Pengertian Kualitas Produk : Manfaat, Faktor, Dimensi dan Tingkatan Kualitas Sebuah Produk

Posted on

Pengertian Kualitas Produk – Sebelum membeli suatu produk, konsumen pasti akan melihat kualitas atau mutunya. Apa yang dimaksud dengan kualitas produk? Apa yang mempengaruhi kualitas produk? Bagaimana kualitas produk yang baik?

Baca JugaPengertian Pengendalian Kualitas

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian kualitas produk menurut para ahli, manfaat, faktor yang mempengaruhi, dimensi, sudut pandang dan tingkatan kualitas produk secara lengkap.

Pengertian Kualitas Produk

Pengertian kualitas produk yaitu daya produk untuk menjalankan fungsi seperti daya tahan keunggulan, efisiensi operasi dan perbaikan dan komponen bernilai lain. Bisa diterpakan program TQM (Total Quality Management) untuk meningkatkan mutu sebuah produk.

Kualitas produk yang baik adalah memiliki nilai utama yang diharapkan konsumen mulai dari ciri, sifat, pelayanan dan lain sebagainya.

Mutu produk ialah kondisi fisik, sifat juga fungsi barang/jasa berdasarkan standar kualitas yang ditentukan mulai dari daya tahan, kredibilitas, efisiensi dan efektitifitas pengoperasian, perbaikan produk serta atribut yang lain bertujuan agar kebutuhan konsumen terpenuhi.

Kualitas suatu produk menjadi salah satu hal terpenting yang menjadi kunci persaingan para pengusaha. Para konsumen selalu menginginkan produk bermutu sesuai dengan uang yang telah mereka keluarkan untuk mendapatkan produk tersebut, tapi tak banyak konsumen yang menganggap jika produk yang berkualitas adalah produk yang mahal. Apabila pengusaha bisa melakukan hal tersebut maka para pengusaha akan bisa memberi kepuasan pada konsumen dan jumlah konsumen akan bertambah.

Pengertian Kualitas Produk Menurut Para Ahli

Prawirosentono (2002)

Definisi kualitas produk yaitu kondisi fisik, fungsi dan sifat produk yang berkaitan yang bisa mencukupi kebutuhan dan selera pelanggan sesuai besarnya uang yang dikeluarkan.

Nasution (2005)

Kualitas produk merupakan situasi dinamis yang berkaitan dengan produk, manusia, metode, tugas dan area yang sesuai harapan konsumen.

Tjiptono (2012)

Pengertian kualitas produk ialah taraf kualitas yang diinginkan dan kontrol pluralitas dalam mencapai kualitas tersebut untuk mencukupi kebutuhan pelanggan.

Kotler dan Armstrong (2012)

Kualitas produk diartikan sebagai daya produk dalam menunjukkan fungsinya termasuk daya tahan, kredibilitas, efisiensi dan efektitifitas pengoperasian, perbaikan produk serta atribut yang lain.

Baca Juga : Pengertian Pengembangan Produk

Kotler dan Keller (2012)

Kualitas produk didefinisikan sebagai kekuatan barang dalam memberi kinerja yang sesuai bahkan melebihi ekspektasi konsumen.

Manfaat Kualitas Produk

Dengan menghasilkan produk yang berkualitas baik, ada sejumlah manfaat yang bisa diperoleh perusahaan (Ariani:2003), diantaranya:

Pamor Perusahaan Semakin Meningkat
Setelah menghasilkan produk berkualitas, maka perusahaan akan mendapatkan predikat perusahaan yang mementingkan kualitas produk sehingga perusahaan akan lebih dikenal serta mendapat nilai lebih dari masyarakat.

Biaya yang Dikeluarkan Menurun
Perusahaan tak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menghasilkan suatu produk yang bermutu karena perusahaan berpedoman pada kepuasan pelanggan.

Pangsa Pasar Meningkat
Apabila minimasi biaya bisa dicapai maka market share akan meningkat, sebab perusahaan bisa menekan harga meski tetap mengutamakan mutu produk.

Produk Akan Dikenal di Pasar Internasional
Jika produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang bagus maka produk tidak hanya diterima di pasar domestik tapi juga luar negeri.

Perusahaan Akan Lebih Bertanggung Jawab
Dengan adanya kompetisi dari kualitas produk yang diproduksi maka perusahaan lebih dituntut untuk lebih bertanggung jawab di berbagai hal mulai dari rancangan, pembuatan dan penyaluran produk hingga sampai ke tangan konsumen.

Meningkatkan Reputasi Produk
Dengan kualitas yang dimiliki sebuah produk maka tidak hanya produknya saja yang terkenal di kalangan masyarakat tapi juga perusahaan yang memproduksinya.

Melahirkan Produk Yang Berkualitas
Kompetisi dibidang ekonomi kini bukan tentang harga tapi kualitas produk yang dihasilkan. Hal tersebut akan membuat konsumen membeli produk dengan harga yang tinggi dibarengi kualitas produk yang mumpuni pula.

Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk

Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi kualitas sebuah produk (Prawirosentono:2002), diantaranya:

  • Sumber Daya Manusia (SDM)
  • Prosedur Kerja atau Metode
  • Mesin atau Peralatan Produksi
  • Bahan Baku Produk
  • Ukuran
  • Lingkungan

Baca Juga : Pengertian Pengembangan Usaha

Dimensi Kualitas Produk

Berikut ini sejumlah dimensi dari suatu kualitas produk (Gaspersz:2008), diantaranya yaitu:

Kinerja

Kinerja suatu produk adalah cerminan bagaimana produk tersebut ditampilkan ke pembeli. Suatu produk yang mempunyai kinerja yang baik apabila bisa memberikan kepuasan pada konsumen.

Keterandalan

Ini merupakan tolak ukur lamanya kemungkinan produk bisa digunakan hingga kurun waktu tertentu. Produk yang memiliki keandalan yang tinggi apabila bisa meyakinkan konsumen dengan kualitas reliabilitas yang dimilikinya.

Fitur Tambahan

Ini merupakan tolak ukur kelengkapan atribut yang ada pada produk. Setiap merk produk memiliki keandalan yang hampir sama yang membedakan adalah fitur yang dimilikinya.

Keakuratan Detail

Ini merupakan tolak ukur sejauh apa produk memiliki spesifikasi yang sesuai dengan desain dan operasi yang menjadi standar. Kesesuaian juga diartikan sebagai tingkat identik berbagai unit produksi dan pemenuhan detail target yang ditetapkan. Sebuah produk disebut akurat apabila produk tersebut sudah sesuai dengan rencana perusahaan.

Durabilitas

Hal ini berhubungan dengan seberapa lama produk bisa digunakan termasuk usia teknis dan ekonomis produk. Apabila frekuensi pemakaian konsumen semakin besar maka durabilitas produk akan semakin besar.

Kemampuan Melayani

Hal ini mencakup kecepatan, kapabilitas, kenyamanan, mudah diperbaiki juga penanganan komplain memuskan. Lebih singkatnya, apabila produk rusak atau gagal maka ketersediaan reparasi produk terjamin sehingga pelanggan tidak merugi.

Keindahan

Ini merupakan estetika produk yang bisa dinikmati panca indra mulai dari warna, bentuk, desain, rasa, aroma dan lain sebagainya yang ada pada produk.

Persepsi Kualitas

Ini merupakan sudut pandang pembeli terhadap kualitas produk. Biasanya para pembeli akan mempersepsikan kualitas produk berdasarkan merek, harga, reputasi perusahaan, iklan dan juga negara pembuat produk tersebut.

Baca Juga : Pengertian Persaingan Usaha

Persepsi Kualitas Produk

Persepsi kualitas produk adalah sudut pandang seorang pelanggan mengenai keunggulan produk sesuai keinginan konsumen. Ada 5 jenis persepsi kualitas produk (Tjiptono:2012), diantaranya yaitu:

Transcendental Approach

Dalam pendekatan ini, kualitas bisa diketahui namun sulit diinterpretasikan dan dijalankan. Biasanya, penerapan perspektif ini dilakukan dalam seni seperti drama, musik, tari juga seni rupa.

Selain bisa mempromosikan produk mereka dengan pertanyaan seperti kecantikan wajah (kosmetik), kelembutan dan kehalusan kulit (sabun) dan lain sebagainya.

Product Based Approach

Pendekatan ini beranggapan bahwa mutu adalah unsur yang bisa dihitung dan diukur. Perbedaan kualitas menggambarkan perbedaan jumlah atribut yang pruk miliki. Perspektif ini sangat objektif, maka tak bisa menjelaskan perbedaan selera, kebutuhan dan pilihan seseorang.

User Based Approach

Ini merupakan pendekaran yang bersumber pada perspektif bahwa mutu bergantung pada cara pandang konsumen dan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen adalah produk berkualitas tinggi.

Sudut pandang yang subjektif dan berorientasi pada permintaan menyatakan bahwa setiap konsumen mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda, sehingga banyak pendapat bahwa kualitas sama dengan kepuasan penuh yang diterima.

Manufacturing Based Approach

Sudut pandang ini berbasis pasokan dan mencermati praktik perekayasaan, pemanufakturan dan pendefinisian mutu adalah syaratnya. Dalam pendekatan ini berpusat pada penyelarasan spesifikasi yang secara internal dikembangkan dengan tujuan meningkatkan produktivitas dan menekan biaya produksi, sehingga untuk menetapkan kualitas adalah standar perusahaan bukan konsumennya.

Value Based Approach

Kualitas dipandang dalam pendekatan ini dari aspek harga dan juga nilainya dengan memperhitungkan menjual antara kemampuan dan harga, mutu diartikan sebagai keunggulan keterjangkauan. Dalam sudut pandang ini, kualitas bersifat relatif sehingga belum tentu produk berkualitas tinggi adalah produk paling bernilai karena yang paling bernilai adalah produk yang dibeli dengan tepat.

Baca Juga : Pengertian Produk

Tingkatan Kualitas Produk

Ada 5 tingkat kualitas produk (Arif:2012), diantaranya:

Manfaat Inti
Ini merupakan tingkatan dasar yang sebenarnya pelanggan inginkan setelah membeli produk. Biasanya, konsumen akan membeli produk karena manfaat yang dimilikinya.

Produk Dasar
Produsen harus bisa mengubah core benefit menjadi basic product. Pada produk inti ada manfaat dasar dari produk atau fungsionalnya produk dapat memenuhi kebutuhan dasar konsumen.

Produk yang Diharapkan
Ini merupakan semua kondisi yang diinginkan dan digemari konsumen dari sebuah produk/jasa.

Kelebihan Produk
Ini merupakan manfaat juga pelayanan yang bisa membedakan antar produk yang dimiliki perusahaan dengan para kompetitor.

Produk Potensial
Jika teknologi juga kebutuhan konsumen mengalami perubahan dan perkembangan lalu bagaimana produk di masa mendatang.

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian kualitas produk menurut para ahli, manfaat, faktor yang mempengaruhi, dimensi, sudut pandang dan tingkatan kualitas produk secara lengkap. Semoga bermanfaat danjangan lupa ikuti postingan lainnya.