Pengertian Identitas Nasional : Karakteristik, Unsur, Fungsi, Faktor Pembentuk dan Contoh Identitas Nasional Indonesia

Posted on

Identitas Nasional – Apa yang dimaksud dengan identitas sosial? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian identitas nasional menurut para ahli, karakteristik, unsur, fungsi, faktor pembentuk, ciri negara yang memiliki identitas nasional dan contoh identitas nasional Indonesia secara lengkap.

Pengertian Identitas Sosial

Pengertian identitas nasional adalah suatu jati diri yang khas dimiliki oleh suatu bangsa dan tidak dimiliki oleh bangsa yang lain. Identitas sendiri di ambil kata Identitu, yang memiliki arti tanda, ciri, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.

Baca Juga : Kebudayaan Nasional

Definisi identitas nasional adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya.

Identitas nasional merupakan suatu jati diri yang tidak hanya mengacu pada individu tertentu, tapi juga berlaku untuk suatu kelompok/organisasi/negara. Secara umum, pengertian identitas nasional sebagai jati diri, ciri, sifat khas yang tumbuh dan berkembang di suatu negara-bangsa sehingga menjadi pembeda dengan negara-bangsa lainnya.

Pengertian Identitas Nasional Menurut Para Ahli

Koenta Wibisono (2005)

Pengertian Identitas Nasional menurut Koenta Wibisono adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang pada aspek kehidupan sebuah bangsa (nasion) dengan ciri khasnya, yang membuat berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya.

Dean A Mix dan Sandra M Hawley

Pengertian Identitas Nasional Menurut Dean A Mix dan Sandra M Hawley adalah suatu bangsa yang mempunyai bangunan politik seperti ketentuan-ketentuan perbatasan teritorial pemerintah yang sah, pengakuan bangsa lain, dan sebagainya.

Koerniatmante Soepraptowiro

Menurut Koerniatmante Soepraptowiro secara hukum peraturan tentang kewarganegaraan merupakan suatu konsekuensi lnagsung dari perkembangan nasionalisme.

Berger

Menurut Berger dalam bukunya yang berjudul “The Capitalis Revolution” ideologi kapitalislah yang akan menguasai dunia serta mengubah masyarakat satu persatu menjadi sistem internasional yang menentukan nasib bangsa-bangsa dibidang sosial, politik, dan kebudayaan.

Toyanbee

Menurut Toyanbee, ciri khas suatu bangsa yang ialah lokal genius dalam menghadapi tantangan dan respon. Bila tantangan besar sementara respon kecil maka bangsa tersebut akan punah. Tetapi apabila tantangan kecil sementara respon besar maka bangsa tersebut akan berkembang menjadi bangsa yang kreatif.

Baca Juga : Ketahanan Nasional

Karakteristik Identitas Nasional

Berikut ini beberapa karakteristik identitas nasional, diantaranya yaitu:

Kesatuan Indonesia

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang terluas di dunia. Karena itu, setiap pulau di Indonesia memiliki adat istiadat, bahasa dan kebudayaan yang berbeda dari Sabang sampai Merauke. Dan kesatuan Indonesia ini merupakan karakteristik identitas nasional Indonesia yang sangat berharga dan unik sehingga menjadi suatu ciri khas tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Persamaan Nasib

Semua hal ini di buktikan dengan sejarah yang menegaskan bahwa Indonesia di jajah oleh bangsa asing dalam waktu yang cukup lama. Pada saat itu. kondisi tersebut di rasakan hampir seluruh rakyat Indonesia dan hal ini tercermin dalam identitas nasional yang ada pada pembukaan UUD 1945.

Keinginan Untuk Merdeka

Seluruh penduduk Indonesia memiliki keinginan untuk sama-sama terbebas dari belenggu penjajahan, baik penjajahan fisik maupun mental. Sehingga hal ini sudah tercantum di UUD 1945 yang berbunyi “segala bentuk penjajahan di muka bumi ini harus dihapuskan”.

Unsur Identitas Nasional

Berikut ini unsur unsur identitas nasional diantaranya yaitu:

Suku Bangsa

Suku bangsa merupakan golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif. Artinya, individu memilikinya sejak lahir dan bukan kuasanya untuk memilih. Misalnya, kamu sebagai orang Jawa, saya orang Sunda. Jawa dan Sunda adalah identitas masing-masing kita. Lebih dari 300 identitas suku bangsa yang tersebar di seluruh nusantara.

Agama

Agama merupakan golongan sosial yang klasifikasinya berdasarkan agama atau aliran kepercayaan. Individu sejak lahir biasanya sudah berafiliasi ke salah satu agama. Pertama-tama atas arahan orang tua yang punya ’hak prerogatif’ menentukan apa agama anaknya. Seiring kedewasaan dan kematangan intelektual, individu mencari sendiri, menemukan atau memantapkan kembali agama yang diimaninya.

Baca Juga : Nasionalisme

Bahasa

Bahasa merupakan golongan sosial yang didasarkan pada aspek simbolik yang secara arbiter dibentuk sebagai sarana interaksi. Individu mempelajari simbol-simbol yang membentuk bahasa sejak lahir. Kemajuemukan bahasa sangat berhubungan dengan kemajemukan budaya karena bahasa merupakan bagian dari budaya.

Budaya

Budaya merupakan golongan sosial yang didasarkan pada pengetahuan manusia yang secara kolektif digunakan untuk menafsir lingkungannya sehingga menjadi pedoman untuk bertindak dan menghasilkan karya. Cakupan budaya sangat luas, kita bisa memahami sistem pengetahuan yang berada dalam pikiran manusia sebagai budaya, dan teknologi yang dihasilkannya juga sebagai budaya.

Fungsi Identitas Nasional

Tujuan dan fungsi identitas nasional diantaranya yaitu:

Sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Tujuan utama adanya identitas nasional adalah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa. Seperti diketahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam suku, agama dan kebudayaan. Suatu identitas nasional digunakan sebagai merek untuk mempersatukan keberagaman Indonesia tersebut. Selain itu, hal ini juga digunakan untuk memperkenalkan akan Indonesia kepada bangsa lainnya.

Sebagai Pembeda Dengan Bangsa Lainnya

Identitas nasional merupakan suatu ciri, tanda dan ciri khas akan suatu negara. Dengan hal tersebut maka akan membuat negara tersebut berbeda dengan negara lainnya. Selain itu, pastinya dengan adanya identitas nasional akan menjadi pembeda suatu bangsa lebih khusus dan spesifik.

Merupakan Landasan Negara

Suatu identitas nasional merupakan suatu landasan negara. Hal tersebut berarti identitas nasional digunakan sebagai panduan, pemersatu dan merupakan pegangan agar bisa mewujudkan cita-cita dan tujuan negara tersebut. Selain itu, identitas nasional digunakan untuk gambaran akan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh negara tersebut. Itu di sebabkan karena setiap negara berbeda satu sama lainnya.

Identitas Negara Tersebut

Fungsi paling penting dari identitas nasional adalah identitas atau jati diri suatu negara. Dimana dengan adanya identitas nasional bisa membuat suatu negara lebih menonjol di bandingkan dengan negara lainnya. Tentunya semua hal tersebut menjadi suatu ciri khas tertentu akan sebuah negara dengan adanya identitas nasional tersebut.

Baca Juga : Pendapatan Nasional

Faktor Pembentuk Identitas Nasional

Berikut ini faktor faktor yang membentuk identitas nasional sebuah negara, diantaranya yaitu:

Primordialisme

Primordialisme adalah sikap kecintaan pada identitas berdasarkan golongan, kesamaan etnis atau suku. Biasanya didasarkan pula oleh sistem kekerabatan dan kekeluargaan yang identik dengan adanya hubungan darah antar anggotanya.

Praktik Keagamaan

Praktik keagamaan adalah ritual yang didasarkan pada keyakinan individu dan dipraktikkan secara kolektif. Unsur keimanan berkontribusi penting pada motivasi untuk berpartisipasi pada ritual yang dijalani secara kolektif berdasar sistem keyakinan yang sama.

Pemimpin Bangsa

Pemimpin bangsa, merupakan figur atau tokoh kharismatik yang menjadi kebanggaan rakyatnya. Seorang pemimpin bangsa pada prinsipnya adalah pelayan masyarakatnya. Rakyat merasa diayomi dan bangga pada pemimpinnya yang dianggap bagian dari dirinya.

Sejarah Bangsa

Sejarah bangsa merupakan narasi masa lalu suatu bangsa yang membentuk memori kolektif masyarakat yang hidup di zaman sekarang. Kesamaan asal-usul atau nenek moyang juga bagian dari sejarah yang dapat membentuk solidaritas dan identitas kolektif.

Baca Juga : Pembangunan Nasional

Solidaritas Organik

Solidaritas organik merupakan integrasi sosial yang terbentuk atas kondisi saling ketergantungan akibat pembagian kerja. Solidaritas organik muncul seiring munculnya spesialisasi yang merupakan produk industrialisasi. Identitas yang dibentuk oleh solidaritas organik adalah identitas modern, profesional, dan urban.

Ciri Negara Yang Memiliki Identitas Nasional

Adapun ciri atau karakteristik negara dengan identitas nasional diantaranya yaitu:

  • Adanya pola perilaku masyarakat menyangkut adat istiadat yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Adanya lambang yang secara simbolik mendeskripsikan visi, tujuan dan fungsi didirikannya negara.
  • Adanya alat kelengkapan yang dimiliki negara untuk melayani kebutuhan masyarakatnya, seperti tempat ibadah, infrastruktur, teknologi komunikasi, dan sebagainya.
  • Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai suatu bangsa yang tercermin dalam dasar negara dan konstitusinya.

Contoh Identitas Nasional Indonesia

Berikut ini beberapa contoh identitas nasional Indonesia:

  • Bung Karno, beliau merupakan tokoh, figur, sang proklamator, tokoh sentral berdirinya negara Indonesia.
  • Pancasila, merupakan ideologi resmi negara yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, Keadilan.
  • Batik, merupakan produk budaya berupa corak lilin pada sehelai kain yang mengandung filosofi, bernilai seni dan ekonomi.
  • Borobudur, merupakan salah satu tempat ibadah umat Buddha, candi Buddha terbesar di dunia.
  • Rendang, merupakan salah satu makanan khas Minang yang telah mendunia.

Baca Juga : Taman Nasional

Demikian pembahasan tentang pengertian identitas nasional menurut para ahli, karakteristik, unsur, fungsi, faktor pembentuk, ciri negara yang memiliki identitas nasional dan contoh identitas nasional Indonesia secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.