Jenis-Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data Terlengkap

Posted on

Mengetahui Penjelasan Tentang Jenis-Jenis Data dan Metode dalam Pengumpulan Data

Dalam artikel sebelumnya kita pernah membahas pengertian dari “DATA” disebutkan bahawa data merupakan sekumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, data dapat berupa sebuah angka, lambang ataupun sifat.

Baca Juga: Pengertian Data Menurut Para Ahli 

Data dianggap baik jika data dapat dipercay kebenarannya (Reliable), dapat mencakup ruang lingkup yang sangat luas, data juga bisa memberikan gambaran tentang masalah-masalah tertentu. Data memiliki bebrapa jenis tergantung dari klasifikasinya. Berikut ini merupakan jenis-jenis Data yang perlu kalian ketahui.

Jenis Jenis Data

Jenis Data Berdasarkan Sumbernya
Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

  1. Data Internal : Merupakan sebuah data dari suatu organisasi yang menggambarkan sebuah keadaan organisasi tersebut. Contoh data internal seperti data jumlah karyawan dalam perusahaan, jumlah modal dan lainnya.
  2. Data Eksternal : Merupakan sebuah data yang didapatkan dari luar organisasi yang menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Contoh data eksternal seperti daya beli masyarakat yang mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

Jenis Data Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, data dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

  1. Data Kualitatif : merupakan data yang bukan berupa bentuk angka, contoh data kualitatif yaitu seperti kuisioner pertanyaan dalam suasana kerja dalam perusahaan.
  2. Data Kuantitatif : merupakan data berbentuk angka, seperti data besarnya pendapatan, atau saham pada perusahaan yang berbentuk angka.

Jenis Data Berdasarkan Cara Mendapatkannya
Data berdasarkan cara mendapatkannya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:

  1. Data Primer : merupakan data yang didapatkan atau dikumpulkan melalui studi-studi sebelumnya yang diterbitkan oleh ebrbagai instansi lain. Dalam jenis ini biasanya sumbernya tidak langsung yang berupa arsip-arsip resmi.
  2. Data Sekunder : merupakan data yang didapatkan dengan cara sendiri-sendiri atau perorangan yang secara langsung dari objek yang akan diteliti untuk kepentingan studi, biasanya berupan observasi atau interview.

Jenis Data Berdasrkan Waktu Pengumpulannya
Data berdasarkan waktu pengumpulannya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

  1. Data Berkala (Time Series) merupakan data yang dikumpulkan dari waktu kewaktu. Data ini biasa digunakan untuk melihat perkembangan dari hari ke hari berikutnya.
  2. Data Croos Section : merupakan data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang digunakan untuk menggambarkan keadaandan kegiatan pada waktu itu juga. Seperti penelitian yang menggunakan kusioner.

Metode Pengumpulan Data

Dalam sebuah penelitian, metode atau teknik pengumpulan data merupakan faktor penting yang harus diketahui terlebih dahulu untuk mengetahui keberhasilan dalam penelitian. Metode tersebut berkaitan dengan cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data, mengetahui sumbernya dan alat yang digunakan dalam sebuah penelitian.

Cara untuk mengumpulkan data yaitu melalui metode pengumpulan data. Metode tersebut menujuk pada suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaanya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi atau sebagainya.

Sumber data merupakan sumebr dari mana data diperoleh, apakah data dieproleh dari sumber langsung (data primer) atau diperoleh dari sumber tidak langsung (data sekunder).

Sedangkan alat yang alat yang digunakan yaitu sebuah instrumen pengumpulan data yang berupa alat yang digunakn untuk mengumpulkan data. Alat tersebut berupa lembar cek list kuisioner, pedoman waawancara, camera photo dan lainnya.

Terdapat 3 teknik yang digunakan dalam metode pengumpulan data, yaitu Observasi, Wawancara dan Angket. Berikut penjelasanya.

1. Observasi

Observasi adalah salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden seperti wawancara dan angket, namun dalam observasi dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi seperti situasi dan kondisi yang ada. Teknik observasi digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar. Teknik observasi dibedakan menjadi 2, yaitu:

  • Participant Observation
    Dalam teknik Participant Observation, si peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
  • Non participant Observation
    Teknik ini kebalikan dari teknik participant Observation, yaitu si peneliti tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati.

Dalam penelitian ini, alat yang digunakan yaitu lembar ceklist, buku catatan, kamera photo.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan bertatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber atau sumber data.

Pada penelitian besar, biasanya wawancara dilakukan sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin untuk menggunakan wawncara pada 1000 responden. Sedangkan pada penelitian kecil, wawancaara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpulan data (seperti penelitian kualitatif).

Wawancara terbagi menjadi 2, yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.

  • Wawancara terstruktur yaitu peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaan sudah dibuat secara sistematis. Seperti menyiapkan alat yang akan digunakan, yaitu tape recorder, camera photo dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara.
  • Wawancara tidak terstruktur yaitu sebuah penelitian bebas dalam arti peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dalam wawancara ini hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.
3. Angket

Angket atau kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawabnya. Dalam prinsip penulisan angket terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan, seperti :

  • Isi dan tujuan pertanyaan
  • Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh responden.
  • Tipe dan bentuk pertanyaan yang diberikan merupakan pertanyaan terbuka atau tertutup. Jika terbuka maka jawaban yang diberikan bebas, jika tertutup maka responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang telah disediakan.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Jenis-Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data.  Semoga bermanfaat dan ampai jumpa pada postingan selanjutnya.