Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli, Penyebab dan Dampak Globalisasi Terlengkap

Posted on

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli, Penyebab dan Dampak Globalisasi Terlengkap  – Menurut Bahasa, globalisasi berasal dari kata global yang berarti universal dan lization yang berarti proses. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian globalisasi adalah proses membaur atau menyatunya aspek kehidupan tanpa di batasi oleh wilayah/negara.

Selain itu, adapula pengertian globalisasi secara umum yaitu:

  • Globalisasi adalah suatu proses dimana batas antar negara tidak nampak, sehingga semua orang dapat berinteraksi dengan jarak dan waktu tanpa dibatasi jarak, waktu dan letak geografis.
  • Globalisasi adalah proses integrasi secara internasional yang memungkinkan terjadinya pertukatan pandangan dan pemikiran, politik, ekonom, sosial dan kebudayaan antar negara di dunia.

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

Martin Albrow

Menurut Martin Albrow, Globalisasi dalah keseluruhan proses dimana penduduk terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal atau komunitas global.

Nayef R.F. Al-Rodhan

Menurut Nayef R.F. Al-Rodhan, Globalisasi adalah proses yang meliputi, penyebab, kasus dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan manusia dan non manusia.

Laurence E. Rothernberg

Menurut Laurence E. Rothernberg, Globalisasi adalah percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antar orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.

Anthony Giddens

Menurut Anthony Giddens, Globalisasi adalah percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antar orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.

Edison A. Jamli dkk

Menurut Edison A. Jamli dkk, Globalisasi adalah proses yang muncul dari sebuah gagasan yang kemudian ditawarkan agar diikuti bangsa lain yang pada akhirnya akan sampai pada sebuah titik kesepakatan bersama dan menjadi panutan bangsa lain yang ada diseluruh dunia.

Arjun Appadurai

Menurut Arjun Appadurai, Globalisasi merujuk pada suatu titik kritis dimana dua sisi baik dan buruk dari proses budaya dunia diera sekarang adalah produk dari variasi kesamaan dan perbedaan karakter dari hubungan antar aliran global dan ketidakjelasan batas wilayah akibat gangguan tersebut.

Selo Soemardjan

Menurut Selo Soemardjan, Globalisasi adalah sebuag proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah tertentu yang sama.

Achmad Suparman

Menurut Achmad Suparman, Globalisasi adalah suatu proses yang menjadikan suatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi wilayah.

Roland Robertson (1992)

Menurut Roland Robertson, Globalisasi adalah pemadatan dunia dan pemerkayaan kesadaran dunia secara keseluruhan.

Martin Albrow dan Elizabeth King

Menurut Martin Albrow dan Elizabeth King, Globalisasi adalah semua proses yang menyatukan penduduk dunia menjadi satu masyarakat dunia yang tunggal.

Thomas Larsson

Menurut Thomas Larsson, Globalisasi adalah proses penyusutan dunia sehingga jarak semakin pendek dan segala hal terasa semakin dekat. Globalisasi mengacu pada semakin mudahnya interaksi antara seseorang di satu tempat dengan orang lain di belahan dunia yang lain

Faktor Penyebab Terjadinya Globalisasi

Berikut ini beberapa penyebab terjadinya globalisasi diantaranya yaitu:

a. Semakin berkembangnya jaringan tekniologi dan komunikasi antar negara diseluruh dunia. Sehingga, lalu lintas pertukaran informasi dan komunikasi dapat terjadi tanpa batas dan juga kendala.

b. Terjalinnya kesepakatan kerjasama antar negara terkait dengan kebijakan ekonomi, ketahanan, politik dan kebudidayaan internasional. Selain itu juga muncul persatuan antar negara dalam satu regional atau benua dalam upaya memperkuat sektor tertentuyang sifatnya saling menguntungkan.

c. Adanya perkembangan teknologi transporyasi yang sangat pesat, yang berdampak pada semakin tingginya laju perpindahan manusia atau barang dari satu wilayah dalam satu negara maupun antar negara di dunia.

d. Mudahnya pertukaran data melalui perkembangan media massa dan internet. Semua orang dapat saling terhubung satu sama lain tanpa harus berpindah tempat.

Dampak Globalisasi

Adapun dampak terjadinya globalisasi, yaitu:

Dampak Positif Globalisasi

  • Pembangunan baik dari segi infrastruktur maupun suprastruktur semakin pesat
  • Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi dan komunikasi mendorong adanya inovasi dan kreasi untuk mencapai kemudahan di berbagai bidang yang vital seperti pangan, kesehatan dan peningkatan taraf hidup.
  • Meningkatkan penegakan hukum dan pendewasaan demokrasi
  • Meningkatkan kedewasaan dan kemandirian partai politik
  • Meningkatkan perlindungan HAM
  • Meningkatnya kualitas produksi, sehingga dapat bersaing di pasar internasional.
  • Meningkatkan kepribadian, sikap hidup, dan pola pikir, sehingga tidak mudah terpengaruh budaya negatif.
  • Hidup menjadi mudah dan murah.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat.
  • Dapat mentransfer iptek yang mendukung dan memperlancar pembangunan
  • Lebih mudah memperoleh informasi
  • Memiliki wawasan lebih luas dalam memahami dan menangani persoalan.
  • Meningkatkan budaya disiplin dan etos kerja, sehingga mengingkatkan hasil produktivitas dan prestasi kerja
  • Menigkatkan kewaspadaan dan ketahanan nasional, persatuan dan keastuan bangsa, kesetiaan pada Pancasila, dan pemahaman Wawasan Nusantara, sehingga terhindar separatisme, konflik sosial, dan disintegrasi bangsa.

Dampak Negatif Globalisasi

  • Terjadinya pembangunan yang tidak merata, daerah yang manu akan semakin maju dan daerah terpencil tidak bisa berkembang.
  • Menimbulkan euforia politik (kegembiraan / kebebasan politik yang berlebihan), yaitu kegiatan yang mengatasnamakan HAM dan demokrasi namun memiliki target utama meraih kekuasaan lokal atau pusat.
  • Membentuk jaringan global yang merangkul seluruh dunia dan mengarahkannya pada poros kendali negara yang memiliki kekuatan ekonomi raksasa, yang menimbulkan ketergantungan negara miskin
  • Menimbulkan kesenjangan kepemilikan modal yang mendorong timbulnya kesenjangan sosial-ekonomi masyarakat.
  • Menimbulkan pola hidup gesselschaft (patembayan), artinya hubungan dan kerja sama antar orang atas dasar mencari keuntungan bukan kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  • Menimbulkan bahaya yang mengancam nilai kemanusiaan, antara lain:
    a. Konsumtif, artinya sifat (sikap) suka membelanjakan uangnya untuk barang-barang yang kurang perlu dan tidak produktif..
    b. Glamoristik, artinya paham bergaya hidup suka menonjolkan kemewahan (kegemerlapan) dunia.
    c. Eksklusivisme, artinya paham bergaya hidup ekslusif (menonjol) yang berbeda dengan keumuman masyarakat.
    d. Elitisme, artinya paham bergaya hidup elit (unggul) yang berbeda dengan keumuman masyarakat.
    e. Ekstrimisme, artinya: paham bergaya hidup yang berbeda (melampaui batas kebiasaan atau norma) dengan keumuman masyarakat. paham yang berusaha untuk menggantikan dan menggulingkan pemerintahan dan negara dengan cara-cara kekerasan dan inkonstitusional.
    f. Egoisme, artinya paham yang mengutamakan kepentingan diri sendiri
    g. Individualisme, artinya paham yang mengutamakan kepentingan individu
    h. Sekulerisme, artinya : paham yang tidak mengindahkan (tidak memperhatikan) kehidupan agama. paham yang memisahkan kehidupan negara dengan kehidupan agama paham yang hanya mementingkan kehidupan dunia
    i. Materialisme, artinya paham yang mengajarkan bahwa segala sesuatu diukur dengan materi (kebendaan).
  • Perilaku menyimpang yang melanggar ajaran agama, moral/etika, dan hukum.
  • Meningkatnya kualitas dan kuantitas kriminalitas
  • Merebaknya penyakit sosial seperti pornografi, penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya
  • Lingkungan menjadi terkuras dan rusak akibat banyaknya pencemaran
  • Dekompensasi lingkungan

Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli, Penyebab dan Dampak Globalisasi Terlengkap “, semoga bermanfaat.