Pengertian Rotasi Bumi dan Akibat Terjadinya Rotasi Bumi Terlengkap

Posted on

Pengertian Rotasi Bumi dan Akibat Terjadinya Rotasi Bumi Terlengkap – Rotasi bumi adalah proses pergerakan bumi berputar pada porosnya. Pada saat bumi berevolusi, bumi juga akan melakukan gerak rotasi, yaitu berputar pada porosnya. Arah rotasi sama dengan arah revolusi, dari barat ke timur.

Pengertian Rotasi Bumi Dan Pengaruhnya Beserta Pemahamannya Terlengkap

Akibat Terjadinya Rotasi Bumi

Gejala alam apa yang akan terjadi ketika bumi berotasi ? Rotasi bumi dapat mengkibatkan hal-hal sebagai berikut.

Peredaran Semu Harian Benda-Benda Langit

Jika kita amati benda-benda yang terdapat di langit, tampak benda-benda tersebut bergerak dari timur, kemudian akan naik lewat di atas kepala kita dan akhirnya terbenam di sebelah barat. Apakah peredaran benda-benda langit tersebut merupaan kejadian yang sebenarnya? Pada Saat kita naik kereta api, dari jendela kita melihat ke luar tampak pepohonan, dan rumah-rumah seakan-akan bergerak menuju kita kemudian melewati dan menjauhi kita. Gerakan pohon dan rumah tersbut merupakan gerak semu. Sekarang kita berada di bumi yang berotasi dari barat ke timur. Hal tersbut adalah gerak yang sebenarnya yang disebut sebagai peredaran harian. Akibat ari rotasi bumi, benda-benda langit tampak melakukan peredaran semu harian dari tumur ke barat.

Terjadinya Siang dan Malam

Pengertian Rotasi Bumi Dan Pengaruhnya Beserta Pemahamannya Terlengkap

Bumi mendapat sinar dari matahari. Setengah dari permukaan bumi secara bergantian menghadap ke matahari. Bagian dari bumi yang menghadap matahari akan terjadi siang dan bagian yang lain adalah malam.

Perbedaan Waktu

Sekali berotasi, semua tempat di bumi telah berputar 360o dan ditempuh dalam waktu 24 jam. Akibatnya yaitu antara lain:

  1. Setiap 1o garis bujur ditempuh dalam waktu sebagai berikut:

Pengertian Rotasi Bumi Dan Pengaruhnya Beserta Pemahamannya Terlengkap

2. Setiap 1 jam = 60 menit, garis bujur yang ditempuh yaitu :

Pengertian Rotasi Bumi Dan Pengaruhnya Beserta Pemahamannya Terlengkap

Jadi, setiap perbedaan 15o garis bujur memiliki perbedaan waktu 1 jam.

Berdasarkan hal itu, bumi dibagi menjadi 24 daerah waktu dan setiap daerah besarnya adalah 15o. Sebagian standar waktu, ditetapkan waktu pada bujur 0o yang melewati kota Greenwich berada di dekat London yang disebut sebagai waktu pangkal atau GMT (Greenwich Mean Time).

Bagaimana pembagian daerah waktu di daerah Indonesia?

Indonesia memiliki pembagian tiga daerah waktu yang sudah ditetapkan pada 1 Januari 1964. Kemudian, pada tanggal 1 Januari 1988 disempurnakan lagi, yaitu sebagai berikut.

105o BT untuk daerah waktu Indonesia bagian Barat (WIB), meliputi Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

WIB = GMT + 7 Jam

102o BT untuk daerah waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

WITA = GMT + 8 Jam.

135o BT untuk daerah waktu Indonesia bagian Timur (WIT), meliputi Maluku dan Irian Jaya.

WIT = GMT + 9 Jam.

Pemepatan bumi

Teori terjadinya bumi menyatakan bahwa bumi terbentuk dari suatu gas yang semakin lama akan semakin keras akibat pendinginan. Karena rotasi, tiap-tiap bagian di pemukaan bumi mendapat gaya sentrifugal (gaya yang arahnya menjauhi sumbu putar). Di khatulistiwa gaya tersebut kuat dan di kutub gaya tersebut adalah nol. Karena pengaruh dari gaya sentrifugal tesebut, ketika bumi masih lunak di daerah khatulistiwa menggelembung dan di kedua kutubnya menjadi cepat pepat. Karena pemepatan bumi pada kedua kutubnya, gaya tarik bumi lebih kuat di kutub dibandingkan di khatulistiwa.

Demikian artikel pembahasan tentang”Pengertian Rotasi Bumi dan Akibat Terjadinya Rotasi Bumi Terlengkap“, semoga bermanfaat.