Pengertian Kerjasama Menurut Ahli,Bentuk-Bentuk dan Manfaat Kerjasama Terlengkap

Posted on

Penjelasan lengkap tentang Pengertian Kerjasama Menurut Ahli, Bentuk Kerjasama, Manfaat dan Faktor Pendorong Terjadinya Kerjasama

Kerja sama ialah salah satu bentuk interaksi sosial yang memiliki sifat asosiatif (proses sosial yang menciptakan kesatuan) atau terjadi karena ada pandangan yang sama dalam suatu kelompok masyarakat baik antar perorangan ataupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Kerja Sama Menurut Ahli

1. Zainudin
Menurut Zainudin, Kerjasama ialah seseorang yang mempunyai kepedulian terhadap orang lain atau sekelompok orang hingga terbentuk suatu kegiatan yang sama dan menguntungkan semua anggota dengan dilandasi rasa saling percaya antar anggota serta menjunjung tinggi norma yang berlaku. Kerjasama menurut Zainudin merupakan kerjasama dalam bidang organisasi yang merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan bersama-sama antar anggota untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh anggota organisasi.

2. Pamudji
Menurut Pamudji, Kerjasama ialah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan melakukan interaksi antar indivindu yang melakukan kerjasama hingga tercapai tujuan yang dinamis.Terdapat tiga unsur yang terkandung dalam kerjasama yakni orang yang melakukan kerjasama, adanya interaksi dan adanya tujuan yang sama.

3. Thomson Dan Perry
Menurut Thomson Dan Perry, Kerjasama ialah suatu kegiatan yang memiliki tingkatan yang berbeda mulai dari adanya koordinasi dan kooperasi hingga terjadi kolaborasi di dalam suatu kegiatan kerjasama.

4. Rosen
Menurut Rosen, Kerjasama ialah sumber yang sangat efisien untuk kualitas pelayanan. Dalam hal ini kerjasama dalam ranah ekonomi pada bidang jual beli.

5. Tangkilisan
Menurut Tangkilisan, Kerjasama ialah sumber kekuatan yang timbul didalam suatu organisasi sehingga dapat mempengaruhi keputusan dan tindakan organisasi.

6. Handshake Agreements
Menurut Handshake Agreements, Kerjasama ialah pekerjaan yang diatur bukan atas dasar perjanjian yang ditulis.

7. Written Agreements
Menurut Written Agreements, bentuk kerjasama terdiri dari: consortia yaitu merupakan kegiatan sharing sumber daya, joint purchasing yaitu kerjasama pembelian barang, equipment sharing yaitu kerjasama sharing peralatan, cooperative construction yaitu kerjasama mendirikan bangunan, joint service yaitu kerjasama bidang pelayanan public contract service yaitu kerjasama bidang kontrak pelayanan.

Bentuk-Bentuk Kerjasama

Terdapat 5 bentuk kerjasama yaitu :

  1. Bargaining atau Tawar Menawar
    Bargaining yaitu kerjasama yang terbentuk karena adanya perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih.
  2. Koalisi
    Koalisi yaitu kerjasama yang terbentuk karena adanya perpaduan antara dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama.
  3. Cooptation
    Cooptation yaitu kerjasama yang terbentuk karena adanya proses penerimaan hal baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik dalam suatau organisasi agar lebih seimbang.
  4. Joint venture atau usaha patungan
    Joint venture yaitu kerjasama yang terbentuk antara banyak pihak dengan latar belakang yang berbeda karena adanya proyek-proyek besar untuk menyukseskan suatu tujuan.
  5. Kerukunan
    Kerukunan merupakan bentuk kerjasama yang didasari atas kerukunan yang terjalin antar individu atau kelompok.

Cara Membangun Kerjasama

Hal-hal yang diperlukan diperhatikan dalam membangun sebuah kerjasama, diantaranya:

  • Penentuan Tujuan Kerjasama
  • Persiapan Profil
  • Membuat sebuah pesan yang positif
  • Menghargai setiap perbedaan pendapat dan kebiasaan rekan kerja
  • Berfokus kepada kualitas
  • Memberi tawaran bantuan
  • Menunjukan sikap antusiasme

Faktor Pendorong Kerja Sama

Ada beberapa faktor pendorong yang membuat seseorang atau kelompok untuk melakukan kerjasama dengan orang atau kelompok lain, diantaranya:

  • Orientasi
    Orientasi atau pandangan setiap orang pada kelompoknya sendiri dari mulai arah, tujuan, atau kepentingan-kepentingan lain. Untuk mencapai orientasi tersebut, setiap anggota kelompok tersebut mengharap dan mengandalkan bantuan dari anggota kelompoknya. Misalnya kerja sama untuk menyelesaikan tugas kelompok.
  • Ancaman dari luar (musuh bersama)
    Adanya ancaman atau musuh yang sama yang dapat mengancam ikatan kesetiaan atau persaudaraan yang secara tradisional dan institusional telah tertanam di setiap anggota kelompoknya. Misal, adanya semangat membela tanah air dari setiap ancaman dan gangguan dari negara lain.
  • Rintangan dari luar. Kelompok terkadang akan ada kekecewaan atau rasa tidak puas karena tidak tercapainya cita-cita yang diinginkan. Danya kekecewaan dan rasa tidak puas tersebut kemudian akan menimbulkan sifat agresif dan membutuhkan kerja sama di antara anggotanya.
  • Mencari keuntungan pribadi. Terkadang seseorang berharap dapat memperoleh keuntungan yang diinginkannya, karena hal tersebut, maka seseorang tersebut memiliki keinginan untuk bekerja sama.
  • Menolong orang lain. Kerja sama terkadang terbentuk karena adanya rasa ingin menolong seseorang atau keompok lain agar meringankan beban penderitaan mereka tanpa mengharapkan imbalan apapun. Misalnya kerja sama mengumpulkan dana untuk korban bencana alam.

Manfaat Kerjasama

Kerja sama memiliki beberapa manfaat seperti :

  • Dapat mempererat persaudaraan
  • Menumbuhkan semangat rasa persatuan
  • Pekerjaan akan lebih cepat selesai
  • Pekerjaan akan menjadi lebih ringan

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Kerjasama Menurut Ahli,Bentuk-Bentuk dan Manfaat Kerjasama.  Semoga bermanfaat, untuk mengetahui informasi seputar ilmu pengetahuan lainnya, baca artikel selanjutnya.