oksigen juga pengeluaran karbondioksida dalam tubuh.

Pertukaran gas dalam paru-paru bersifat difusi pasif, dimana organ tersebut tidak membutuhkan energi untuk dibakar. Proses pertukaran gas pada alveolus dengan gerakan melalui gradien konsentrasi atau dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.

Mekanisme pertukaran gas adalah Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) yang terjadi pada tubuh manusia dalam proses pernapasan manusia dan dilakukan pada alveolus.

Sebagai Tempat Menyimpan Udara Sementara

Alveolus (jamak : alveoli) sebagai tempat penyimpan udara sementara dalam tubuh yang akan memungkinkan adanya penyerapan udara yang mengandung oksigen ke dalam darah.

Baca Juga : Fungsi Telinga

Struktur Bagian Alveolus

Alveoli terdiri dari lapisan epitel dan matrik ekstraseluler yang dikelilingi oleh kapiler. Lapisan epitel tersebut berperan untuk memudahkan pengikatan oksigen yang berasal dari udara dalam rongga alveolus yang dilakukan oleh darah di dalam kapiler darah. Diantara alveoli yang ada pada dinding alveolar terdapat pori-pori yang disebut dengan pori-pori kohn. Alveoli juga mengandung beberapa serat elastis dan serat kolagen.

Pada saat terjadi proses inhalasi, alveoli akan menjadi penuh dengan udara. Adanya serat elastis yang ada dalam alveoli akan memungkinkan struktur anatomi tersebut untuk meregang. Dengan kata lain, saat sedang bernafas serat elastis tersebut memungkinkan terjadinya ekspansi dan kontraksi pada dinding alveoli, sedangkan serat kolagen akan menjadi lebih kaku dan memberikan ketegasan dinding alveoli.

Dalam alveolus ada 3 sel utama, antara lain:

  • Skuamosa alveolar (tipe I), yakni sel-sel pembentuk struktur alveolar.
  • Sel Alveolar besar (tipe II), yakni sel yang berperan mensekresikan surfaktan untuk membantu mengurangi tegangan pada permukaan air serta membantu proses pemisahan membran sehingga mempermudah proses pertukaran gas. Selain itu, sel alveolar besar juga membantu memperbaiki kerusakan yang terjadi pada endotelium dari alveolus.
  • Sel epitel skuamosa, yaitu sel yang bertindak sebagai pembentuk kapiler yang akan berfungsi dalam difusi gas. Pembentukan kapiler ini meliputi 70% dari daerah itu.

Selain itu, terdapat sel makrofag, yakni sel yang dapat membantu menghancurkan bakteri dan berbagai benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Sehingga, sel tersebut berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.

Cara Kerja Alveolus

Berikut ini sejumlah mekanisme kerja alveolus, diantaranya:

Pertukaran Gas dari Alveolus ke Kapiler darah

Proses pertukaran gas dari alveolus ke kapiler darah, yaitu:

Oksigen (O2) dalam alveolus melakukan difusi agar dapat menembus dinding alveolus lalu menembus dinding kapiler darah yang melapisi alveolus.

Kemudian, oksigen yang masuk ke dalam pembuluh darah akan melalui proses pengikatan oleh hemoglobin yang nantinya akan menghasilkan oksihemoglobin (HbO2). Setelah itu, oksigen akan diedarkan oleh darah ke seluru organ tubuh.

Oksigen dalam sel-sel tubuh akan digunakan dalam proses pelepasan (oksidasi) sehingga HbO2 akan kembali berubah menjadi hemoglobin.

Perlu diketahui bahwa setiap hari kadar oksigen yang masuk dalam tubuh mencapai 300L dan sebagian besar diangkut oleh hemoglobin dan 2-3% larut didalam plasma darah.

Baca Juga : Fungsi Mata

Pertukaran Gas dari Kapiler Darah ke Alveolus

Proses pembentukan energi oleh oksigen dalam tubuh menghasilkan senyawa karbondioksida (CO2). Kadar karbondioksida yang dihasilkan tubuh dengan kondisi normal mencapai 200cc/hari dan hanya 4,3 cc yang terlarut dalam per liter darah.

Setelah itu, gas CO2 akan kembali dilepas ke paru-paru melalui aliran darah. Dalam proses tersebut, konsentrasi CO2 dan H2CO3 teruraikan. Asam karbonat (H2CO3) akan terurai menjadi air (H2O) dan CO2 kembali. Sekitar 10% karbondioksida dilepaskan darah ke paru-paru dan sisanya berperan menjaga keasaman ph darah dalam bentuk bikarbonat (HCO3-).

Berikut ini proses pertukaran gas dari kapiler darah ke alveolus secara lengkap:

Pertama, karbondioksida yang terikat oleh hemoglobin akan dibawa kembali menuju paru-paru, setelah tiba di alveolus maka karbondioksdida CO2 akan menembus dinding pembuluh darah dan dinding alveolus, selanjutnya karbondioksida akan menuju ke tenggorokan kemudian lubang hidung untuk mengalami proses ekspirasi (pengeluaran udara keluar tubuh).

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian alveolus, ciri-ciri, fungsi dan struktur bagian dan cara kerja alveolus secara lengkap. Semoga Bermanfaat