Pengertian Deskripsi Pekerjaan : Manfaat, Indikator, Unsur dan Contoh Deskripsi Kerja

Posted on

Deskripsi Pekerjaan – Setiap pekerjaan memiliki deskripsi atau uraian. Apa yang dimaksud dengan deskripsi pekerjaan? Apa manfaar deskripsi pekerjaan?

Baca Juga : Pengertian Konflik Kerja

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian deskripsi pekerjaan menurut para ahli, manfaat, indikator, unsur dan contoh deskripsi pekerjaan secara lengkap.

Pengertian Deskripsi Pekerjaan

Pengertian deskripsi pekerjaan merupakan sebuah penjelasan tertulis mengenai apa yang sebenarnya dikerjakan oleh pemangku jabatan, bagaimana pengerjaannya,dan dalam keadaan seperti apa jabatan itu dilakukan. Umumnya, deskripsi pekerjaan (job description) dibuat melalui analisis jabatan.

Definisi deskripsi jabatan adalah pernyataan juga fakta tertulis tentang karakteristik pekerjaan yang disusun dengan sistematis dan jelas juga harus dijalankan pegawai dalam suatu perusahaan.

Deskripsi jabatan diartikan sebagai semua analisis resume mengenai informasi pekerjaan dan syarat implementasi sebagai hasil analisa yang lazimnya bermuat tugas pokok dari deskripsi tersebut. Masalah yang termuat dalam deskripsi pekerjaan diantaranya ruang lingkup, tugas pokok, nama, otoritas, kewajiban, tanggung jawab, kualifikasi evaluasi dan hasil pekerjaannya.

Uraian pekerjaan adalah landasan arahan aktivitas bagi para karyawan untuk mengerjakan tugas sesuai tanggung jawab pekerjaannya. Diharapkan adanya uraian pekerjaan akan para pekerja bisa menjalankan tugas mereka dengan baik dan optimal. Perencanaan pekerjaan dan jelasnya uraian tugas akan membuat pekerja lebih produktif.

Pengertian Deskripsi Pekerjaan Menurut Para Ahli

Ranupandojo dan Husnan (1996)

Pengertian deskripsi pekerjaan adalah suatu pernyataan yang tersusun dari beragam tugas juga kewajiban sebuah jabatan.

Hasibuan (2000:32)

Definisi deskripsi pekerjaan ialah pemaparan informasi tertulis mengenai tugas dan tanggung jawab, kondisi, kaitan dan aspek pekerjaan sebuah jabatan tertentu dalam suatu organisasi.

Baca Juga : Pengertian Kesiapan Kerja

Dessler (2004)

Deskripsi pekerjaan merupakan suatu statment tertulis mengenai apa yang harus dikerjakan pegawai, bagaimana melakukannya dan kondisi kerjanya.

Rivai (2005)

Deskripsi pekerjaan yaitu hasil analisa pekerjaan sebagai deretan kegiatan atau proses mengumpulkan dan menggarap informasi tentang pekerjaan.

Mathis (2006)

Deskripsi pekerjaan yakni penjabaran karakteristik pekerjaan yang mesti dijalankan oleh karyawan dalam suatu perusahaan.

Sirait (2006)

Deskripsi pekerjaan iyalah ringkasan kewajiban dan tanggung jawab dalam pekerjaan tertentu yang dirangkai dengan teratur dan jelas.

Yani (2012)

Deskripsi pekerjaan merupakan hasil analisa pekerjaan seperti susunan kegiatan atau pengumpulan dan pengolahan informasi tentang pekerjaan.

Santoso dan Masman (2015)

Deskripsi pekerjaan sebagai list jabatan, keterkaitan pelaporan, kondisi jabatan serta responsibilitas penyeliaan.

Manfaat Deskripsi Pekerjaan

Manfaat deskripsi pekerjaan (Ardana:2012), antara lain:

  • Agar terhindar dari kebingungan dan memberi pemahaman terhadap pelaksanaan pekerjaan.
  • Agar terhindar dari tanggung jawab yang bertumpuk dalam mengerjakan tugas.
  • Memberi kemudahan beragam kegiatan SDM.
  • Memberikan bantuan pada pegawai dalam merencanakan karir, meminimalisir implementasi pembedaan promosi dan transfer juga melancarkan penilaian pekerjaan.
  • Memberi manfaat bagi program keselamatan kerja.
  • Untuk merencanakan transformasi dan reorganisasi.
  • Memberikan tuntunan mengenai pengalaman yang dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan.
  • Untuk membenahi proses dan cara kerja supaya pekerjaan lebih efektif dan efisien.
  • Untuk membenahi administrasi dan mengendalikan pekerjaan.

Berdasarkan pendapat Simamora (1997), manfaat deskripsi pekerjaan bagi pegawai dan perusahaan, antara lain:

Baca Juga : Pengertian Penempatan Kerja

Desain Organisasi
Dengan adanya deskripsi pekerjaan akan menyempurnakan instrumen deskriptif lain seperti struktur organisasi, akurasi fungsi unit kerja dengan menginformasikan dengan lengkap mengenai keterkaitan organisasi dan keluaran.

Uraian Tanggung Jawab
Hal ini membantu terhindarnya kebingungan dan memberi penjelasan. Deskripsi mengenai tanggung jawab induvidu yang jelas bisa meminimalisir salah paham dan keambiguan.

Perekrutan
Dalam hal ini deskripsi pekerjaan bisa digunakan untuk melahirkan iklan perekrutan dan membagi informasi tambahan pada pelamar kerja mengenai pekerjaan yang dibuka.

Desain tes
Dalam hal ini bisa digunakan untuk mengenali calon pekerja apakah sesuai dengan persyaratan.

Wawancara
Dalam hal ini memberi informasi yang jelas pada calon pekerja.

Orientasi
Dalam hal ini membantu memutuskan kualifikasi pekerjaan dan memberi pemahaman pada pegawai baru mengenai tugas dan tanggung jawab mereka dengan jelas.

Pelatihan
Dalam hal ini digunakan untuk penetapan keperluan pelatihan yang diperlukan karyawan untuk kinerja yang lebih efektif dan efisien.

Evaluasi Pekerjaan
Dalam hal ini bisa digunakan untuk memutuskan faktor yang ternilai dalam penilaian pekerjaan.

Penilaian Kinerja
Dalam hal ini bisa menentukan dasar nilai pegawai selama penilaian kinerja mereka.

Survei Kompensasi
Deskripsi pekerjaan dapat memberikan informasi untuk perbandingan internal dengan evaluasi pekerjaan ataupun analisis survei.

Penempatan Keluaran
Dalam hal ini bisa berperan penting dalam proses transisi karir.

Indikator Deskripsi Pekerjaan

Ada sejumlah parameter deskripsi pekerjaan (Hasibuan:2007), diantaranya:

Apa Yang Dikerjakan
Karyawan baru yang telah ditempatkan pada jabatan, mereka akan diberitahu apa saja tugas, wewenang dan tanggung jawab yang harus mereka lakukan.

Baca Juga : Pengertian Disiplin Kerja

Kapabilitas
Kecakapan karyawan dalam mengerjakan tugas yang diembankan padanya dan kemampuan untuk menjalin hubungan dengan rekan maupun atasan.

Jenjang Pendidikan Yang Dibutuhkan
Untuk menduduki sebuah jabatan dalam perusahaan dibutuhkan pendidikan yang sesuai dengan kriteria.

Kondisi
Karyawan yang menempati jabatan tertentu harus bisa membaca kondisi, informasi mengenai bahan yang digunakan dan juga dapat membaca apa yang perlu dilakukan di dalam dan luar perusahaan.

Tipe dan Mutu Orang yang Dibutuhkan Untuk Mengisi Jabatan
Intinya untuk dapat mengisi suatu kekosongan jabatan maka ia lulus persyaratan yang diberikan organisasi/perusahaan.

Unsur Deskripsi Pekerjaan

Komponen yang terdapat dalam deskripsi pekerjaan, diantaranya yaitu:

Identitas Profesi
Dalam identitas pekerjaan berisi sejumlah informasi diantaranya nama profesi dan status profesi .

Ringkasan Profesi
Dalam ringkasan pekerjaan yang berisi rangkuman menyeluruh tentang tanggung jawab dan elemen yang membuat perbedaan antar pekerjaan. Tujuan ringkasan pekerjaan diantaranya:

  • Memberi formulasi singkat dan bermanfaat bagi tambahan informasi personal untuk nama pekerjaan yang belum kentara
  • Memberi servis sebagai bentuk rangkuman untuk memberitahu pembaca mengenai informasi lebih lanjut.

Hubungan Kerja
Tujuan hubungan kerja dengan jabatan lain adalah untuk menentukan bentuk keterkaitan promosi secara horizontal dan vertikal dengan sistem dan mekanisme kerja dalam perusahan.

Otoritas
Wewenang atau otoritas merupakan kebebasan untuk menentukan apa yang perlu dikerjakan dan kebebasan untuk mengerjakannya atau memaksa orang lain untuk mengerjakannya dengan asas pelaksanaannya ialah persamaan antara otoritas dan responbilitas.

Kewajiban dan Tanggung Jawab
Hal ini merupakan hal terpenting dalam sebuah deskripsi pekerjaan. Didalam kewajiban dijabarkan apa saja yang harus dikerjakan, cara pengerjaan dan target pelaksanaan kewajiban tersebut. Format penulisan kewajiban yang umum dilakukan yaitu paragraf pertama mendeskripsikan pekerjaan dan paragraf kedua berisi pembagian tugas dan pekerjaan serta mencatatnya terpisah.

Ada sejumlah asas yang diciptakan pada tanggung jawab, diantaranya:

  • Tak bisa ada tanggung jawab yang bertumpuk.
  • Kejelasan batasan tanggung jawab.
  • Tak bisa ada jurang dalam pelimpahan tanggungjawab
  • Tidak memberikan tanggung jawab pada pekerjaan tang tak perlu dan tak memberikan sumbangsih pada target perusahaan.

Kondisi Kerja
Desripsi pekerjaan juga memuat keadaan pekerjaan bisa berupa kondisi di lingkungan kerja. Ini dilakukan untuk mengetahui kecocokan pegawai dengan pendidikan, kondisi fisik dan mental yang berkaitan.

Baca Juga : Pengertian Modal Kerja

Contoh Deskripsi Pekerjaan

Berikut contoh deskripsi pekerjaan:

Account Executive
Tantangan terbesar dalam rutinitas saya adalah bertemu berbagai macam klien dengan karakteristik berbeda dan sasaran. Tanggung jawab saya diantaranya menemukan klien baru melalui pendekatan dan memenuhi kebutuhannya, menerima aduan dan saran klien. Saya telah banyak belajar dan bekerjasama dengan Tim Marketing untuk bisa memperoleh dan memberi wawasan tentang klien.

Hal terbesar yang sudah saya dapatkan selama bekerja disini adalah sukses mengakhiri transaksi atau closing sebesar Rp. 25 juta dari satu klien, yaitu servis berlangganan selama 1 tahun. Motivasi dari orang terdekat dan tim marketing sangat berperan bagi saya, selain besarnya rasa keingintahuan dan menerima semua materi yang diperoleh di lapangan juga di kantor.

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian deskripsi pekerjaan menurut para ahli, manfaat, indikator, unsur dan contoh deskripsi pekerjaan secara lengkap. Semoga bermanfaat