Pengertian Brand Awareness : Manfaat, Macam Jenis, Cara Mengukur dan Membangun Brand Awareness (Kesadaran Merek)

Posted on

Pengertian Brand Awareness Adalah – Apa yang dimaksud dengan brand awareness? Apa itu brand awareness dan berikan contohnya? Apa yang dimaksud dengan kesadaran merek? Bagaimanakah menciptakan brand awareness? Mengapa brand awareness itu penting?

Baca Juga : Pengertian Branding

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian brand awareness menurut para ahli, manfaat, jenis tingkatan, cara mengukur dan membangun brand awareness secara lengkap.

Pengertian Brand Awareness

Brand awareness merupakan langkah awal dalam membangun sebuah merek. Kesadaran merek (brand awareness) adalah seberapa jauh konsumen mampu mengingat atau mengenali suatu merek dalam kondisi yang berbeda. Atau bisa dikatakan, brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali merek produk/jasa. Brand awareness merupakan langkah awal dalam membangun merek (branding) suatu produk.

Brand awareness juga diartikan sebagai kemampuan konsumen mengenali dan mengingat sebuah merek termasuk nama, logo, gambar dan slogan tertentu. Kemampuan konsumen tersebut berperan penting dalam keputusan pembelian dari konsumen.

Kesadaran merek digunakan sebagai tolak ukur kinerja suatu brand, sehingga perusahaan bisa memperbaiki dan meningkatkan brand awareness. Selain itu, brand awareness juga meningkatkan nilai sebuah produk, jasa maupun perusahaan sehingga bisnis bisa bertahan dan semakin maju.

Apabila brand awareness mengalami penurunan maka untuk menaikan kembali digunakan berbagai strategi periklanan dan pemasaran.

Indikator brand awareness merupakan kemampuan mengingat merek dalam level top of mine, kemampuan mengenali merek, kemampuan konsumen dalam mengingat kembali merek, dan memiliki ciri khas.

Pengertian Brand Awareness Menurut Para Ahli

Durianto, dkk (2004:30)

Brand awareness atau kesadaran merek adalah kesanggupan calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali sebuah produk sebagai bagian dari sebuah kategori produk tertentu.

Percy dan Rossiter (2007)

Kesadaran merek adalah kemampuan pembeli untuk mengidentifikasi (mengenal atau mengingat) merek yang cukup mendetail untuk melakukan pembelian.

Shimp (2010)

Brand awareness adalah kemampuan sebuah merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika mereka memikirkan kategori produk tertentu dan seberapa mudah nama tersebut muncul.

Aaker dalam Handayani, dkk (2010:62)

Brand awareness adalah kemampuan dari konsumen potensial untuk mengenali atau mengingat bahwa merek termasuk ke dalam kategori produk tertentu.

Kartajaya (2010:64)

Kesadaran merek adalah kemampuan pelanggan potensial untuk mengenali atau mengingat merk tersebut kemabli bahwa sebuah merek adalah bagian dari kategori produk tertentu.

Jenis Tingkatan Brand Awareness

Berikut ini macam-macam brand awareness, diantaranya yaitu:

Brand Recognition

Brand recognition atau aided recall adalah kemampuan konsumen dalam mengenali produk ketika mereka melihat produknya. Dimana konsumen belum tentu mengingat nama brand produk/jasa namun setelah melihat visual produl seperti tampilan, warna, logo maupun slogan produk tersebut.

Brand Recall

Brand recall atau disebut juga unaided recall atau spontaneous recall merujuk pada kemampuan konsumen untuk mengingat nama suatu merek dari ingatan mereka berdasarkan kategori produk.

Untuk mengingat produk, konsumen hanya perlu mendengar kategori produk atau melihat produk yang dibutuhkan secara sekilas.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan konsumen untuk mengingat suatu produk, yaitu brand loyalty dan frekuensi pemakaian produk. Semakin sering pemakaian produk tersebut, maka mereka akan semakin tertarik terhadap kategori produk tersebut dan mereka bisa lebih banyak mengingat banyak merek.

Top of Mind Awareness

Top of mind awareness (TOMA) merujuk pada brand atau produk tertentu yang pertama kali muncul dalam pikiran konsumen ketika mereka sedang memikirkan kategori tertentu.

Macam-macam brand awareness menurut Kartajaya (2010: 64-65), diantaranya yaitu:

  • Unware of Brand, yaitu merek yang belum disadari konsumen.
  • Brand Recognition, yaitu tingkat minimal dari brand awareness dari pengingatan kembali.
  • Brand recall, yaitu daapat mengingat kembali merek tanpa bantuan tapi disadarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu.
  • Top of mind awareness, yaitu merek utama dari beragam merek yang dipikirkan konsumen.

Baca Juga : Kualitas Produk

Cara Mengukur Brand Awareness

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur lever brand awareness, diantaranya yaitu:

Survey

Dengan metode survey, perusahaan akan memberi pertanyaan pada beberapa konsumen tentang brand atau kategori yang mereka ketahui.

Unaided Recall Tests

Biasanya, tes ini digunakan untuk mengukur brand recall. Pada tes ini, konsumen akan diberikan satu kategori produk dan diminta menyebutkan brand yang dipikirkan.

Aided Recall Tests

Biasanya, tes ini digunakan untuk mengukur brand recognition. Konsumen diberikan suatu nama brand dan diminta menyebutkan apa yang pernah dilihat atau didengar tentang brand tersebut. Selain itu, mereka diminta untuk menjelaskan apa yang diketahui mengenai brand tersebut, seperti warna, logo, bungkus produk, dan hal spesifik lainnya.

Melihat Analytics Website

Dengan melihat analytics website maka bisa dilihat peningkatan dan pnurunan brand awareness. Selain itu, banyaknya pengunjung website bisa dilihat.

Social Media

Sosial media juga bisa digunakan untuk mengukur brand awareness.

Cara Meningkatkan Brand Awareness

Cara meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek menurut Durianto (2004: 57) , diantaranya:

  • Suatu brand/merek harus mampu menyampaikan pesan yang mudah diingat para konsumen.
  • Perusahaan harus bisa memakai slogan atau jingle yang dapat menarik konsumen.
  • Sebaiknya simbol yang digunakan perusahaan tidak berhubungan dengan merek.
  • Perusahaan bisa memakai merek untuk memperluas jangkauan produk sehingga produk akan semakin diingat.
  • Memperkuat brand awareness dengan isyarat yang sesuai dengan kategori produk, merek atau keduanya.
  • Akan lebih sulit untuk membentuk ingatan dalam pikiran konsumen dibanding memperkenalkan produk baru sehingga perusahaan harus mengulang agar ingatan konsumen terhadap merek kembali.

Baca Juga : Pengertian Pengembangan Produk

Contoh Brand Awareness

Salah satu contoh brand awareness merek Aqua, awalnya dianggap sebagai produk gagal karena menjual air minum di tengah negara yang air bersihnya melimpah. Akan tetapi setelah satu dekade, merek ini menjadi pilihan masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan air minum yang sehat dan bersih bagi keluarga. Tak lama kemudian, kesuksesan Aqua ditiru oleh sejumlah perusahaan dengan memproduksi merek air mineral yang saat ini membanjiri pasaran.

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian brand awareness menurut para ahli, manfaat, jenis tingkatan, cara mengukur dan membangun brand awareness secara lengkap. Semoga bermanfaat