Pengertian Cerita Fantasi : Ciri, Struktur, Unsur, Jenis dan Contoh Teks Cerita Fantasi

Posted on

Contoh Teks Cerita Fantasi – Apa yang dimaksud dengan teks cerita fantasi dan contohnya? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian cerita fiksi, ciri, struktur, jenis dan contoh cerita fantasi secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Cerita Fiksi

Pengertian Cerita Fantasi

Pengertian cerita fantasi adalah cerita fiksi (khayalan) dengan tema fantasi yaitu imajinasi penulis dan tak mungkin menjadi nyata begitu pula tokoh yang diciptakdalam cerita hanya modifikasi dunia nyata.

Teks cerita fantasi merupakan konsep ceita fiksi yang berisi khayalan penulis dimana peristiwa yang terjadi didalamnya tak mungkin terjadi di dunia nyata juga akan tampak biasa saja, jikapun hampir sama telah diubah. Semua unsur dalam cerita fantasi ini mulai dari tokoh, peristiwa, latar dan lainnya adalah asli hanya karangan dari penulis.

Tujuan teks cerita fantasi adalah untuk membuat para pembaca merasa masuk dalam cerita imajinatif dari pengarang sehingga pembacanya bisa mengembangkan imajinasi mereka.

Ciri-Ciri Cerita Fantasi

Berikut ini karakteristik cerita fantasi diantaranya yaitu:

  • Termasuk cerita fiksi atau khayalan.
  • Karena bersifat fiksi, ide ceritanya tak terbatasi dunia nyata atau realita.
  • Terdapat keanehan dalam cerita meliputi makhluk ajaib, sihir, kekuatan super dan hal misterius.
  • Pemakaian latar bisa melewati ruang dan waktu.
  • Tokoh dalam cerita mempunyai keunikan diantaranya kekuatan super untuk menyelamatkan dunia dari musuh.

Struktur Teks Cerita Fantasi

Berikut ini susunan cerita fantasi, diantaranya yaitu:

Orientasi

Orientasi merupakan tahapan pengenalan mengenai tema, latar, tokoh dan juga gambaran jalan cerita pada pembaca. Dalam tahapan ini juga menggambarkan watak dari tokoh dan terdapat hook sehingga para pembaca akan penasaran dengan cerita selanjutnya.

Konflik

Konflik merupakan tahapan permasalahan dimulai yang nantinya akan menjadi inti cerita itu sendiri. Pada tahapan ini, penulis akan lebih memperlihatkan tokoh dan karakternya.

Resolusi

Resolusi merupakan tahapan penyelesaian dari permasalahan yang terjadi dimana konflik mulai mereda dengan datangnya tokoh bijak yang dapat menyelesaikan masalah. Tahap resolusi ini menjadi penentu akhir cerita fantasi tersebut.

Baca Juga : Pengertian Teks Cerita Fiksi

Ending

Ending merupakan tahapan akhir bagaimana cerita tersebut akan berakhir apakah akan berakhir bahagia (happy ending) atau berakhir menyedihkan (sad ending).

Unsur Cerita Fantasi

Berikut ini beberapa unsur cerita fantasi diantaranya yaitu:

Terdapat kemisteriusan, keanehan dan keajaiban
Terdapat sesuatu hal yang ajaib,misterius dan aneh yang tak mungkin ditemudi di kehidupan nyata.

Ide cerita
Ide cerita terbuka pada khayalan penulis dan tak terbatas oleh kehidupan nyata bisa juga gabungan dunia nyata dan dunia khayal yang diciptakan pengarang. Kadang juga sifat ide ceritanya sederhana namun bisa memberikan pesan menarik pada pembaca. Tema cerita fantasi diantaranya keajaiban, supernatural atau masa depan.

Memakai banyak latar
Kejadian yang dialami tokoh berada di dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan nyata dan latar yang tidak ada di kehuidupan nyata. Memiliki alur dan lataryang khas dimana kejadian yang dialami tokoh bisa menerobos dimensi ruang dan waktu.

Tokoh Unik
Tokoh memiliki watak dan ciri yang unik yang tak ada dalam kehidupan nyata seperti memiliki kekuatan super, mengalami kejadian misterius dalam berbagai latar waktu bisa berada pada zaman dulu atau masa depan.

Bersifat fiksi
Sifat cerita fantasi adalah fiktif (khayalan). Cerita fantasi bisa digagas dari latar objek nyatadalam kehidupan namun dibumbui fantasi.

Bahasa
Dalam cerita fantasi, penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan beragam kata cukup terlihat. Bahasa yang dipakai beragam, ekspresif, dan memakai ragam percakapan (tidak menggunakan bahasa formal).

Jenis Jenis Cerita Fantasi

Dilihat dari kesamaan dengan kehidupan nyata, ada 2 macam cerita fantasi yaitu:

Cerita fantasi total, yaitu jenis cerita fantasi yang memuat khayalan atau fantasi tentang objek atau hal tertentu sang pengarang. Semua hal yang terjadi dalam jenis cerita fantasi ini tidak terjadi di kehidupan nyata dan hanya karangan penulis mulai dari nama tokoh, latar dan unsur lainnya.

Cerita fantasi irisan, yakni jenis cerita fantasi yang berisi fantasi tapi nama tokoh, latar dan kejadian yang digunakan ada dan terjadi di kehidupan nyata.

Dilihat latar ceritanya, cerita fantasi dibedakan menjadi:

Latar sezaman, yaitu jenis cerita fantasi yang menggunakan latar satu masa misalnya masa sekarang, masa lalu atau masa depan.

Latar lintas waktu, yaitu jenis cerita fantasi yang memakai latar waktu yang berbeda seperti masa sekarang dan 100 tahun lalu atau masa sekarang dan 100 tahun yang akan datang.

Baca Juga : Pengertian Teks Cerita Sejarah

Contoh Cerita Fantasi

Berikut ini contoh cerita fantasi:

Contoh Cerita Fantasi

Cinderella

Dahulu kala, hiduplah seorang gadis nan cantik baik hati bersama ibu dan kedua kakak tirinya setelah kedua orang tua kandungnya meninggal.

Setiap hari gadis tersebut dipaksa melakukan pekerjaan rumah dan juga seringkali disiksa. Meski ibu dan kedua kakak tirinya sangat kejam kepadanya, ia tetap menyayangi mereka. Nama panggilan yang diberikan kedua kakaknya adalah Cinderella yang berarti gadis yang sangat kotor.

Pada suatu hari, istana mengadakan pesta dansa dan mengundang semua gadis yang ada dimana gadis yang beruntung bisa diperistri pangeran nan tampan. Mendengar kabar tersebut, ibu dan kedua kakak tiri Cinderella merasa senang.

“Aku ingin cepat pergi ke Istana dan berdansa bersama pangeran” ucap kakak pertamanya.

“Jangan bermimpi kak, dibandingkan kau aku lebih cantik dan jika nanti aku menikah dengan pangeran pasti ibu akan senang dan bangga padaku”, timpal kakak keduanya.

“Siapa saja dari kalian berdua yang akan diperistri pangeran akan membuat ibu senang dan kita akan menjadi orang kaya.” kata sang ibu tiri

Hari yang sangat dinantikan pun tiba, melihat kedua kakaknya yang bersiap untuk menghadiri pesta dansa di istana, Cinderella ingin sekali ikut bersama mereka lalu ia bertanya pada ibu tirinya.

“Apakah aku boleh ikut pergi ke pesta dansa yang diadakan istana bersama kalian, Bu?” tanya Cinderella memelas.

Sang ibu tiri tertawa mendengar pertanyaan dari Cinderella dan menjawab pertanyaan dengan menghinanya “Cinderella bodoh! Kamu itu sangat buruk rupa, tinggal saja dirumah dan lakukan pekerjaan rumah selama kami pergi”.

“Kami akan malu, kamu itu sangat bau”, timpal kakak pertamanya.

“Tapi aku sangat ingin pergi ke pesta itu”, ucap Cinderella memohon.

Meski memohon, Ibu dan kakak tirinya tidak mengizinkan Cinderella ikut pergi ke pesta dan malah menyuruhnya mengerjakan semua pekerjaan rumah.

Dengan gaun dan perhiasan mewah, ibu dan kedua kaka tirinya pergi ke pesta. Sementara, Cinderella pergi ke kamarnya dan menangis ia berkata “Aku ingin sekali bisa pergi ke pesta dansa dan bertemu pangeran tapi bagaimana aku pergi dengan baju kotor dan bau seperti ini.”

Kemudian muncul cahaya yang sangat terang bergemuruh disebelahnya, lalu muncul Ibu Peri dan berkata “Sudah jangan menangis, Cinderella”. Hal tersebut membuat Cinderella kaget. ” Aku akan menolongmu Cinderella, kamu bisa datang ke pesta dansa itu”, tambah ibu peri.

“Tapi bagaimana caranya?” tanya cinderella pada ibu peri.

Dengan tongkat ajaibnya, labu diubah menjadi pedati emas, gerombolan tikus diubah menjadi kuda dan kadal diubah menjadi pengawal bertubuh kekar. Melihat hal itu, Cinderella kaget lalu ibu peri menghampirinya dan masih dengan tongkat ajaibnya, ia mengubah baju Cinderella menjadi gaun yang berkilau dan sangat indah. Kemudian Ibu Peri memberinya sepatu kaca yang sangat cantik. Cinderella merasa bahagia, tapi sebelum ia bergegas pergi ke pesta Ibu Peri memberi pesan.

Baca Juga : Pengertian Cerpen

“Perlu kamu ingat Cinderella, Sihir ini akan sirna setelah pukul dua belas malam, untuk itu sebelum waktu menunjukan pukul dua belas malam kamu harus segera pergi meninggalkan pesta dansa itu.”

“Baik, Ibu Peri. Aku akan mengingatnya.” Jawab Cinderella dan langsung menaiki kereta kencana menuju istana.

Setibanya di Istana, Cinderella langsung masuk ke aula istana. Cinderella menjadi pusat perhatian, semua mata menatapnya dengan kagum sebab kecantikannya yang sangat mengagumkan hingga sang ibu dan kedua kaka tirinya tak mengenalinya.

“Cantik sekali putri itu, dari negara mana putri itu?” Tanya mereka

Sang Pangeran menghampiri Cinderella dan mengajaknya berdansa “Putri, anda sangat cantik, maukah anda berdansa denganku?” tanya Pengeran.

“Tentu saja, saya mau pangeran?” Jawab Cinderella dengan senyum.

Akhirnya, mereka berdansa. Pangeran berkata ” Kau adalah wanita yang selama ini aku cari.”

Karena sangat bahagia, Cinderella sampai lupa waktu. Jam telah menunjukkan pukul dua belas.

“Maaf Pangeran, aku harus segera pergi”, Cinderella menarik tangannya dari pangeran dan bergegas pergi.

Ditengah perjalanan keluar istana, sepatu kaca milik Cinderella terlepas sebelah namun karena tak ada waktu lagi ia tetap berlari tak menghiraukannya. Pangeran berusaha mengejarnya namun hanya sepatu kaca milik Cinderella di anak tangga yang ia temukan dan mengambil sepatu kaca tersebut.

Dalam hati pangeran berkata “Aku akan menemukan pemilik sepatu ini.”

Cinderella kembali menjadi gadis lusuh yang mengerjakan pekerjaan rumah. Tapi ia bahagia sudah bisa menghadiri pesta dan berdansa dengan sang pangeran.

Pada suatu pagi, Pangeran dan pengawalnya pergi ke rumah para gadis hingga kepelosok negeri untuk menemukan kaki yang pas dengan sepatu kaca yang ia temukan tapi tidak ada yang cocok.

Kemudian, pangeran tiba di rumah Cinderella. Kedua kak tirinya sangat antusias dan tak sabar mencoba sepatu itu.

“Permisi, kami datang untuk mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini.” Ujar pengawal pangeran.

Kedua kakak tiri Cinderella mencobanya, kaki mereka terlalu besar tapi tetap dipaksakan. Kemudian pengawal melihat Cinderella. “Hei nona, kemarilah dan coba sepatu kaca ini!.

Cinderella memasukkan kakinya dalam sepatu dan ternyata sepatu kaca itu sangat cocok dikakinya.

“Kamu adalah putri yang selama ini pangeran cari.” Seru salah satu pengawal gembira.

“Cinderella, selamat..” Cinderella menoleh ke belakang.

Ibu Peri yang baik hati berdiri disana dan mengatakan “Bahagialah kamu bersama Pangeran, Cinderella.” Lalu ibu peri menghampirinya lalu ia membaca mantra “Simsalaaabim..”, dengan tonggkat ajaib seketika ibu Peri merubah Cinderella menjadi Putri bergaun indah.

Cinderella dibawa ke Istana oleh para pengawal. Dengan raut wajah gembira dan tersenyum Pangeran menyambut kedatangan Cinderella. Akhirnya Cinderella dan Pangeran menikah dan mereka hidup bahagia selamanya.

Baca Juga : Pengertian Teks Cerita Ulang

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian cerita fiksi, ciri, struktur, jenis dan contoh cerita fantasi secara lengkap. Semoga bermanfaat