Pengertian Sistem Informasi : Tujuan, Ciri, Komponen, Fungsi dan Jenisnya Lengkap

Posted on

Pengertian Sistem Informasi – Kalian mungkin sering mendengar istilah sistem informasi, lalu apa yang dimaksud dengan sistem informasi? Agar lebih mengetahuinya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian sistem informasi menurut para ahli, ciri, fungsi, komponen, jenisnya secara lengkap.

Baca Juga : Pengertian Sistem Informasi Menurut Ahli

Pengertian Sistem Informasi Secara Umum

Sistem Informasi (SI) berasal dari kata sistem dan informasi. Sistem dapat diartikan sebgai suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Sedangkan Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang diolah sehingga mempunyai arti dan makna bagi penerima informasi.

Sehingga dapat diartikan bahwa, pengertian sistem informasi adalah sistem yang ada pada organisasi yang didalamnya sudah terdapat kombinasi yang terdiri dari kumpulan, fasilitas, teknologi, cara atau metode sehingga menciptakan sebuah alur komunikasi serta pemrosesan berbagai tipe kejadian internal maupun eksternal yang dapat dijadikan sebagai sebuah dasar dalam menentukan keputusan berdasarkan informasi yang terdapat dalam sebuah sistem.

Definisi Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.

Tujuan Sistem Informasi adalah untuk menjaga tercapainya pesan atau informasi dari seseorang atau kelompok kepada pihak lain.

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli

Gordon B. Davis (1991:8)

Menurut Gordon B. Davis, Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima input atau masukan data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.

Baca Juga : Sistem Informasi Manajemen (SIM)

John F. Nash (1995:8)

Menurut John F. Nash, Sistem informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Lani Sidharta (1995:11)

Menurut Lani Sidharta, Sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen – komponen manual dan komponen – komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai.

Rommey (1997:16)

Menurut Rommey, Sistem informasi yang diselenggarakan cara untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan terorganisir cara untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (1999:11)

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Tafri D.Muhyuzir (2001:8)

Menurut Tafri D.Muhyuzir, Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.

Baca Juga : Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Erwan Arbie (2002:35)

Menurut Erwan Arbie, Sistem Informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.

O’Brien (2005:5)

Menurut O’Brien, Sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.

Leitch Rosses (2005:11)

Menurut Leitch Rosses, Sistem informasi adalah sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sutabri (2005:42)

Menurut Sutabri, Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Kertahadi (2007)

Menurut Kertahadi, Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.

Raymond Mcleod (2008)

Menurut Raymond Mcleod, Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.

Baca Juga : Audit Sistem Informasi

Hanif Al-Fatta (2009:9)

Menurut Hanif Al-Fatta, Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian.Istilah tersebut menyir atkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.

James A O’Brien and George M Marakas (2016)

Menurut James A O’Brien and George M Marakas, Sistem informasi adalah kombinasi terorganisasi apapun dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber data dan kebijakan serta prosedur yang terorganisasi yang menyimpan, mengambil, mengubah, dan memisahkan informasi dalam sebuah organisasi.

Mc Leod

Menurut Mc Leod, Sistem Informasi adalah sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.

Tata Sutabri, S.Kom., MM

Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM, Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Alter

Menurut Alter, Sistem informasi adalah sistem yang kegiatannya dimaksudkan untuk pengolah data (Transmisi, menangkap, menyimpan, memanipulasi, mengambil dan menampilkan informasi).

Robert A. Leitch

Menurut Robert A. Leitch, Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Henry Lucas

Menurut Henry Lucas, Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan , apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.

Leitch Rosses

Menurut Leitch Rosses, Sistem informasi express adalah sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung kegiatan operasi, manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Yakub

Menurut Yakub, Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan.

Agus Mulyanto

Menurut Agus Mulyanto, Sistem informasi sebagai suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

Hanif Al Fatta

Menurut Hanif Al Fatta, Sistem informasi adalah suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyir atkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.

Baca Juga : Sistem Informasi Geografis (SIG)

Burch dan Grudnitski

Menurut Burch dan Grudnitski, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya sebagai blok pembangunan (building block). Blok pembangunan ini kemudian dibagi menjadi: blok input, blok model, blok output, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali.

Keneth C Laudon and Jane P Laudin

Menurut Keneth C Laudon and Jane P Laudin, Sistem Informasi adalah serangkaian komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan di dalam sebuah organisasi.

Gelinas dan Dull

Menurut Gelinas dan Dull, Sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang pada umumnya terdiri dari sekumpulan komponen berbasis komputer yang terintegrasi dan komponen manual yang dibangun untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan output informasi kepada pengguna.

Ciri Ciri Sistem Informasi

Ciri atau karakteristik sistem informasi diantaranya yaitu:

a. Baru, yaitu informasi yang disampaikan segera setelah terjadinya sebuah fakta atau kejadian sehingga informasi yang di dapatkan penerima sejalan dengan fakta yang sedang terjadi. Contohnya adalah informasi lowongan kerja dan informasi berita. Otomatis informasi yang diberikan adalah sesuatu yang baru, tidak mungkin memberi informasi lowongan kerja beberapa tahun yang lalu karena infonya sudah ketinggalan zaman.

b. Kolektif, maksudnya adalah informasi yang sifatnya mengoreksi atau mengupdate informasi yang sebelumnya telah disampaikan. Tujuannya supaya informasi tersebut sesuai dengan perubahan zaman. Contohnya informasi korban bencana pada hari senin ada 5 korban meninggal. Kemudian pada hari selasa informasi diganti menjadi 7 orang meninggal karena ditemukan korban baru.

Baca Juga : Standar Operasional Prosedur (SOP)

c. Penegas, maksudnya adalah informasi yang bisa mempertegas info yang sudah ada. Penegas ini umumnya berbentuk bukti riil. Contohnya adalah informasi bencana banjir yang disampaikan melalui pesan singkat. Penegasannya kemudian memberikan gambar, kemudian penegasan selanjutnya melalui video, dan semacamnya. Bisa saja seseorang tidak mempercayai informasi pertama, kemudian informasi semakin jelas dengan adanya gambar dan video.

d. Tambahan, yaitu informasi yang bisa diperbarui sesuai dengan data yang di dapat. Hal ini dapat memperjelas informasi yang disampaikan sebelumnya. Contohnya adalah data sensus negara Indonesia tahun 2010 adalah 256 juta jiwa (contoh). Sedangkan data tahun 2006 adalah 230 juta jiwa. Tambahan data pada kemudian hari ditemukan bahwa warga Indonesia yang meninggal dalam kurun waktu 4 tahun ada sekian, jumlah kelahiran sekian, dan berbagai faktor yang mempengaruhi bertambahnya jumlah penduduk dicantumkan secara konkrit.

Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yakni blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

  • Blok masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
  • Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  • Blok keluaran produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas.
  • Blok teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

Teknisi bisa berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program).

Baca Juga : Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

Teknologi perangkat keras berupa teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti : keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran (perangkat yang dapat menyajikan informasi yang dihasilkan seperti monitor, printer), teknologi pemroses (komponen CPU), teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM)

  • Blok basis data merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
  • Blok kendali, pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Berikut ini beberapa contoh komponen informasi diantaranya yaitu:

  • Komponen input, yaitu data yang masuk untuk selanjutnya diolah di dalam sistem informasi.
  • Komponen model, yaitu kombinasi logika, model matematika, dan prosedur yang tugasnya memproses data yang ada di pusat data menggunakan cara yang sudah ditentukan guna menghasilkan output informasi yang sesuai dengan keinginan.
  • Komponen output, yaitu hasil dari sebuah informasi yang berkualitas dengan dokumentasi yang berguna untuk seluruh pengguna data mulai dari manajemen hingga pemakai sistem.
  • Komponen teknologi, yaitu alat dalam sistem informasi berupa teknologi yang digunakan dalam menerima input, kemudian menjalankan model, dan selanjutnya menyimpan serta mengakses data. Komponen ini selanjutnya menghasilkan dan mengirimkan output dan juga memantau pengendalian sistem.
  • Komponen basis data, yaitu kumpulan data yang satu sama lain saling berhubungan yang disimpan menggunakan software database di dalam sebuah komputer.
  • Komponen kontrol, yaitu komponen yang bertujuan mengendalikan gangguan yang muncul untuk mengganggu sistem informasi.

Fungsi Sistem Informasi

Fungsi sistem informasi diantaranya yaitu:

  • Untuk meningkatkan aksesibilitas data yang ada supaya lebih efisien dalam penyampaiannya kepada pengguna
  • Mengembangkan berbagai proses perencanaan yang bersifat efektif
  • Menetapkan investasi yang sesuai dengan data yang arahnya untuk pengembangan sistem operasi

Baca Juga : Pengertian Informasi Menurut Para Ahli

  • Memahami dan mengantisipasi konsekuensi ekonomi yang mungkin terjadi
  • Melakukan identifikasi kebutuhan tentang keterampilan pendukung bagi sistem informasi
  • Memberikan jaminan tersedianya kualitas dan keterampilan dalam upaya memanfaatkan sebuah sistem informasi
  • Memperbaiki produktifitas sebuah aplikasi pengembangan dan melakukan pengembangan sistem.

Jenis Sistem Informasi

Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian

Transaction Processing Systems (TPS)

TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.

Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)

OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan terkadang diluar organisasi. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.

KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

Baca Juga : Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SIM tidak menggantikan TPS, tapi mendukung spektrum tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga bisa membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

Decision Support Systems (DSS)

DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan di seluruh tahapnya, meski keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)

AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis.

Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.

Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.

Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)

Baca Juga : Sistem Pengendalian Manajemen

Jika kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

Executive Support Systems (ESS)

ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.

Demikian pembahasan tentang sistem informasi, mulai dari pengertian sistem informasi menurut para ahli, ciri, fungsi, komponen, jenisnya secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan selanjutnya