Pengertian Hutang Lancar : Jenis, Perbedaan Hutang Lancar dan Tidak Lancar

Posted on

Pengertian Utang Lancar (Current Liabilities) – Apa saja yang termasuk utang lancar? Apa yang dimaksud dengan hutang lancar dan contohnya? Hutang lancar apakah sama dengan hutang jangka pendek? Apakah wesel bayar termasuk utang lancar?

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian hutang lancar menurut para ahli dan jenis-jenis hutang lancar secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Utang

Pengertian Hutang Lancar

Hutang lancar atau utang lancar atau seringkali disebut kewajiban lancar (current liabilities) merupakan kewajiban atau utang-utang yang harus segera dilunasi dalam tempo satu tahun.

Hutang lancar adalah tunjangan yang seringkali dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya dikarenakan ketentuan bisnis atau yang mendadak juga memungkinkan tidak adanya kerugian yang dialami, baik perusahaan dalam keadaan stabil maupun kekurangan modal.

Pengertian Hutang Lancar Menurut Para Ahli

S. Munawir (2007:18)

Hutang lancar atau hutang jangka pendek adalah kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasan atau pembayaran akan dilakukan dalam jangka waktu pendek (satu tahun sejak tanggal neraca) dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan.

Kasmir (2008:40)

Utang Lancar adalah kewajiban atau utang perusahaan pada pihak lain yang harus segera dibayar, jangka waktu utang lancar adalah satu tahun. Oleh karena itu, utang lancar disebut juga Utang Jangka Pendek.

Jenis-Jenis Hutang Lancar

Secara umum ada 2 jenis hutang lancar yaitu hutang yang dapat ditentukan jumlahnya dan hutang yang dapat ditaksir jumlahnya.

Hutang yang Dapat Ditentukan Jumlahnya

Hutang yang dapat ditentukan jumlahnya adalah semua bentuk hutang atau kewajiban yang jumlah nominal hutang dan waktu jatuh tempo sudah diketahui dengan pasti oleh kedua belah pihak. Jenis hutang lancar yang termasuk hutang yang dapt ditentukan jumlahnya meliputi:

Hutang Dagang

Pengertian hutang dagang adalah jenis hutang yang muncul dari kegiatan operasional dan ekonomi perusahaan yakni kegiatan usaha pokok perusahaan yang terjadi secara berulang. Hutang dagang muncul karena adanya perbedaan waktu dalam penyerahan produk (barang/jasa) dengan pembayaran produk tersebut (jangka waktu kredit). Jangka waktu kredit biasanya dinyatakan sebagai syarat pembayaran, misalnya 3/10, n/30.

Hutang Deviden

Pengertian hutang deviden adalah dana yang harus diberikan perusahaan ke pemegang saham karena adanya deviden atau pengumuman pembagian laba perusahaan. Pada tanggal pengumuman deviden, perusahaan jadi mempunyai kewajiban atau hutang yang harus dibayarkan pada para pemegang saham. Hutang deviden dibayar tunai dalam jangka satu tahun setelah pengumuman deviden.

Wesel Bayar

Pengertian wesel bayar adalah hutang yang disertai surat pernyataan hutang, atau surat peryataan sanggup membayar.

Baca Juga : Pengertian Kredit

Hutang Biaya

Pengertian hutang biaya yaitu hutang yang mencakup biaya-biaya yang masih harus dibayar.

Uang Muka dan Jaminan yang Dapat Diminta Kembali

Pengertian uang muka atau down payment adalah pembayaran di muka atau di awal sebelum barang atau jasa diberikan.

Hutang Gaji dan Upah

Pengertian hutang gaji dan upah adalah hutang yang masih harus dibayarkan untuk gaji dan/atau upah pegawai.

Hutang Bonus

Pengertian hutang bonus adalah bonus yang belum dibayarkan kepada pegawai.

Hutang yang Dapat Ditaksir Jumlahnya

Pengertian hutang yang dapat ditaksir jumlahnya adalah jenis hutang yang tidak dapat ditentukan dengan pasti, namun bisa ditaksir jumlah atau nominalnya. Jenis hutang lancar yang dapat ditaksir jumlahnya meliputi:

Hutang Pajak Penghasilan

Pajak penghasilan adalah sejumlah pajak yang harus diberikan kepada pemerintah atas pendapatan kena pajak atau PKP. Hutang ini bisa dilihat dari penaksiran jumlah, dimana dihitung berdasarkan laba yang didapatkan pada tahun tersebut lalu dikalikan dengan tarif pajak yang berlaku.

Hutang Hadiah

Hutang hadiah adalah hadiah yang diberikan perusahaan dalam jumlah terbatas melalui penyerahan kupon oleh konsumen. Hutang ini belum terjadi, namun akan menjadi biaya ketika terjadi penjualan produk dan konsumen mendapat kupon hadiah. Kupon hadiah yang beredar merupakan hutang yang ditanggung perusahaan, yang jumlahnya ditaksir perusahaan.

Hutang Garansi

Perusahaan seringkali memberikan garansi kepada konsumen untuk memperbaiki kerusakan atau kekurangan suatu produk dengan tujuan untuk mempertahankan kualitas produk. Garansi ini tidak diketahui jumlah pastinya, namun harus ditaksir jumlahnya sebab merupakan biaya yang akan dikeluarkan atau ditanggung perusahaan.

Macam jenis utang lancar menurut Kasmir (2008:40), diantaranya:

  • Utang dagang
  • Utang bank maksimal 1 tahun
  • Utang wesel
  • Utang gaji
  • Utang jangka pendek lainnya

Sedangkan, jenis atau ruang lingkup hutang lancar menurut S Munawir meliputi:

Hutang Dagang

Pengertian hutang dagang adalah jenis hutang yang muncul karena adanya pembelian barang dagangan secara kredit.

Hutang Wesel

Pengertian hutang wesel adalah jenis hutang yang disertai dengan janji tertulis (yang diatur dengan undang-undang) untuk membayar sejumlah tertentu pada waktu tertentu di masa mendatang.

Hutang Pajak

Pengertian hutang pajak adalah jenis hutang baik pajak untuk perusahaan yang bersangkutan maupun pajak pendapatan karyawan yang belum disetorkan ke kas negara.

Baca Juga : Pengertian Kredit macet

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya-biaya yang sudah terjadi namun belum dilakukan pembayarannya.

Hutang Jangka Panjang Yang Segera Jatuh Tempo

Hutang jangka panjang yang segera jatuh tempo adalah sebagian atau seluruh hutang jangka panjang yang sudah menjadi hutang jangka pendek, karena harus segera dilakukan pembayarannya.

Deffered Revenue

Penghasilan yang diterima dimuka (deffered revenue) adalah penerimaan uang untuk penjualan barang/jasa yang belum direalisir.

Perbedaan Hutang Lancar dan Hutang Tidak Lancar

Perbedaan hutang lancar dan jangka panjang terdapat pada jangka waktu dan pembayarannya.

Hutang lancar atau kewajiban jangka pendek merupakan jenis utang dengan jangka waktu kurang dari satu periode akuntansi atau satu tahun. Pembayaran hutang lancar menggunakan aktiva lancar atau dengan menciptakan utang yang baru. Contoh hutang lancar diantaranya utang usaha, utang pajak, pendapatan dibayar dimuka, dan lain sebagainya.

Sedangkan hutang tidak lancar atau utang jangka panjang merupakan jenis hutang dengan jangka waktu lebih dari satu satu periode akuntansi atau lebih dari satu tahun. Pembayaran hutang jangka panjang dilakukan dengan menggunakan dana kas namun bisa juga diganti dengan asset tertentu. Contoh utang jangka panjang diantaranya utang obligasi dan hipotek.

Baca Juga : Pengertian Agunan

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian hutang lancar menurut para ahli dan jenis-jenis hutang lancar secara lengkap. Semoga bermanfaat