Pengertian Penjualan : Tujuan, Manfaat, Faktor Yang Mempengaruhi, Macam Jenis dan Langkah Penjualan

Posted on

Pengertian Penjualan – Apa yang dimaksud dengan penjualan? Apa itu penjualan? Apa tujuan dari penjualan? Sebutkan jenis-jenis penjualan!

Baca Juga : Pengertian Personal Selling

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian penjualan menurut para ahli, tujuan, faktor yang mempengaruhi dan jenis-jenis penjualan secara lengkap.

Pengertian Penjualan

Penjualan (sales) merupakan suatu aktivitas atau bisnis menjual produk barang atau jasa. Penjualan adalah fungsi pemasaran yang sangat penting dan menentukan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan laba untuk menjaga kelangsungan perusahaan.

Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli

Mulyadi (1997:204)

Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya.

Komaruddin (1997:76)

Penjualan adalah kegiatan untuk menukarkan barang dan jasa khususnya dengan uang.

William G. Nickels (1998:10)

Penjualan adalah proses dimana penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak.

Nitisemito (1998:13)

Penjualan adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk melancarkan arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif.

Winardi (1999:176)

Penjualan adalah hasil yang dicapai sebagai imbalan jasa-jasa yang diselenggarakan yang dilakukannya perniagaan transaksi dunia usaha.

Kusnadi “Buku Akuntansi Keuangan” (2000:19)

Penjualan “Sales” adalah sejumlah uang yang dibebankan kepada pembeli atas barang atau jasa yang dijual.

Haryono (2003:327)

Penjualan Kredit adalah penjualan yang dilakukan bila pembayaran baru diterima beberapa waktu kemudian.

Assuari (2004:5)

Penjualan adalah kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

Basu Swastha

Penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Jadi dalam buku Basu Swastha menerangkan bahwa penjualan yaitu proses menawarkan barang atau produk kepada konsumen dengan cara merayu konsumen tersebut.

Moekijat

Penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan kedua belah pihak. Intinya pengertian ini penjualan yaitu perjanjian yang menguntungkan antara pembeli dan penjual.

Philip Kotler

Penjualan adalah proses sosial manaherial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Baca Juga : Pengertian Keputusan Pembelian

Tujuan Penjualan

Tujuan penjualan secara umum adalah untuk mengubah minat konsumen pada produk ke dalam komitmen untuk membeli produk tersebut, mencapai volume penjualan tertentu , menunjang pertumbuhan perusahaan. Namun intinya tujuan penjualan yaitu untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.

Manfaat Penjualan

Adapun fungsi dan manfaat penjualan diantaranya yaitu:

  • Mendapatkan keuntungan (laba) dari penjualan yang dilakukan.
  • Memperoleh volume penjualan agar target pasar terpenuhi.
  • Untuk menumbuhkan bisnis agar lebih berkembang besar lagi.

Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan

Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan menurut Basu Swastha, diantaranya yaitu:

  • Kondisi dan kemampuan penjual
  • Kondisi pasar
  • Model
  • Kondisi organisasi perusahaan
  • Faktor lain, seperti: periklanan peragaan, kampanye, dan pemberian hadiah.

Jenis-Jenis Penjualan

Ada beberapa macam jenis penjualan menurut Basu Swasta, antara lain:

Trade Selling

Trade selling adalah jenis penjualan yang bisa terjadi jika rodusen dan pedagang besar mengizinkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor produk mereka. Hal ini melibatkan penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan pengadaan produk baru, jadi titik beratnya pada penjualan melalui penyalur daripada penjualan ke pembeli akhir.

Missionary Selling

Missionary selling adalah jenis penjualan yang berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang dari penyalur perusahaan. Dalam hal tersebut, perusahaan yang bersangkutan memiliki penyalur sendiri dalam mendistribusikan produk mereka.

Baca Juga : Pengertian Kepuasan Pelanggan

Technical Selling

Technical selling adalah jenis penjualan yang berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasihat pada pembeli akhir dari barang dan jasanya dengan menunjukkan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan dapat mengatasi masalah tersebut.

New Business Selling

New business selling adalah jenis penjualan yang berusaha membuka transaksi baru dengan merubah calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering digunakan perusahaan asuransi.

Responsive Selling

Dalam jenis penjualan ini, ada dua jenis penjualan utama yakni route driving dan retailling. Jenis penjualan ini tidak menciptakan penjualan yang terlalu besar walaupun layanan baik dan hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat menjurus pada pembeli ulang.

Langkah-Langkah Penjualan

Langkah-langkah dalam proses penjualan menurut Philip Kotler (oleh Drs. Alexander Sindoro), diantaranya yaitu:

Pemilihan Prospek dan Penilaian

Penjual bisa menilai prospek penjualan dengan cari tahu siapa saja yang akan menjadi pembeli potensial. Penilaian tersebut bisa diamati dari kondisi keuangan, kebutuhan, lokasi, volume bisnis dan kemungkinan pertumbuhannya.

Prapendekatan

Sebelum melakukan penjualan, penjual harus menentukan tujuan guna melakukan riset terhadap calon komsumen dan riset lainnya.

Pendekatan

Penjual harus melakukan pendekatan dengan kesan yang baik terhadap calon konsumen sehingga para penjual harus memperhatikan penampilan, kata pembuka dan tinkan selanjutnya yang harus dilakukan.

Presentasi dan Demostrasi

Penjual mempresentasikan produk mulai dari bagaimana produk mengasilkan dan menghemat uang kepada calon pembeli. Dalam mempresentasikannya, penjual juga perlu menggunakan alat demonstrasi untuk memperagakan produk misalnya sample produk.

Mengatasi Keberatan Pembeli

Biasanya, jika diminta untuk membeli produk yang ditawarkan, para pembeli hampir keberatan. Untuk mengatasi hal tersebut, penjual harus melakukan pendekatan positif dengan mencari tahu apa hal yang membuat para pembeli merasa keberatan membeli produk dengan menanyainya dan mengubah keberatan tersebut menjadi alasan untuk membeli produk.

Penutup

Sebagai akhir atau penutup, penjual akan meminta pembeli untuk memesan produk yang ditawarkan dan harus bisa mengetahui tanda penutupan seperti gerakan fisik, komentar juga pertanyaan.

Tindak Lanjut

Ini menjadi langkah akhir dalam penjualan yakni dengan memastikan pelanggan merasa puas dan penjualan bisa berlanjut.

Baca Juga : Pengertian Nilai Pelanggan

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian penjualan menurut para ahli, tujuan, faktor yang mempengaruhi dan jenis-jenis penjualan secara lengkap. Semoga bermanfaat