Macam Macam Instrumen Penelitian dan Pengertian Menurut Ahli Terlengkap

Posted on

Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Ahli dan Macam-Macam Instrumen Penelitian Lengkap dengan Penjelasan

Sebuah penelitian akan berhasil apabila menggunakan banyak instrumen, karena data yang diperlukan guna menjawab pertanyaan dalam penelititan dan menguji hipotesis diperoleh melalui instrumen. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data harus benar-benar dirancang dan dibuat dengan baik sehingga dapat menghasilkan data empiris. Karena Data yang salah atau tidak menggambarkan dara empriris yang dapat menyesatkan peneliti sehingga kesimpulan dari sebuah penelitian yang dilakukan dapat keliru.

Menyusun instrumen dalam penelitian sangatlah penting karena instrumen berfungsi sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Bentuk instrumen berkaitan dengan metode pengumpulan data. Pada dasarnya menyusun instrumen seperti menyusun alat evaluasi, mengevaluasi yaitu memperoleh data tentang sesuatu yang diteliti dan hasil yang diperoleh dapat diukur menggunakan standar yang ditentukan sebelumnya oleh peneliti.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk memperoleh data. Dan alat ini harus dipilih sesuai dengan jenis data yang diinginkan dalam penelitian.

Sedangkan menurut ahli instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan peneliti dalam melakukan kegiatannya untuk mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. (Suharsimi Arinkunto)

Jenis-Jenis Instrumen Penelitian

Jenis-jenis instrumen penelitian dibagi menjai 2 macam yaitu Instrumen tes dan non-tes.

Bentuk instrumen tes

Menurut Arinkunto, tes merupakan serentetan pertanyaan, latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.

Berikut ini macam-macam instrumen tes:

  1. Tes kepribadian, digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang yang diukur dari self-concept, kreativitas, disiplin, kemampuan khusus dll.
  2. Tes bakat, digunakan untuk mengukur atau mengetahui bakat seseorang.
  3. Tes intelegensi, digunakan untuk mengadakan estimasi atau perkiraan terhadap tingkat intelektual seseorang dengan cara memberikan berbagai macam tugas kepada peserta atau narasumber
  4. Tes sikap, digunakan untuk mengadakan pengukuran terhadap berbagai macam sikap orang
  5. Tes minat, digunakan untuk menggali minat seseorang terhadap sesuatu.
  6. Tes prestasi, digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu.

Instrumen Tes

Instrumen tes dibagi menjadi beberapa macam, yaitu Angket atau kuesioner, interview, observasi, dan Dokumentasi.

1. Angket dan Kuesioner

Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden seperti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner dibagi menjadi 4 bentuk, yaitu :

  1. Kuesioner pilihan ganda
  2. Kuesioner esay
  3. Kuesioner checklist
  4. Kuesioner rating-scale

2. Interview

Interview merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari nasasumber yang di wawancarai. Dilihat dari pelaksanaanya, interview dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu

  1. Interview bebas, Peneliti bebas menanyakan apa saja kepada narasumber namun tetap mengingat data apa saja yang akan dikumpul.
  2. Interview terpimpin, Peneliti membawa petanyaan apa saja yang akan ditanyakan.
  3. Interview bebas terpimpin, merupakan kombinasi dari interview bebas dan intervies terpimpin.

3. Observasi

Observasi adalah penelitian yang dilakukan dengan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan melibatkan seluruh indera untuk mendapatkan data.

  • Observasi dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Observasi non-sistematis dan observasi sistematis.
  • Observasi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan Sign System dan Category system.
  • Dalam pendidikan, observasi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu Obseravasi terbuka, observasi tertutup, dan observasi tidak langsung.

4. Dokumentasi

Instrumen dokumentasi dikembangkan dalam penelitian dengan menggunakan penedakatan analisis isi. Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti Buku, majalah, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dll.

Terdapat dua metode yang digunakan dalam instrumen penelitian, yaitu Pedoman dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya, dan check list yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Macam Macam Instrumen Penelitian dan Pengertian Menurut Ahli .  Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.