Pengertian Komunikasi Politik, Tujuan, Fungsi, Unsur dan Bentuk Komunikasi Politik Menurut Para Ahli Lengkap

Posted on

Pengertian Komunikasi Politik, Tujuan, Fungsi, Unsur dan Bentuk Komunikasi Politik Menurut Para Ahli Lengkap – Komunikasi politik adalah komunikasi yang melibatkan pesan politik dan aktor politik atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan dan kebijakan pemerintahan. Komunikasi politik adalah komunikasi antara yang memerintah dan yang diperintah.

Komunikasi politik adalah proses penyampaian informasi berupa lambang, simbol, pesan atau kegiatan yang bersifat politik, dari seseorang atau kelompok pada orang lain dengan tujuan untuk membuka wawasan atau cara berpikir, serta mempengaruhi sikap dan tingkah laku khalayak yang menjadi target politik.

Komunikasi politik ini juga diartikan sebagai suatu proses komunikasi yang memiliki implikasi dan konsekuensi terhadap aktivitas politik yang terjadi baik secara faktual maupun potesial. Faktor terpenting dalam komunikasi politik ada pada isi pesan yang bermuatan politik.

Pengertian Komunikasi Politik Menurut Para Ahli

Gabriel Almond (1960)

Menurut Gabriel Almond, Komunikasi politik adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam setiap sistem politik.

McNair (2003)

Menurut McNair, Komunikasi politik bukan hanya sebagai komunikasi dari aktor politik kepada pemilih dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi juga komunikasi yang ditujukan kepada para politisi oleh pemilih dan kolumnis surat kabar, serta komunikasi tentang aktor politik dan aktivitas mereka, sebagaimana terdapat pada berita, editorial, dan bentuk diskusi politik media lainnya.

Nimmo (2005:9)

Menurut Nimmo, Komunikasi politik adalah kegiatan komunikasi yang dianggap komunikasi politik berdasarkan konsekuensi-konsekuensinya (aktual maupun potensial) yang mengatur perbuatan manusia di dalam kondisi-kondisi konflik.

Cangara (2009:32)

Menurut Cangara, Komunikasi politik adalah satu bidang atau disiplin yang menelaah perilaku dan kegiatan komunikasi yang bersifat politik mempunyai akibat politik, atau berpengaruh terhadap perilaku politik.

Surbakti (2010:152)

Menurut Surbakti, Komunikasi politik adalah proses penyampaian informasi mengenai politik dari pemerintah kepada masyarakat dan dari masyarakat kepada pemerintah.

Tujuan Komunikasi Politik

Menurut Arifin (2003:1), ada tujuan komunikasi politik diantaranya yaitu:

Membangun Citra Politik
Citra politik terbangun atau terbentuk berdasarkan informasi yang diterima baik secara langsung maupun media politik termasuk media massa yang bekerja untuk menyampaikan pesan politik yang umum dan aktual.

Membentuk dan Membina Pendapat Umum
Pembentukan pendapat umum dalam komunikasi politik, sangat ditentukan oleh peranan media politik terutama media massa. Selain berfungsi memberi informasi, media massa juga berfungsi untuk mendidik, menghubungkan dan menghibur, juga terutama membentuk citra politik dan pendapat umum yang merupakan dimensi penting dalam kehidupan politik.

Setiap sistem politik mengembangkan jaringan komunikasi politiknya sendiri, dan mengakui pentingnya sumber khusus; sedangkan saluran dan pendengar akan berbeda menurut jenis media yang digunakan.

Mendorong Partisipasi Politik
Komunikasi politik bertujuan mendorong partisipasi politik agar individu ikut berperan serta dalam kegiatan politik.

Fungsi Komunikasi Politik

Menurut Ardial (2009:40), fungsi komunikasi politik sering diterapkan dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah. Adapun fungsi komunikasi poltik yang lainnya diantaranya yaitu:

Fungsi Artikulasi Kepentingan
Proses mengolah aspirasi masyarakat yang beraneka ragam untuk disaring dan dirumuskan dalam bentuk rumusan yang teratur.

Fungsi Agregasi Kepentingan
Penggabungan berbagai kepentingan yang sama atau hampir sama untuk disatukan dalam rumusan kebijakan yang lebih lanjut.

Fungsi Pembuat Kebijakan
Dijalankan oleh lembaga legislatif dengan berbagai hak yang dimiliki lembaga tersebut seperti inisiatif, angket, budget, interplasi, dan amandemen melalui kerja sama dengan lembaga eksekutif.

Fungsi Penerapan Kebijakan
Dijalankan lembaga eksekutif dan jajaran birokrasinya, yang tidak hanya sekadar pembuatan rincian dan pedoman pelaksanaan peraturan, namun juga perlu membeberkan penafsiran atas aturan tersebut agar mudah dipahami dan dilaksanakan warga negara.

Fungsi Penghakiman Kebijakan
Membuat keputusan dan menetapkan solusi terhadap pertikaian atau persengketaan yang menyangkut persoalan peraturan, pelanggaran peraturan, dan penegasan fakta yang perlu mendapatkan keadilan.

Unsur-Unsur Komunikasi Politik

Menurut Cangara (2009:31), adapun unsur komunikasi politik diantaranya yaitu:

Komunikator Politik
Komunikator politik adalah individu yang ada dalam suatu institusi, asosiasi, partai politik, lembaga pengelola media massa dan tokoh masyarakat. Selain itu juga bisa berupa negara, badan internasional dan mereka yang mendapat tugas atas nama negara.

Pesan Politik
Pesan politik adalah pernyataan yang disampaikan baik secara tertulis maupun tidak tertulis, baik secara verbal maupun non verbal, tersembunyi maupun terang terangan, baik disadari maupun tidak disadari yang isinya mengandung politik. Contohnya pidato politik, propogada dan lain sebagainya.

Saluran atau Media Politik
Saluran atau media politik adalah alat atau sarana yang digunakan oleh para komunikator politik dalam menyampaikan pesan politiknya.

Sasaran atau Target Politik
Sasaran atau target politik adalah anggota masyarakat yang diharapkan bisa memberi dukungan dalam bentuk dukungan suara kepada partai atau kandidat dalam pemilu.

Pengaruh dan Efek Komunikasi Politik
Efek komunikasi politik yang diharapkan yaitu terciptanya pemahaman terhadap sistem pemerintah dan partai politik, dimana akan bermuara pada pemberian suara dalam pemilu, dimana itu akan menentukan terpilih tidaknya seorang kandidat untuk posisi.

Bentuk-Bentuk Komunikasi Politik

Menurut Arifin (2003:65), bentuk-bentuk komunikasi politik diantaranya yaitu:

Retorika, yaitu seni berbicara yang banyak digunakan dalam perdebatan di ruang sidang pengadilan untuk saling mempengaruhi sehingga bersifat kegiatan antar personal lalu berkembang menjadi kegiatan komunikasi massa yakni berpidato pada khalayak.

Agitasi Politik, agitasi in bertujuan membangkitkan rakyat pada suatu gerakan politik, baik lisan maupun tulisan dengan merangsang dan membangkitkan emosi khalayak. Dimulai dengan cara membuat kontradiksi dalam masyarakat dan menggerakkan khalayak untuk menentang kenyataan hidup yang dialami.

Propaganda, ini berasal dari bahasa latin Propagare yang berarti menanam tunas suatu tanaman. Orang yang melakukan propaganda (disebut Propagandis) yang mampu menjangkau khalayak kolektif lebih besar, biasanya ini dilakukan politikus atau kader partai politik yang memiliki kemampuan mudah terkena sugesti.

Public Relations Politics, yaitu suatu upaya alternatif dalam mengimbangi propaganda yang dianggap membahayakan kehidupan sosial dan politik. Tujuannya yaitu untuk menciptakan hubungan saling percaya, harmonis, terbuka atau akomodatif antara politikus, profesional atau aktivis (komunikator) dengan khalayak (kader, simpatisan, masyarakat umum).

Kampanye Politik, yaitu bentuk komunikasi politik yang dilakukan orang atau kelompok (organisasi) dalam waktu tertentu untuk memperoleh dan memperkuat dukungan politik dari rakyat atau pemilih. Tujuan kampanye politik ini yaitu untuk menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu.

Lobi Politik, ini berpengaruh dari pribadi seorang politikus sangat berpengaruh seperti kompetensinya, penguasaan masalah dan karisma. Lobi politik merupakan gelanggang terpenting bagi pembicaraan para politikus atau kader mengenai kekuasaan, pengaruh, otoritas, konflik dan konsensus.

Media Massa, ini berfungsi sebagai perluasan panca indera manusia dan sebagai media dalam hal pesan politik untuk memperoleh pengaruh, kekuasaan otoritas, membentuk dan mengubah opini publik atau dukungan dan juga citra politik, bagi khalayak yang lebih luas atau yang tidak bisa terjangkau oleh bentuk komunikasi yang lain.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Komunikasi Politik, Tujuan, Fungsi, Unsur dan Bentuk Komunikasi Politik Menurut Para Ahli Lengkap .  Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada postingan selanjutnya.