Pengertian Surat Edaran, Fungsi, Jenis, Bagian dan Contoh Surat Edaran Terlengkap

Pengertian Surat Edaran, Fungsi, Jenis, Bagian dan Contoh Surat Edaran Terlengkap – Surat edaran adalah surat yang berisi pemberitahuan resmi dalam instansi, lembaga atau organisasi. Atau lebih jelasnya, definisi surat edaran adalah sebuah surat pemberitahuan resmi yang diedarkan secara tertulis dan ditujukan untuk berbagai pihak.

Biasanya surat edaran ini ditujukan untuk lingkungan umum namun dalam ruang lingkup tertentu berisi tentang penjelasan tentang suatu hal atau pemberitahuan tentang suatu hal, seperti kebijakan baru dari pimpinan instansi, peraturan baru dan lain sebagainya.

Contoh surat edaran, diantaranya surat kepala sekolah untuk para guru, kepala sekolah untuk siswa, rektor untuk dosen, direktur untuk pegawai dan lain sebagainya. Karena surat edaran masuk dalam surat resmi maka bahasa resmi, singkat, padat, jelas dan mencerminkan ciri dari instansi/organisasi yang membuatnya.

Fungsi Surat Edaran

Adapun fungsi surat edaran dibuat yaitu untuk menyampaikan informasi atau pengumuman kepada orang banyak yang bersifat tidak rahasia.

Secara khusus, fungsi surat edaran yaitu sebagai petunjuk dan penjelasan mengenai pelaksanaan atau peraturan (bagi instansi) dan sebagai pemberitahuan atau pengumuman (bagi perusahaan swasta).

Jenis-Jenis Surat Edaran

Berikut jenis surat edaran diantaranya:

• Surat edaran terbatas adalah surat yang biasanya ditujukan dari satu organisasi atau instansi pada para anggotanya saja, misalnya seperti surat edaran dari koperasi kepada para anggota koperasi, surat dari ketua osis untuk anggota osis, dan lain sebagainya.
• Surat edaran tidak terbatas adalah surat yang ditujukan kepada masyarakat luas.

Selain jenis surat edaran diatas, adapula beberapa macam jenis surat edaran, diantaranya:

a. Surat edaran pemerintah adalah surat edaran yang terdapat pemberitahuan kepada seluruh rakyat Indonesia yang bersifat nasional. Contoh surat edaran pemerintah seperti: edaran tentang perayaan hari besar nasional, edaran tentang sensus penduduk, edaran tentang pemilu dan lain sebagainya.

b. Surat edaran dari instansi pemerintah adalah surat edaran yang berisi tentang pemberitahuan dan penjelasan tentang pelaksanaan peraturan di lingkungan instansi tersebut. Misalnya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan membuat edaran tentang petunjuk UAS.

c. Surat edaran dari perusahaan, terdiri dari: surat edaran khusus adalah surat pemberitahuan sesuatu yang ditujukan untuk satu lingkungan tertent dan surat edaran umum adalah surat edaran untuk memperkenalkan jasa perusahaan dan hasil produk ke seluruh lapisan masyarakat.

Bagian-Bagian Surat Edaran

Adapun bagian-bagian atau susunan atau struktur surat edaran terdiri atas:

Kepala surat

Pada bagian ini terdapat kop surat terdiri atas logo, nama dan alamat organisasi, instansi atau lembaga. Kop surat biasanya digunakan untuk menunjukan surat formal dan non-formal.

Biasanya kata “surat edaran” ditulis dengan huruf kapital dan ditulis menggunakan garis bawah. Kemudian pada bagian kiri bawah ditulis nomor surat, sifat surat (misalnya penting), perihal dan alamat yang dituju namun ada pula nomer surat yang ditulis pada bagian bawah kata “surat edaran”. Pada bagian kanan ditulis tanggal, bulan dan tahun kapan surat tersebut dibuat. Terkadang cara penulisan pada bagian ini berbeda-beda tergantung pembuat surat.

Isi surat

Pada bagian ini biasanya berisi pengumuman atau informasi apa yang ingin disampaikan kepada umum, dengan urutan pendahuluan, isi pokok surat dan penutup.

Kaki surat

Pada bagian kaki surat, berisikan nama jabatan, tandatangan pengirim surat, nama lengkap, nip, stempel/cap (organisasi, instansi ataupun lembaga) dan tembusan (jika memang ada).

Contoh Surat Edaran

Demikian artikel tentang”Pengertian Surat Edaran, Fungsi, Jenis, Bagian dan Contoh Surat Edaran Terlengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.