Pengertian Perilaku Bekerja Prestatif Dalam Wirausaha

Posted on

Seorang wirausaha harus memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya atau tugasnya. Setiap saat, pikirannya tidak terlepas dari bisnisnya. Seorang wirausaha yang ingin berhasil di dalam usaha jangan mudah loyo, pasrah diri, dan tidak mau berjuang. Akan tetapi, harus bersemangat serta berjuang dan berambisi untuk maju dengan selalu berkomitmen terhadap pekerjaannya.

kerja prestTatif

Dengan berbuat dan bekerja prestatif, wirausaha akan berhasil di dalam kegiatan usahanya. Bekerja prestatif merupakan modal dasar keberhasilan seorang wirausaha. Seorang wirausaha yang berhasil selalu melalui saat-saat ia harus bekerja keras, membanting tulang dalam merintis bisnisnya. Seorang wirausaha yang mempunyai semangat tinggi, selalu berjuang untuk kemajuan bisnisnya. Seorang wirausaha yang mempunyai semangat tinggi, berjuang untuk memajukan bisnisnya. Ia yang berbuat dan bekerja secara prestatif dan selalu gigih dalam menghadapi tantangan biasanya berhasil di dalam usahanya.

Apa pun jenis pekerjaan yang dilakukan, seorang wirausaha harus mampu melihat ke de­pan dan berjuang untuk mencapai keberhasilan dalam bisnisnya. Wirausaha yang bekerja secara prestatif, mereka akan tergila-gila pada usahanya.

Menurut Zimmerer dan Scarborough, beberapa ciri wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif, antara lain sebagai berikut.

  1. Memiliki komitmen yang kuat terhadap tugas atau pekerjaannya. Setiap pikirannya tidak pemah terlepas dari perusahaannya.
  2. Bertanggung jawab. Setiap tindakannya selalu dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
  3. Keinginan bertanggung jawab berkaitan erat dengan mempertahankan internal locos of control, yaitu minat kewirausahaan dalam dirinya.
  4. Peluang untuk mencapai harapan. Seorang wirausaha mempunyai harapan untuk mencapai prestasi tinggi dan ini bisa diciptakan. ‘
  5. Toleransi menghadapi risiko kebimbangan dan ketidakpastian.
  6. Mempunyai keyakinan pada dirinya.
  7. Kreatif dan fleksibel
  8. Berkeinginan kuat untuk menggunakan pengetahuap dan pengalaman guna memperbaiki penampilannya.
  9. Seorang wirausaha lebih energik jika dibandingkan dengan orang lain.
  10. Seorang wirausaha mempunyai motivasi untuk bekerja lebih tinggi dan lebih unggul dari apa yang sudah dikerjakan.
  11. Berorientasi ke masa depan.
  12. Seorang wirausaha tidak takut gagal, ia memusatkan perhatiannya pada kesuksesannya di masa depan dan menggunakan kegagalan sebagai guru yang berharga.
  13. Wirausaha mempunyai sumber day a manusia dengan berbagai macam karakteristiknya. Ia juga memimpin sumber day a manusia yang harus dikelola sebaik-baiknya.

Murpy and Peck menyatakan bahwa ada delapan jalan menuju wirausaha yang berhasil, antara lain sebagai berikut:

  1. berkemauan bekerja keras;
  2. bekerja sama dengan pihak lain;
  3. penampilan yang baik;
  4. keyakinan diri;
  5. pandai membuat keputusan;
  6. mau menambah ilmu pengetahuan;
  7. ambisi untuk maju;
  8. pandai berkomunikasi.

Stephen Covey, dalam bukunya First Thing’s First, mengungkapkan empat sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju, yaitu sebagai berikut.

  1. Self awareness adalah sikap mawas diri.
  2. Conscience adalah mempertajam suara hati agar menjadi manusia berkehendak, baik untuk memunculkan keunikan maupun memiliki misi dalam hidup.
  3. Independent Will adalah pandangan pribadi untuk bertindak dan mengambil manfaatnya.
  4. Creative imagination adalah berpikir dan mengarah ke depan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi atau khayalan secara tepat.

Dengan berbuat dan bekerja prestatif terhadap bisnisnya, wirausaha akan berhasil di dalam kegiatan usahanya. Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, harus bekerja secara prestatif.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Perilaku Bekerja Prestatif Dalam Wirausaha. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.


Baca postingan selanjutnya: